Pagi ini Jaehyun terlihat sangat kacau, bahkan dirinya mengabaiakan tatapan heran para karyawannya.
Berjalan acuh dengan kemeja yg berantakkan, wajah sayu, kantung mata hitam yg menghiasi wajahnya, Jaehyun benar2 tidak perduli.
Dirinya merasa hancur sekarang, benar apa yg di katakan Taeyong, dia mendapat penyesalannya tepat ketika Taeyong keluar dari rumah mereka.
Ting
Begitu lift terbuka, Jaehyun langsung keluar dari lift dan berjalan menuju ruangannya, mengabaikan sekertarisnya yg memberi sapaan padanya.
DEG!!
"Dad ??"
"Hai Jay!! Surprise hahaha."
Ya Tuhaannn, apa lagi ini, belum hilang pusing yg mendera kepalanya karna kejadian semalam, dan kini ayahnya ada di ruangannya dengan senyum lebar yg Jaehyun yakin tak akan bertahan lama jika ayahnya tau apa yg sudah dia lakukan pada menantu kesayangannya.
"Hai dad. How are you ??"
"I'm good son, how about you ?? You didn't look great."
"Just tired. Ada apa daddy kemari ? Dan dimana mommy ?"
"Apa daddy tak boleh kemari eoh ?? Mommy mu sedang bersama Jessica dan Krystal."
"Tentu saja boleh. Kenapa mommy tidak ikut daddy kemari ?? Padahal yg ku rindukan adalah mommy, bukan daddy haha."
"Kau benar2 eoh. Nanti malam kita akan makan malam bersama, mungkin mereka sedang mempersiapkan semuanya. Ahh, jangan lupa beritau Taeyong, daddy benar2 merindukan menantu daddy yg satu itu."
Mendengar perkataan sang ayah membuat Jaehyun membeku. Ahh bagaimana ini, bagaimana membawa Taeyong ke acara makan malam jika dirinya saja tidak tau dimana istri nya itu sekarang.
Ini pasti rencana Jessica dan Krystal, mereka benar2 mencoba membunuhnya secara perlahan dalam rasa penyesalan yg dirasakan nya.
"Baiklah Jay, Daddy akan pergi sekarang."
"Ehh, mengapa sebentar sekali dad ?? Dan kemana Daddy akan pergi ??"
"Daddy ada janji berkuda dengan uncle Siwon, jadi daddy tidak bisa berlama2 disini."
"Uncle Siwon ayah dari Kai hyung kan dad ??"
"Eumm... Why??"
"Nope, just asking."
"Okay, Daddy pergi sekarang, byee."
"Eohh, be careful Dad."
Pagi ini dikediaman kerluarga Kim, terlihat para anggota keluarga, termasuk Taeyong, tengah khidmat sarapan di meja makan.
Sesekali terdengar ocehan sang nyonya rumah, dan tawa renyah milik Taeyong, sedangkan yg lain terkadang hanya memutar bola mata mereka malas, dan tersenyum seadanya.
"Yongie, bagaimana jika nanti siang kita belanja keperluan para baby eum ??"
"Tak perlu mom, Taeyong sudah membeli semua keperluan para baby kemarin dengan merampok rekeningku." ujar Mingyu menjawab perkataan Kibum.
Sedangkan Taeyong yg mendengar perkataan Mingyu hanya mempoutkan bibirnya kesal, huh membuat nya malu saja.
"Benarkah?? Huhh, padahal mommy ingin membeli barang2 untuk para cucu mommy nanti." jawab Kibum dengan raut wajah kecewa.
"Kau bisa nerenovasi salah satu kamar untuk calon cucu2 kita Bummie, bukankah itu lebih mengasikkan ??" ujar Siwon mencoba menghibur sang istri.
"AH!! Kau benar Wonnie. Kenapa tak terpikir oleh ku eoh ?? Hahaha, baiklah kalau begitu ayo kita mulai sekarang Yongie." ujar Kibum antusias sembari menarik lengan Taeyong.
![](https://img.wattpad.com/cover/179960891-288-k403698.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love The Way You Lie
Romance#Jaeyong Lagi dan lagi, semua rasa sakit ini terasa seperti membakarku, namun bahkan jika api ini berkobar begitu besar, cinta ku pada sosoknya tak mampu hangus dan menjadi abu.