Sudah dua minggu semenjak kejadian di Mansion Jung.
Jaehyun kini tinggal di sebuah rumah minimalis miliknya bersama dengan Chaeyon. Mencoba merintis usaha kecil2an demi mengumpulkan tabungan untuk calon buah hati nya yg sebentar lagi akan lahir.Drap drap drap
Terdengar suara sepasang kaki yg melangkah dengan begitu tergesa di rumah milik Jaehyun.
"Mau pergi kemana kau sepagi ini ?" ujar Jaehyun yg tengah duduk sembari menikmati secangkir kopi di hadapannya.
"E...eoh ?? Kenapa sepagi ini kau sudah bangun Jae ?" tanyaChaeyon, mengabaikan pertanyaan Jaehyun.
"Apakah aku butuh alasan untuk bangun pagi ?? Sekarang jawab aku, kemana kau akan pergi sepagi ini ?"
"Ber...bertemu te...man !?" jawab Chaeyon dengan nada tak yakin.
"Pergilah."
Mendengar satu kata itu meluncur dari mulut Jaehyun membuat Chaeyon dengan cepat menghela nafas lega dan bergegas pergi.
Begitu masuk kedalam mobil miliknya, seringaian terlukis jelas di bibir wanita itu. Dengan cepat meraih ponsel nya yg berada di dalam tas tangan miliknya, dan dengan cepat pula mendial nomor seseorang dan menelponnya.
"Bagaimana ?"
"Sangat mudah, Jung Jaehyun adalah lelaki paling bodoh yg pernah ku temui, dia membiarkanku pergi begitu saja."
"Hahaha, bagus sekali. Jika begitu cepatlah kemari."
"Eoh, tunggu aku." ujar Chaeyon sembari mematikan sambungan telpon kedua nya.
Kring kring kring
"Yobsseo ?"
"Jaehyun-ah, mari bertemu."
Suara disebrang sana membuat dahi Jaehyun mengkerut.
Kim Mingyu eh ??
"Untuk apa kau mengajakku bertemu ? Kita tak ada urusan apapun Kim !"
"Seseorang ingin bertemu denganmu."
Seseorang ?? Mungkin kah itu Taeyong ??
Jantung Jaehyun berdegup kencang memikirkan nama itu, bolehkah diri nya berharap ??
"Siapa ?"
Suara hening dari Mingyu yg tak langsung menjawab membuat Jaehyun tak sabar.
"Jawab aku K..."
"Jeon Wonwoo."
Deg
Mendengar nama itu disebut oleh Mingyu membuat jantung Jaehyun bahkan berdetak lebih cepat.
Tut tut tut
Suara panggilan yg terputus menyadarkan Jaehyun dari pikirannya. Bagaimana Mingyu bisa mengenal sosok itu ??
Sosok dari masalalu nya.
"Kau sudah menghubungi Jaehyun ?"
"Kau sudah melihatnya sendiri Wonu-ya."
Tersenyum, seseorang dengan nama Wonu, atau Jeon Wonwoo itu tersenyum seraya menggenggam lembut jemari tangan Mingyu.
"Kau yakin ini akan berhasil ?" tanya Mingyu sembari membalas genggaman tangan Wonwoo.
"Aku tak bisa menjanjikan keberhasilan Mingyu-ah, tapi tak ada salahnya mencoba."
"Aku tak ingin kau terlibat apapun Wonwoo-ah."

KAMU SEDANG MEMBACA
Love The Way You Lie
Romance#Jaeyong Lagi dan lagi, semua rasa sakit ini terasa seperti membakarku, namun bahkan jika api ini berkobar begitu besar, cinta ku pada sosoknya tak mampu hangus dan menjadi abu.