2 minggu berlalu setelah kecelakaan yg menimpa Jaehyun, polisi dan detektif masih terus menulusuri kejanggalan yg ada pada kasus Jaehyun, namun selama 2 minggu itu pula semua penyelidikan yg mereka lakukan mengalami jalan buntu.Tak ada yg bisa dimintai keterangan karna hingga kini pun Chaeyon masih tidak sadar dari koma nya setelah melahirkan.
Pagi ini seluruh keluarga lagi2 berkumpul di Mansion milik keluarga Kim, membahas apa yg harus mereka lakukan karna tidak ada nya kejelasan dikasus kecelakaan Jaehyun.
"Aku akan mengajukan diri sebagai saksi." ujar Wonwoo memecahkan keheningan.
"Apa !? Tidak !! Apa kau kehilangan akal sehatmu eoh !!" sahut Mingyu dengan suara tegas.
"Tapi aku harus Mingyu ! Karna hanya aku yg tau siapa dalang nya dan aku juga memiliki buktinya.."
"Lalu apa eoh !? Sudah ku katakan, serahkan bukti itu pada pengacara keluarga Jung atau Kim !! Mengapa kau harus menyeret diri dalam masalah."
"Kau tak mengerti Kim Mingyu..."
"Apa yg tak ku mengerti !? Katakan Jeon Wonwoo !!"
"Aku harus melindungi Jaehyun, jika kasus itu hanya berhenti disini dan orang itu masih bebas berkeliaran maka dirinya tak akan berhenti hingga keinginannya melenyapkan Jaehyun terpenuhi, apa kau bisa pahami itu!!" jawab Wonwoo dengan suara keras.
"Tapi Wonwoo-ah, kau akan terseret dalam kasus ini, setelah kau memberikan bukti itu status mu sebagai saksi akan berubah dan kau paham apa konsekuensinya." ujar Jessica yg berada di hadapan Wonwoo.
"Benar apa yg dikatakan Sicca noona, Wonwoo-ah, kumohon jangan gegabah." ujar Taeyong sembari mengelus pelan tangan Wonwoo yg kini digenggamannya.
"Taeyong-ah, aku tak ingin mendapatkan penyesalan lagi, rasa penyesalan karna kehilangan Jeffry, rasa penyesalan karna gagal melindungi Jaehyun, dan kini, aku tak ingin ada rasa penyesalan lain." ujar Wonwoo seraya tersenyum tulus pada Taeyong.
"Uncle harap kau memikirkannya ulang Wonwoo-ah, uncle tak mau kau terlibat lebih jauh dalam hal ini." ujar Yunho.
"Tidak uncle, tanpa ku sadari sekalipun aku sudah terlalu jauh berada di arus yg mereka buat."
"Begitu lucu ketika kau mengatakan tentang betapa tak inginnya kau merasakan penyesalan karna ditinggalkan, tapi kau bahkan tak memikirkan hubungan kita, kau bahkan tak memikirkan aku." ujar Mingyu dengan senyum sinis.
"Mingyu-ah, kumohon mengertilah." ujar Wonwoo menatap dalam pada Mingyu.
"Pergilah, kau ingin melindungi Jaehyun kan ?? Pergilah ke kantor polisi dan serahkan bukti itu, lakukan apapun yg kau inginkan. Pergi dan lupakan apapun segala yg berhubungan dengan ku, karna aku tak cukup berharga bagimu."
Deg
"Mingyu-ah." sela Kibum cepat.
"Mingyu-ah, apa yg kau katakan eoh !?" tanya Taeyong sembari menatap terkejut pada Mingyu. Sedangkan jemari milik Wonwoo yg sedaritadi berada digenggamannya menegang dan bergetar.
Semua yg berada didalam ruangan itu terkejut mendengar apa yg bungsu Kim itu ucapkan.
"A...aku...." ucap Wonwoo tergagap.
Dengan cepat Kibum merengkuh tubuh Wonwoo yg menegang.
Sedangkan itu, Taeyong hanya mampu melihat Mingyu yg kini berjalan keluar dari dengan pandangan sendu.
"Wonwoo-ah, kau tak perlu melakukan itu nak, aunty sudah ikhlas, entah ini kecelakaan yg disengaja ataupun tidak, aunty hanya mampu berdoa untuk kesembuhan Jaehyun, tak ada yg lain." ujar Jaejoong dengan lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love The Way You Lie
Romance#Jaeyong Lagi dan lagi, semua rasa sakit ini terasa seperti membakarku, namun bahkan jika api ini berkobar begitu besar, cinta ku pada sosoknya tak mampu hangus dan menjadi abu.