Happy reading.
Mohon jangan lupa vomentnya gaes.#Pertanyaan?
"Kamu dibawa Jinhyuk kemana aja?"tanya Seungwoo yang seolah-olah mengintrogasiku.
"Memangnya kenapa pak?"heranku yang bahkan tak menjawab pertanyaan pak Seungwoo.
"Saya gak suka kamu pergi sama Jinhyuk"jata nya yang begitu lancar dengan ucapannya.
Aku memandang pak Seungwoo sinis , entah kenapa aku merasa kesal dengan jataan pak Seungwoo barusan. Seakan-akan dia tak menginginkanku pergi dengan siapapun , mungkin ini efek dari lelah aku jadi sensitif dengan ucapannya.
"Memangnya apa urusannya buat bapak?"ketusku , aku berusaha menahannya tapi karena ini membingungkanku dengan sikap pak Seungwoo yang selalu tak suka apabila pak Jinhyuk dekat denganku. Bukannya aku juga suka diperlakukan seperti itu tetapi ini membuatku risih seketika.
Aku menghela nafasku sejenak , pak Seungwoo terlihat mengendalikan ekspresi dan mengulum mulutnya lalu mengecak pinggangnya. Tatapan pak Seungwoo membuatku takut , dimalam yang cukup sepi hanya ada aku dan pak Seungwoo pastinya semua orang akan mengerti akan ketakutanku saat ini. Tidak ada satu orangpun yang lewat diwilayah ini, pak Seungwoo tak mengatakan apapun setelah ucapanku tadi. Aku berharap tak akan ada terjadi sesuatu dan aku terus berdoa agar pak Seungwoo tak marah akan ucapanku tadi , bukan aku bermaksud untuk ketus seperti itu hanya saja aku sedang sensitif setelah pak Jinhyuk yang mendadak membawaku bertemu dengan Ibunya.
"Gini Jia , itu memang bukan urusan saya. Tapi saya kan udah bilang kalau saya--"ucapan pak Seungwoo terhenti seketika , aku penasaran apa yang akan pak Seungwoo katakan. Tapi ia menatapku dengan tatapan dingin secara tiba-tiba.
Kami sama-sama diam beberapa detik.
"Maaf pak , sebaiknya pak Seungwoo pulang sekarang. Sudah malam lagian gak baik kalau pria dan wanita berduaan ditempat yang sepi seperti ini"ucapku dengan tangan yang gemetar , aku tak mengerti mengapa aku gemetaran setiap berhadapan dengan pak Seungwoo.Pak Seungwoo menarik nafasnya pelan , lalu "saya tau Jia kalau itu bukan urusan saya , tapi mohon jawab pertanyaan saya sekarang"lanjutnya pada ucapannya setelah menarik nafasnya.
"Maaf pak kalau bapak tersinggung sama ucapan saya"ucapku yang juga merasa tak enak telah mengatakan itu , aku berusaha menenangkan diriku agar tak ada perkataan yang seperti tadi lagi.
"Saya akan jawab pertanyaan pak Seungwoo kalau saya tau jawabannya"lanjutku yang menjawab permintaan pak Seungwoo agar aku menjawab pertanyaannya."Apa kamu menyukai Jinhyuk?"tanya nya yang membuat tersentak oleh pertanyaa yang pak Seungwoo layangkan kepadaku , pertanyaan yang sulit untuk dijawab. Aku berpikir keras agar tak salah untuk menjawabnya. Tapi pak Seungwoo-
"Kemana saja kalian hari ini?"lanjutnya dengan pertanyaan sebelum aku menjawab pertanyaan pertama."K-kami..."
"Apa kamu bertemu dengan Ibunya Jinhyuk?"lagi-lagi pak Seungwoo terus menerus menanyakan hal seputar tadi.
"Pertanyaan terakhir~"pak Seungwoo menatapku sendu sekarang , ia menjeda ucapannya sejenak.otakku terus berpikir kalau pak Jinhyuk tadi sebelum pergi mengatakan sesuatu pada pak Seungwoo yang membuatnya begini , tapi apa maksud pak Jinhyuk seperti itu pada pak Seungwoo."Apa kamu beneran mau nikah sama Jinhyuk?"pertanyaan terakhir membuatku jatuh kedalam labirin yang terus mengacaukan pikiranku.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SECRETARY | Han Seungwoo
Fanfic"Dia sekretarisku , sekaligus calon istriku" Cast: Han Seungwoo Lee Jinhyuk Nam Jia / you (y/n) Kim Wooseok Cover by : @Sakyukim26nh