Love The Way You Lie

Ten Page

Siang ini Taeyong benar2 merasa lelah, bagaimana tidak, Kibum membawa nya berkeliling mengajaknya membeli property untuk kamar anak2 nya, mengajaknya berkeliling mall hanya untuk membeli mainan untuk twins yg bahkan Taeyong sendiri tidak yakin kapan mainan itu akan bisa digunakan.

"Hahhh, Yongie, ahjumma lelah sekali, apa kau juga lelah ??"

"Eummm, kaki Yongie pegal sekali ahjumma." ujar Taeyong sembari mengelus pelan pergelangan kaki nya.

"Mom, kau terlalu bersemangat membawa Taeyong kesana kemari, jangan lupa jika Taeyonh sedang hamil mom, jangan membuatnya lelah." ujar Kai yg tiba2 muncul di ruang tamu.

"Anak Mommy yg tampan nan Hot, kau tidak tau kan jika sebenarnya ibu hamil itu harus sering jalan2 agar saat melahirkan nanti akan mudah."

"Mom, jangan beralasan, aku tidak pernah tau ada hal semacam itu."

"Itu karna kau tidak membiarkan Krystal hamil bodoh !! Jadi kau tidak tau apa saja yg baik dan buruk bagi ibu hamil."

"Mom, aku bukan tidak ingin istri ku hamil, tapi kontrak kami belum usai, aku tidak mungkin membiar kan istri ku bekerja saat dia hamil."

"Ya ya ya, mom benar2 sedih mendengar alasanmu itu." ujar Kibum dengan raut wajah yg di buat sedih.

Melihat itu Taeyong hanya mampu mengusap pelan bahu Kibum, sedangkan Kai hanya mendengus geli, Ibu nya sang ratu drama.

"Ohh yaa Mom, mertua ku sedang ada di Korea saat ini."

Mendengar apa yg Kai ucapkan, tubuh Taeyong langsung menegang, mertua Kai berarti juga mertua nya, dan mereka ada di sini, di Korea.

Melihat Taeyong yg terdiam, Kibum lalu meraih tangan Taeyong, menggenggamnya lembut.

"Tak apa, ayah mertua mu sudah tau apa yg terjadi, jadi kemungkinan Yunho akan membiarkanmu menenangkan diri dulu disini, walau Jonggie belum tau, tapi ku harap dia akan baik2 saja nanti."

Yaa, Taeyong harap ibu mertua nya akan baik2 saja saat tau apa yg terjadi nanti, apa yg dilakukan putra nya, dan perlakuan yg diri nya terima dari Jaehyun.

"Helloooo Taeyongiee !! Bagaimana kabar twins hari ini."

"Eohh, Jessie noona, yongie rindu sekaliiiii." ujar Taeyong yg langsung memeluk Jessica.

"Jadi kau hanya rindu Jessie, sedang kan aku tidak ? Huh keterlaluan."

"Hahaha Krystal noona, aku juga merindukan mu, tapi entah kenapa rasa rinduku pada Jessie noona lebih banyak." ujar Taeyong dengan nada jenaka.

Mendengar Taeyong bicara seperti itu membuat orang2 yg ada di ruang tamu tertawa kecuali Krystal yg kini memasang wajah cemberut yg bahkan tidak bertahan lama.

Diri nya bersyukur bahwa Taeyong tetap kuat saat ini, walau dirinya sendiri tak tau apa yg saat ini sedang dipendam oleh adik iparnya itu.

"Yongie, ada yg aku dan Jessie ingin bicarakan padamu."

"Eumm, katakanlah noona."

"Tidak disini Yongie, kita akan bicara di kamarmu. Mom, aku akan membawa Taeyong kekamarnya.

"Eumm, pergilah, biar Kai menemani mommy disini."

Setelah tiba di kamar Taeyong, Jessica dan Krystal mulai menatap Taeyong dalam sembari menghela nafas, membuat Taeyong di penuhi perasaan was2 dan takut, terlebih penasaran.

"Noonadeul, tolong katakan saja, jangan membuat ku penasaran."

"Ehmm, Tae, aku akan mengatakannya." ujar Jessica yg akhirnya buka suara.