MY SECRETARY | Han Seungwoo

MY SECRETARY Eps 3

Happy reading.
Mohon jangan lupa vomentnya gaes.

#Bersama-nya

"Jia siap-siap abis ini kita ada pertemuan sama klien" ingatkan Seungwoo lalu kembali keruangannya.

"Baik pak"

Aku memasukkan semua berkas yang diberi pak Seunwoo beberapa menit yang lalu untuk pertemuan nanti. Tak lama pak Seungwoo kembali keruanganku.
"Udah siap kan semuanya?"

"Udah Pak"sahutku yang selalu singkat. Kami berangkat menuju tempatnya , hanya aku dan Pak Seungwoo bahkan aku terlihat begitu canggung saat duduk bersebelah dimobil bersama pak Seungwoo yang menyetir disebelahku. Aku berusaha menenangkan diriku agar tak melakukan hal ceroboh saat bersama dengan atasanku.

Pak Seungwoo terlihat fokus pada jalan sehingga tak ada percakapan diantara kami. Tapi setelah itu-
"Rumah kamu dimana?"tanya Seungwoo tiba-tiba~

"Rumah saya di jalan x pak"sahutku yang terdengar dengan nada santai.

"Oh"hanya kata itu yang keluar dari mulut Pak Seungwoo , lalu tanpa aku sadari kami masuk diwilayah parkiran apartement elit. Pak Seungwoo memarkirkan mobilnya dengan baik.
"Turun!"

"Hah!!"

Pak Seungwoo tersenyum kecil kearahku saat membuka sabuk pengamannya.
"Saya mau ganti baju dulu diapartement saya , lagian pertemuannya diundur jadi setelah makan siang"ucap nya lalu membuka pintu mobil. Sementara aku hanya diam beku karena tak tahu apapun soal pengunduran jam pertemuan itu.

Akupun keluar dari mobil takut pak Seungwoo marah.
"Tapi pak , saya kok gak tau ya?"jata ku

"Memang , mereka menelpon langsung pada saya"beritahu Seungwoo

Aku mengikuti langkah pak Seungwoo yang menuju keapartementnya.
"Maaf Pak kalau saya gak becus jadi sekretaris"

Langkahnya terhenti.
"Gak papa kok. Saya paham kamu masih belajar"

'Dia bukan seperti laki-laki dingin yang dibicarakan pegawai lain'batinku.

Pak Seungwoo membuka pintu apartementnya dan mempersilahkanku masuk dengan ramah. Awalnya aku rada risih karena pastinya hanya ada aku dan pak Seungwoo nanti didalam , pikiranku sudah terlintas tentang hal negatif tapi aku berusaha menghilangkannya karena menurutku pak Seungwoo bukan laki-laki semacam itu.

Aku melihat-lihat seisi apartemennya yang nampak sederhana dan bersih. Kakiku terus membawaku kearah sova yang ada ditengah-tengah ruangan itu.
"Santai saja , kamu bisa duduk atau buat minuman. Saya mau ganti baju dulu , kalau bisa kamu pesan makanan soalnya kan kita ketemu kliennya sehabis makan siang"ucap Seungwoo sambio melonggarkan dasinya lalu membuka kancing lengan bajunya.

"Baik Pak"sahutku yang terdengar seperti aku hanya punya kata-kata itu dimulutku.

Pak Seungwoo masuk kedalam kamarnya meninggalkanku sendirian. Tanpa berpikir lama aku langsung melangkah menuju dapur mencari sesuatu yang bisa dimasak untuk makan siang supaya tak susah untuk memesan makanan dari luar aku berinisiatif untuk memasak makan siang.
Aku membuka kulkas yang terdapat banyak bahan sayuran serta apapun yang bisa dimasak jadinya aku menaruhnya keluar agar mudah untuk mempercepat mengolah makanan , tanganku langsung bergerak membuat makanan selagi menunggu Pak Seungwoo selesai berganti baju.