15

8.1K 791 117
                                    


Siang ini Taeyong terlihat cantik dengan sweater kebesaran berwarna babby blue yg sedang dikenakannya.

Entah kenapa hari ini dirinya terlihat begitu rapi, meraih ponsel dan dompetnya di meja nakas samping tempat tidurnya, Taeyong bergegas keluar dari kamar nya dan menuruni tangga.

"Ya ya ya... Jung Taeyong, kau mau kemana hah !?" seruan Mingyu menghentikan langkah kaki Taeyong.

"Aku akan keluar sebentar." jawab Taeyong dengan cepat.

"Kemana ?? Apa kau akan menemui seseorang eoh ?" tanya Mingyu sembari memperhatikan Taeyong dengan intens.

"Eoh, aku akan bertemu temanku."

"Siapa ?"

"Ya Tuhannn!! Kau cerewet sekali Kim Mingyu!! Aku akan bertemu Ten!! Puas kau." jawab Taeyong sembari berdecak kesal.

"Ahhh, si pendek ituuu, aku akan mengantarmu." ujar Mingyu.

"Tak perlu, aku akan naik taksi." sahut Taeyong dengan cepat.

"No no no, aku akan mengantarmu, atau kau tak boleh pergi sama sekali." ancam Mingyu.

"Bukan hanya buluk diluar kau juga buluk didalam ternyata." ujar Taeyong dengan wajah kesal.

"Yak, apa2an itu, apa maksudmu dengan buluk hah ?? Aku ini eksotis. Lagi pula aku hanya menjadi seorang gentelman yg mengantarkan seorang ibu hamil, apa yg salah." ujar Mingyu tak terima.

"Tidak tau!! Pokoknya aku benci kau. Kau hitam buluk, tidak seperti Kai hyung, pokoknya aku benci Kim Mingyu." ujar Taeyong dengan wajah tertekuk.

"Hahhh, untung kau sedang hamil, jika tidak.."

"Apa HAH !? Kau mau mengancamku lagi ?"

"Haish, sudahlah, kau mau pergi tidak ? Cepat, aku akan mengantarmu." ujar Mingyu mengalah.

Dengan malas Taeyong berjalan menuju mobil Mingyu sembari berkomat kamit menyumpahi Mingyu sedangkan tangannya mengelus2 perutnya, dan tidak lupa dengan kata2 "semoga tak ada salah satu dari kalian yg punya sifat buruk seperti daddy Mingyu kalian" yg hanya di balas delikan jengkel oleh Mingyu.




Sesampai nya mereka di dalam sebuah cafe, Taeyong memekik nyaring dan dibalas pekikan nyaring lainnya yg membuat Mingyu menutup telinganya sembari membungkuk meminta maaf pada pengunjung lain.

Dua namja cantik dengan perbedaan tinggi 2cm, terlihat berpelukan bak teletubis, jangan lupa kehebohan yg tercipta di antara kedua nya yg menimbulkan perputaran leher para pengunjung lain kearah mereka.

Sedangkan Mingyu hanya menghela nafas dan mencoba menghiraukan dua namja cantik itu.

"Yah Yongie-ah, bagaimana kabar calon keponakanku ? Mereka baik2 sajakan ? Maaf meninggalkanmu disaat2 terpurukmu." ujar Ten sembari mengelus bahu Taeyong.

"Kabar mereka sehat Ten, kau tak lihat bagaimana bentuk tubuh ku sekarang, lagipula aku sudah melupakan saat2 itu, dan juga terimakasih, berkat dirimu aku bisa tahu jika lubang hitam yg begitu besar berada ditengah2 rumah tanggaku." ujar Taeyong sembari tersenyum teduh pada Ten.

"Aku berjanji, sebentar lagi kebahagiaan akan ada bersamamu Yongie, aku menemukan seseorang yg mengetahui semuanya dan sukarela membantu." ujar Ten.

Taeyong mengernyitkan dahi mendengar kalimat Ten, seseorang yg mengetahui semuanya ?? Seseorang siapa ?? Dan mengetahui apa ??

"Aku sudah bahagia Ten, aku tak pernah memikirkan itu lagi, aku akan mencoba melupakan nya." ujar Taeyong.

"Hahh, kau benar, berbahagia lah dan lupakan diri nya."

Love The Way You LieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang