Tentang Kesehatan

30. Tips Makanan yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan

Makanan yang di perbolehkan dan tidak diperbolehkan bagi penderita penyakit radang usus, iritasi lambung,  maag dan infeksi lambung

Hari ini kita akan membahas rekomendasi dari sivamelisa

Penyakit Radang usus :

prinsip aturan pola makan yang diperlukan pada penderita radang usus antara lain adalah :

Rendah serat { Buah-buahan dan sayuran (terutama buah berkulit) }= Hindari makanan yang mengandung serat tinggi seperti buah buahan (apel, pir, pepaya, pisang), sayuran hijau, brokoli, asparagus, agar-agar.

Rendah lemak = produk bersantan, makanan dengan santan, kacang kacangan, biji-bijian dll.

Hindari susu dan produk susu.

Makan porsi kecil tapi sering.

Kurangi makanan pedas dan asam.

Banyak konsumsi air putih.

Banyak konsumsi prebiotik dan probiotik

•Makanan pemicu dan makanan alergi

•Kafein dan Alkohol

{Intinya boleh makan apa saja kecuali dengan makanan yang termasuk di daftar atas pokonya kalo bisa hindari jauh- jauh makanan tersebut.}

Iritasi lambung dan infeksi lambung (sakit lambung) :

Makanan untuk sakit lambung yang baik untuk dikonsumsi

1. Gandum dan biji-bijian

Makanan seperti roti dan sereal biasanya mengandung kandungan serat baik pada tubuh dan dapat ditolerir kandungannya untuk dicerna lebih dalam pada lambung. Biji-bijian kaya serat yang tinggi, seperti beras merah, barley, quinoa dan oatmeal nyatanya dapat membantu melancarkan aliran makanan yang telah dicerna dalam lambung.

2. Makanan kaya protein

Kebanyakan makanan untuk sakit lambung seperti makanan jenis daging dan ikan memang bisa dicerna dengan baik oleh lambung. Tetapi alangkah lebih baiknya lagi pilihan daging yang dikonsumi mengandung kaya protein dan rendah lemak. Contohnya, Anda dapat memilih daging rendah lemak tanpa kulit, atau mengonsumsi ikan yang penuh dengan manfaat protein di dalamnya.

3. Makanan dengan menu sayuran brokoli

Sayuran yang satu ini, brokoli, pada dasarnya bagus untuk makanan sakit lambung. Brokoli mengandung bahan kimia yang disebut sulforpahane, zat tersebut berguna membantu membunuh helicobacter pylori (bakteri negatif) karena memiliki sifat antibakteri.

Sebuah studi 2009 yang dipublikasikan dalam jurnal Cancer Prevention Research menunjukkan, bahwa beberapa orang yang pencernaannya mengandung helicobacter pylori, jika orang tersebut memakan masakan yang mengandung setengah cangkir brokoli perhari selama 2 bulan ternyata dapat membantu mengurangi sakit pada lambung. Hal ini berpengaruh terbalik pada orang yang jarang makan brokoli, karena pada asupannya tidak didapat zat sulforphane yang dapat membantu melancarkan pencernaan di lambung.

Makanan yang harus dihindari ketika sakit lambung

1. Hindari makan makanan yang manis

Makanan yang manis memang nyatanya sedap menggugah selera lidah. Padahal jika lambung Anda bermasalah, makanan manis ini tidak baik untuk makanan sakit lambung. Mengapa tidak baik? Seperti yang Anda tahu, makanan dengan rasa manis pastinya mengandung gula refinasi yang dapat menyebabkan lonjakan kadar insulin yang dapat menyebabkan fluktuasi gula darah.