Mencoba

1.2K 131 11
                                    

Yerin Pov

Pagi ini aku bangun lebih awal. Karena diganggu oleh paman mesum itu semalaman aku tak bisa tidur dengan nyenyak.

Sebenarnya jika diingat-ingat, lucu juga saat ia masih mengingat saat diman aku menciumnya dulu. Bukankah waktu itu juga kejadian yang membuatku kecelakaan?

Saat dimana aku hampir menemui malaikat kematian jika saja ayah tidak menolongku. Malaikatku yang harusnya tetap melindungiku kini, tak mampuh lagi melindungi dirinya.

Seharusnya aku tak bertindak bodoh saat itu. Maafkan aku..

"Sedang memikirkan apa?"
Suara familiar itu, aku kini sangat menghafalnya

Bukan Jungkook tapi kakaknya. Taehyung. Ku tolehkan padanganku padanya saat ia masuk kedalam kamar dengan pakaian yang sudah rapi.

Kurasa ia akan pergi ke kantornya lagi. Aku segera berbalik untuk berhadapan dengannya, saat langkahnya berhenti tepat disampingku yang sejak tadi menatap lurus keluar jendela.

"Ada apa?"
Tanyaku yang menatapnya dengan penuh tanya

"Apa kau tahu siapa yang membuat taman itu.."
Tatapanku beralih pada taman mini yang terlihat indah dari sini

"Itu adalah buatan Jungkook. Ia membuatnya ketika merindukan kedua orang tuanya. Aku kadang merasa iri saat ia bisa mengingat hal indah bersama mereka tapi aku tidak bisa."
Kulihat tatapan dan mimik wajah pria ini berubah

Aku yang menatapnya intens sedikit terhenyak saat ia balik menatapku. Ia menarik tanganku dan langsung mengangkat daguku lalu menyatukan bibir kami.

Astaga! Ini masih pagi tapi ia sudah mesum seperti ini. Perlahan ciumannya semakin intens. Tangan kirinya yang tadi erat memelukku kini mulai turun untuk meremas bokongku.

"Mmmhhhh..."
Desahanku terlepas begitu saja

Lama berciuman, ia yang tahu bahwa aku membutuhkan oksigen seger a menghentikan cumbuannya dan menghapus bekas saliva disudut bibirku.

Ia tersenyum sambil mengecup dahiku dengan singkat. Ia sesekali membelai kepalaku. Ada apa sih dengannya?

"Aku pergi.."
Sebelum ia benar-benar pergi, aku dengan cepat menahan lengan kekarnya
Yang membuatnya menatapku dengan tatapan penuh tanya

"Apa kau butuh ciuman lagi?"
Aku tahu saat ini ia tengah bercanda, tapi aku sungguh tak suka dengan perlakuannya yang terlihat palsu.

"Kenapa kau tiba-tiba berubah seperti ini?"
Ia menghapus senyumannya yang sejak tadi ia perlihatkan padaku menggantinya dengan wajah kecewa kurasa

"Bukankah semalam aku sudah mengatakannya dengan jelas? Aku menyukaimu.. apakah itu terdengar seperti candaan bagimu,"
Ia terlihat sangat jujur sekarang. Tapi kenapa hatiku masih tak bisa percaya?

"Aku harus pergi sekarang.."
Ia menepis tanganku dari lengannya dan segera keluar dari kamarku

Ya Tuhan.. apa yang sebenarnya terjadi padanya sih? Apa mungkin hanya dalam waktu semalam saja seseorang dapat merubah keperibadiannya.

"Ahh.. aku benar-benar pusing!"
Aku merebahkan tubuhku diatas ranjang.

Berusaha mencari maksud atau tujuan dari Taehyung berubah seperti tadi. Dan yang kupikirkan hanyalah satu. Ia ingin aku menjauh dari adiknya.

Yah! Itu saja.. tidak ada yang lainnya. Benar! Dia sejak awal tidak suka aku mendekati Jungkook karena itulah ia berubah.

"Lalu jika sudah seperti ini apa yang harus aku lakukan?"

Ma Girl [TaeRin]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang