Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#kenyataan sebenarnya
Aku melangkahkan kakiku dengan pelan , menelusuri jalan dengan pikiran yang cukup kacau. Aku bahkan sama sekali tidak mengerti mengapa ini terjadi padaku , aku hanya ingin kehidupanku yang biasa tanpa ada kata 'Cinta' terlibat didalamnya. Apalah dayaku yang hanya manusia yang penuh dengan masa lalu yang cukup buruk , aku menghela nafasku sesekali.
'Apa ini nyata? Atau aku hanya berhalu'pikirku yang tak henti , mengapa begitu. Aneh saja rasanya karena baru saja beberapa minggu yang lalu aku diterima menjadi sekretaris yang bahkan posisi yang tak sama sekali kuinginkan. Lalu , kedua Bos ku bertingkah seperti ini. Mereka berdua menyukaiku , entah itu benar atau hanya sebuah candaan untukku.
Aku terus bertanya pada diriku , apa yang sedang aku lakukan saat ini?. Bahkan karena hal itu mungkin seseorang memalsukan hasil tes dan juga menyelidiki latar belakangku.
Langkahku terhenti sejenak.
Drttt...... ponselku bergetar , aku sontak langsung mengambilnya dari saku ku.
'Kenapa Yeor?'
Kamu udah beli ramen sama eskrim Ji?
'Belum sih , ini aku bentar lagi nyampe diminimarket. Kenapa Yeor?'
Uhmm , kayaknya kamu gak perlu beli deh
'Loh kenapa? Kamu tiba-tiba gak pengen makan ramen atau eskrim?' Aku merasa heran kenapa Yeoreum setiba-tiba ini menelponku.
Aku lagi gak enak badan aja , jadinya aku mutusin buat pulang kerumah aja dan gak jadi nginep dirumah kamu
'Kamu sakit? Yaudah aku kerumah kamu ya bawain obat. Nanti biar aku aja yang nginep ditempat kamu'
Gak , gak perlu Ji. Aku udah minum obat kok dan cuma perlu istirahat aja kayaknya
'Oh gitu ya , yaudah deh. Cepat sembuh'
Hmm , hati-hati kalau pulang
'Iya'
Tut...tut..
Dan aku kembali dengan perasaan bimbang , faktanya aku berbohong pada Yeoreum kalau aku sebentar lagi akan tiba dimini market. Nyatanya akupun tidak mengetahui kemana arah kakiku berjalan. Sepertinya ini semakin jauh dari arah rumahku.
Kakiku terus berjalan tanpa lelah , bahkan aku sesekali menatap jam tanganku dan benar! Sekarang hari semakin malam dan waktu semakin cepat berlalu. Aku hanya sangat merasakan tak karuan dan terus berjalan setelah aku menemui pak Seungwoo. Jam menunjukkan pukul 21.30 malam , sebelum itu disaat aku masih bersama pak Seungwoo sebenarnya ia ingin menghantarkan aku pulang tetapi aku terus menolak ajakkannya lalu pergi.
"Kenapa aku jadi seperti ini?"aku bahkan bertanya pada diriku sendiri , "Aku bahkan gak layak buat Wooseok apalagi pak Jinhyuk sama pak Seungwoo. Tapi kenapa mereka-"gumamku lalu tersendat dan tersadar kalau aku terlalu jauh melangkah.
