Love The Way You Lie

11

FlashbackEnd

Setelah mendengar cerita dari Jessica, Taeyong hanya terdiam dengan raut wajah yg sendu.

"Lalu bagaimana keadaan Mommy, noona ??"

"Saat ini Mommy ada di rumah sakit, kau tau sendiri jika Mommy tidak akan sanggup menerima semua ini Yongie."

"Kalau begitu antarkan aku untuk bertemu Mommy noona, aku ingin melihat keadaan Mommy." ujar Taeyong dengan air mata yg mulai mengalir diwajah nya.

Sedangkan Jessica dan Krystal hanya mampu menghela nafas, yaa ini satu2 nya cara agar Ibu mereka bisa sedikit membaik, bagaimanapun Ibu mereka sangat menyayangi Taeyong, mendengar Jaehyun melakukan hal buruk pada Taeyong disaat Taeyong sedang mengandung 2 penerus Jung benar2 membuat Ibu mereka seperti kehilangan segalanya.

"Baiklah, bersiaplah Yongie, kita akan pergi sekarang."

Beranjak dari duduk mereka, kedua Jung's Sister itu kemudian berbalik dan mengerutkan kening mereka.

"Taeyongie ?? Mengapa diam saja ??"

"Eumm...A..apakah disana ada..eungg ??"

"Jaehyun maksudmu ??"

"Heumm."

"Tenang saja Yongie, si brengsek itu tak ada disana, Mommy tak ingin melihat wajahnya."

Entah mengapa setelah mendengar penjelasan Krystal membuat Taeyong bernafas lega.

Bukannya dirinya takut pada Jaehyun, tapi entah mengapa dirinya benar2 enggan bila harus bertemu dengan Jaehyun.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 20 menit, kini sampai lah Taeyong di depan kamar rawat inap Ibu mertua nya, entahlah, apakah diri nya masih pantas menyebut JaeJoong sebagai Ibu mertua nya jika diri nya saja kini sudah di buang oleh Jaehyun.

Kriett

Pemandangan pertama yg Taeyong lihat setelah membuka pintu adalah figur sang Ibu mertua yg kini tengah asik memandang kearah luar jendela.

"Mom."

Suara seseorang yg sangat dia rindukan dengan cepat mengalihkan asistensi JaeJoong.

"Yongieee, menantuku."

Setelah yakin bahwa itu Taeyong, JaeJoong dengan segera mencoba turun dari ranjangnya.

"Mom, apa yg Mommy lakukan."

Dengan cepat Taeyong langsung menghambur kepelukan JaeJoong, memeluknya dengan erat seperti sedang memberitahu betapa tersiksanya dirinya.

"Hushh, Mommy bersama mu sayang, kau adalah menantu Mommy, tidak akan ada yg mampu menggantikan mu, kau dengar itu Taeyongie."

Melepas pelukan mereka, JaeJoong mengelus lembut pipi Taeyong yg kini dipenuhi airmata.

"Eumm, tapi Jaehyun akan lebih bahagia dengan kehidupannya yang sekarang mom, dengan kekasih dan calon anak mereka."

"Tidak Yongie, mommy mohon jangan katakan hal2 semacam itu."

Mohon JaeJoong dengan terisak. Dia tidak ingin mendengar tentang Jaehyun, dia benar2 merasa sakit, entah apa yg menantu nya kini rasakan, dirinya bahkan tak sanggup menahan rasa sakit di hatinya saat mengetahui kelakuan Jaehyun, lalu bagaimana Taeyong bisa menahan semua itu ??

Menatap dalam pada wajah Taeyong, JaeJoong hanya mampu mengelus sayang wajah sang menantu dengan perasaan miris.

"Maaf kan mommy karna sudah tidak becus membesarkan Jaehyun, kau mau memaafkan mommy kan Yongie ?" tanya Jaejoong dengan suara lirih disertai isakkan menyedihkan.