Penghancuran

944 99 7
                                    


Yerin Pov

"Dia bisa memberikan aku penerus untuk semua bisnisku.."

Mataku seketika membulat sempurna begitu mendengar ucapan Taehyung barusan. Ini bukan mimpi kan?

Apa dia sudah memikirkan hal buruk apa yang akan menimpanya karena keputusan bodohnya ini?

"Apa maksudmu?!"
Pandangan kami kembali teralihkan pada ayah Nara yang terlihat tak percaya dengan perkataan Taehyung barusan

"Wanita itu.. akan melahirkan anakku kelak. Dan aku akan segera memutuskan kontrak dengan perusahaanmu. Jangan pernah berharap aku akan membuat kontrak kerja sama lagi denganmu."
Setelah mengucapkan hal itu, Taehyung segera menarikku untuk pergi bersama dengannya.

Sebelum pergi dari sana, aku sempat menengok kebelakang, ke tempat dimana Nara dan Ayahnya terlihat frustasi dengan keputusan yang dibuat oleh Taehyung.

Kami masuk kedalam mobil pribadi Taehyung yang disetir oleh Hoseok oppa. Dalam perjalanan kami hanya terdiam. Tak ada percakapan. Namun sejak tadi tatapanku tak kunjung beralih dari tangan kiri Taehyung yang tetap menggenggam tangan kananku sampai sekarang.

Sadar akan tatapanku, Taehyung perlahan berdehem membuatku mengalihkan tatapanku padanya, yang malah menatap keluar jendela.

"Bisakah aku mendapatkan penjelasan tentang perkataanmu tadi tuan?"
Setelah perkataanku selesai, pria ini menatapku dengan tatapan tak sukannya

"Apakah aku sudah memperingatkanmu untuk tidak memanggilku dengan kata itu?"
Aku sedikit menerawang, mencoba mengingat apa pernah dia melarangku?

"Sudah lupakan! Apa yang ingin kau minta?"
Ia mengangkat satu alisnya

"Soal pene-rus.."
Jawabku dengan nada pelan

Ia terlihat terkekeh sejenak lalu semakin menggenggam tanganku erat.

"Aku ingin memiliki anak darimu.."
Bisiknya yang langsung membuatku terdiam

Benarkah apa yang kudengar barusan? Dia bilang ingin mendapatkan anak dariku? Wanita biasa sepertiku?

Aku terdiam sambil menatapnya dengan tatapan tak percayaku.

"Tapi.. bagaimana dengan pil tadi pagi yang kuminum?"
Ia terlihat mengerutkan dahinya

"Pil?"
Tanyanya yang kujawab dengan anggukan

"Ah.. pil.."
Aku semakin mengangguk cepat

"Itu.. obat penghilang rasa sakit.."
Seketika aku menganga tak percaya

"Penghilang rasa sakit?"

"Ehmm.. memangnya pikirmu itu apa?"
Aku menutup mulutku dengan tangan kiriku

Aku tidak percaya dengan apa yang terjadi sekarang. Jadi aku salah? Itu bukan obat KB ternyata. Aku ini sungguh konyol!

Aku sangat senang.. ternyata pikiranku membodohiku. Dia menginginkan anak dariku..

"Trima kasih!!"
Ucapku yang langsung memeluknya tanpa berpikir terlebih dahulu


-----------

Author Pov



Karena sangat senang dan tak menyangka akan jawaban dari Taehyung, Yerin tanpa sadar memeluk pria yang ada dihadapannya itu.

Sambil memeluk Taehyung, Yerin malah baru menyadari kebodohannya. Ini sangat konyol. Bagaimana bisa ia dengan sembarangan memeluk Taehyung seperti ini. Ia menjitak kepalanya sendiri.

Secara perlahan ia mulai merenggangkan pelukkannya dan akan melepaskan pelukkannya. Namun saat akan menjauhi Taehyung, pria itu malah balas memeluk dirinya.

Ma Girl [TaeRin]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang