Taehyung Pov
Untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku membantu seseorang yang tak kukenal dan bahkan memberi dia tumpangan.
Aku tak mengerti mengapa, tapi gadis bertubuh kecil ini sangat menarik perhatianku. Apa yang spesial darinya?
Dia bahkan terlihat miskin dan tak punya apapun. Lalu yang kulakukan saat ini untuk apa?Semuanya tak dapat kupikirkan dengan baik. Apa kutelpon Namjoon hyung saja? Oh ayolah Kim Taehyung saat ini kau siapa sih? Sampai-sampai bertingkah layaknya orang bodoh.
"Siapa namamu?"
Tanyaku sambil memangku kaki tanpa menatapnyaKulihat dari ekor mataku, ia nampak canggung dan sesekali meremas dress jeleknya.
"Aku takkan menculikmu! Jangan berpikir yang macam-macam!"
Kutatap dia yang juga menatapku dengan mata bercahayanyaSangat indah..
"A-aku tidak bermaksud-"
Tanpa berpikir panjang langsung saja kutarik dagunya hingga membuatku dengan mudah merasakan kembali manis bibirnyaKurasakan pukulan tangannya didadaku, namun terdengar desahan tertahan dari mulutnya. Gadis ini mau bertingkah polos didepanku?
Puas dengan bibirnya, kudorong ia menjauhiku. Wajahnya nampak merah seperti tomat. Entah karena malu atau marah.
"Tuan.. apa kau tahu etika? Saat ini perbuatanmu bisa disebut sebagai tindak pelecehan seksual tahu!"
Gadis ini benar-benar berbeda"Tadi kau juga melakukan pelecahan terhadapku"
Kulihat matanya segera terbelalakTanganku terangkat untuk memainkan rambutnya dan menyingkap dibelakang telinganya. Ia hanya diam sambil terus mengawasi pergerakanku.
Kuturunkan tanganku hingga ke bahunya lalu sedikit menarik lengan bajunya menjauhi leher. Dengan satu gerakan cepat, kugigit dan hisap lehernya yang putih nan menggoda itu.
Kudengar gadis kecil ini berteriak keras hingga membuat sopirku menghentikan mobilnya. Sial! Aku terlalu terbawa suasana.
"Kau!!"
Teriaknya dengan nada kesakitan yang terselip disanaIa menatapku dengan tatapan kesal dan amarah yang tampaknya akan segera meluap. Tapi aku tidak peduli, kusenderkan tubuhku dan meminta sopir kembali menjalanku mobil.
Si gadis kecil hanya duduk terdiam sambil mengambil jarak dariku. Kurasa ia takkan berani lagi untuk bicara. Memilih diam adalah jalan yang terbaik untukmu.
"Ini rumahku. Tolong berhenti!"
Sopir yang mendengarnya menatapku sejenak lalu aku mengangguk untuk mengiyakanIapun menghentikan mobil. Si gadis kecil menatapku sambil menghela nafas beratnya.
"Terima kasih atas bantuanmu."
Ucapnya yang kemudian segera membuka pintu mobil lalu segera keluar"Tidak secepat itu.."
Kutarik kembali ia masuk kedalam mobilIa yang kaget karena kutarik segera mendorongku menjauh karena posisinya yang langsung memelukku saat kutarik tadi.
"Apa maumu paman?"
Paman? Apa maksudnya dia memanggilku paman? Apa aku terlihat sangat tua untuknya?
"Hei.. umurku baru 33 tahun. Beraninya kau memanggilku seperti itu!"
Kulihat ia mengangkat satu alisnya sambil melipat kedua tangan didepan dada"Lalu kupanggil apa? Kakek? Umurku baru 21 tahun. Umur kita sangat berbeda jauh jadi untuk menghormatimu aku memanggilmu sebagai paman."
Dia ini benar-benar menghormatiku atau sedang mengejekku sih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ma Girl [TaeRin]✔️
FanficApa yang harus kulakukan ketika aku mencintai dua pria sekaligus? Cover by : @liseminsy