Yerin PovTiga bulan setelah aku bebas dari kontrak konyol bersama Kim Taehyung, aku kini tengah disibukkan dengan aktivitas kuliah.
Setelah lama memutuskan untuk kembali melanjutkan pendidikanku, ayahku yang juga kini telah kembali sehat membujukku. Aku juga tak ingin berlarut dalam kesedihan aneh yang kutimbulkan sendiri.
Kim Taehyung dan Jeon Jungkook saja telah melanjutkan hidup mereka dengan baik. Berita beberapa hari yang lalu mengatakan bahwa Taehyung kembali mendapatkan gelar pebisnis sukses di Inggris, dan Jeon juga sekarang telah kuliah di Inggris, jadi sekarang giliranku untuk lebih maju lagi.
Melupakan semua kenangan sedih dan juga konyol, lalu membuat sejarah baru untuk hidupku. Hari ini adalah minggu kedua aku masuk di Universitas Seoul. Kuputuskan untuk mengambil jurusan Design Interior.
Kurasa itu bagus untukku. Toh aku juga menyukai hal yang berbau dekorasi. Orang tuaku juga tak menentang hal itu. Karena itu aku semakin percaya diri untuk melanjutkan pendidikanku.
Siang ini aku ada kelas, tapi sialnya aku tidak pergi karena tiba-tiba kepalaku pusing dan aku secara tiba-tiba juga merasa mual.
Aku benar-benar merasa aneh dengan tubuhku. Ibu menyuruhku untuk beristirahat dirumah. Ia tak ingin aku celaka bila memaksakan untuk pergi kuliah.
Aku sebelumnya belum pernah mengalami gejala sakit yang seperti ini. Kutanyakan pada ibu, wajahnya terlihat sedikit ragu menjawab bahwa aku sedang sakit maag.
Apa aku punya penyakit lain?Ibu yang baru saja datang ke kamarku, membawakan segelas air minum dan juga obat untukku. Aku mengambilnya dan akan segera menelannya jika saja ibu tidak menahan tanganku.
Kutatap wajahnya dengan kebingungan."Ada, Bu?"
TanyakuIa menarik kembali tangannya, kulihat ia menautkan kedua tangannya sambil menggigit bibirnya.
"A-apa.. selama dua bulan terakhir kau sudah.."
Ibu menghentikan ucapannya sambil menatapku dengan wajah tegangnyaAku mencoba mengingat dua bulan terakhir. Lalu menggeleng dengan pelan. Kulihat ibu kaget sambil membungkam mulutnya.
"Tunggu disini sebentar!"
Ucapnya yang langsung keluar dari kamarkuSemenit kemudian ia kembali dengan sesuatu ditangannya. Ia duduk disamping ranjang sambil membuka bungkusan benda itu. Lalu diserahkannya padaku.
"A-apa ini, Bu?"
Tanyaku"Itu tes kehamilan.."
Kutatap ibuku dengan perasaan terkejut"Kenapa ibu menyerahkan ini padaku?"
Aku mencoba untuk mengembalikan benda itu padanya namun ia menolak menerima"Periksalah sebentar saja.. hanya sekali ini saja.. eoh.."
Pintanya dengan sambil memohon-
Didalam toilet, kucoba menarik nafas sejenak sebelum melihat hasil dari tes kehamilanku.
Sambil mengangkatnya, kututup sejenak kedua mataku dan kubuka begitu benda itu telah kuangkat dari gelas. Begitu melihat dua garis merah yang terpampang disana, tubuhku seketika menjadi lemas.
Bagaimana ini? Akankah Ibu dan Ayah marah dan mengusirku dari sini? Apa yang harus aku lakukan dengan anak ini nantinya?
Kim Taehyung.. ini semua salahmu!"Rin-ah.. apa yang tertera disana? Sayang.. buka pintunya.."
Kudengar suara ibu dari balik pintuKubungkam mulutku dengan sangat keras. Aku tidak ingin menangis dan didengar olehnya. Ia pasti akan begitu kecewa padaku. Apa sebaiknya aku menghilang saja dari dunia ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Ma Girl [TaeRin]✔️
FanfictionApa yang harus kulakukan ketika aku mencintai dua pria sekaligus? Cover by : @liseminsy