Pagi-pagi banget. Sekitar pukul 3, Yujin dapet whatsapp dari Chenle. Ada penerbangan ke Tokyo nanti jam 7 pagi.
Di detik itu juga, Yujin bangun. Bikin kopi item, berusaha ngilangin rasa kantuknya. Istrinya masih tidur manis di ranjang, Yujin nya udah ribut.
Yujin naro gelas kopi nya deket nakas tempat tidur, dan Yujin duduk dipinggiran ranjang tepat disebelah Minju.
"Minju?"
"Sayang?"
Yujin ngelus rambut istrinya, "Kim Minju?"
Minju nya gerak, mulai terusik sama si Yujin. Trus Minju ngerjapin matanya sampe dia nemuin suaminya lagi senyum natap dia.
"Selamat pagi" sapa Yujin.
Minju senyum, "Pagi, ini jam berapa?"
"Jam 4 pagi."
Minju ngerubah posisinya jadi duduk senderan di ranjang.
"Tumben banget jam segini udah bangun?" tanya Minju sambil rapihin rambut Yujin.
Yujin nya diem, "Sebenernya mau ngomong"
Minju ngangkat alisnya, "Ngomong apa?"
"Aku ada penerbangan ke Tokyo hari ini"
"Hari ini?" pastiin Minju kaget,
Yujin ngangguk. "Bukan dari maskapai, tapi panggilan. Kayaknya orang penting"
Minju ngangguk ngangguk, terus diem. Tangannya mainin kancing piyama Yujin.
"Pasti pulangnya lama?" tanya Minju, Yujin gigit bibirnya sendiri ngga kuat sama ekspresi Minju yang kelewat unyu.
"Iya, gimana?" tanya Yujin,
"Diizinin ngga?" lanjutnya.
Minju cium rahang suaminya itu terus meluk erat. Di pelukan itu, Minju ngangguk.
"Boleh"
"LDR dulu ya beberapa hari kedepan" kata Yujin sambil mempererat rengkuhannya. Minju ngangguk.
✨✨✨
Minju nganterin Yujin ke bandara. Nemuin Chenle yang udah nunggu pasutri itu.
"Oi Minju!" sapa Chenle, Minju nya senyum.
"Hai!"
Chenle sama Minju cepika cepiki.
"Laki lo, gua pinjem dulu" kata Chenle, Minju ketawa.
"Iya, asal balikin ya?"
"Cipp ah" Chenle ketawa. Yujin juga ketawa.
Trus Minju natap suaminya sekali lgi.
"Kalo udah sampe, telpon aku" kata Minju sambil benerin kerah baju Yujin,
"Trus kalo ada apa apa, telpon aku juga" lanjut Minju skarang benerin rambut Yujin yang kena angin,
"Kabarin aku kalo sempet pokoknya. Jangan lupa makan yang teratur. Aku ngga mau kamu kenapa-kenapa disana." kata Minju yang sekarang beralih ngelipet lengan baju Yujin.
"Jangan ngeyel kalo atasan disana nyuruh ini itu, trus-"
Kalimat Minju tertahan karena si gila Yujin, membungkam dengan bibirnya sndiri.
Tolong, di bandara di tempat umum dan Yujin nyosor.
Chenle cekikikan doang liat pasutri baru itu, romantis anjeng. Iri jadinya.
Yujin ngelepas pagutannya, dan natap wajah istrinya.
"Bawel banget Ahn Minju?"
Minju ketawa, trus nyubit pipi Yujin. "Gih sana,"