Four Page

7.6K 847 79
                                    

Kini Taeyong sedang duduk bersantai di kursi tengah, menonton drama favoritnya dengan tangan yg sibuk mengelus perutnya. Sejak tau bahwa dirinya hamil, Taeyong selalu tanpa sadar mengelus lembut perutnya, entahlah, itu terasa nyaman bagi nya.

Setelah kejadian di malam itu, Taeyong bahkan tak pernah mau menatap Jaehyun apa lagi wanita itu. Mereka berdua benar2 membuatnya muak.

Drrrttt drrrttt

Getaran di ponsel nya mengalihkan perhatian Taeyong dari layar tv, mengambil ponselnya dan melihat siapa yg menelponnya.

Jung Eomma.

Itu Eomma Jaehyun. Buru2 Taeyong menekan tombol hijau dan menempelkannya di kuping.

"Yeoboseo Eomma ?"

"Yongie, sayang bagaimana kabarmu ?"

"Aku baik Eomma, bagaimana dengan Eomma ?"

"Eoh, Eomma juga baik2 saja, tapi Eomma sangat merindukan mu nak."

"Aku juga merindukan Eomma."

"Benarkah ? Hahaha. Ahh Yongie, Eomma akan kerumah kalian malam ini, jangan beritahu Jaehyun karena ini kejutan untuknya."

DEG!!

Apaaaa?? Lalu bagaimana dengan Chaeyon ? Apakah dia biarkan saja? Ahh!! Dia benar2 pusing sekarang.

"Eo..eohh, baiklah Eomma."

Setelah mematikan sambungan telponnya, Taeyong bergegas mengambil kunci mobilnya dan mulai melajukan mobilnya kesuatu tempat.


Dan disinilah sekarang Taeyong, disebuah gedung megah yg tak kalah dari gedung milik suaminya. Melangkah kan kakinya memasuki gedung dan berjalan menuju meja resepsionis.

"Permisi, bisa kah aku bertemu dengan Presdir Kim ??"

"Maaf Tuan, apa anda sudah membuat jani temu ?"

"Tidak, tapi tolong katakan padanya jika Lee Taeyong ingin bertemu."

"Ah nee, mohon tunggu sebentar."

Menunggu sang resepsionis menyampaikan pesannya, kini mata Taeyong mulai menjelajah bagian2 dari gedung ini. Benar2 mewah, daripada disebut lobby kantor, tempat ini lebih cocok disebut lobby hotel mewah berbintang.

"Lee Taeyong ?"

Suara seseorang di sampingnya mengalihkan perhatian Taeyong, menoleh, lalu senyum lebar terlukis di wajah nya.

"Kim Mingyu."

Tersenyum lebar, Taeyong mulai melangkah menuju lelaki tampan itu. Lelaki itu adalah temannya kuliah dulu, selalu ada disisi nya apapun yg terjadi.

Namun setelah pernikahannya dengan Jaehyun, mereka mulai jarang bertemu, bahkan hingga akhirnya mereka tidak pernah saling meghubungi satu sama lain.

Itu karena rasa cemburu Jaehyun yg tidak ingin dirinya berhubungan dengan Mingyu lagi, tapi kini, ahh sudahlah, dirinya tak ingin membahasnya.

"Lama tidak bertemu Tae, bagaimana kabar mu eoh ? Aku benar2 merindukan mu, kau tau ?"

"Aku baik Mingyu. Aku tau, terlihat jelas dari wajahmu."

"Hahaha, kau menggodaku eoh ? Tidak pernah berubah."

"Kau merasa tergoda eoh ? Tidak ada yg berubah dariku Mingyu."

"Hahaha, sudahlah, ayo, lebih baik kita keruanganku saja, terlalu banyak mata yg mengawasi."

"Eumm, baiklah."





Love The Way You LieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang