Love The Way You Lie

Six Page

Taeyong benar2 tak dapat menahannya lagi, seluruh tubuhnya bergetar menahan amarah. Dapat dilihatnya Jaehyun yg kini memandang tajam kearahnya, namun dia tidak akan takut, dia tidak bersalah, dan dia tidak akan membiarkan Jaehyun menghina nya.

"Kau fikir aku akan bersujud di kaki mu, memohon maaf seperti dulu ketika kau merasa cemburu dengan kedekatan ku dengan Mingyu ? Tidak Jaehyun, tidak akan pernah lagi !!"

"Heh, benar2 istri tidak tau diri, pantas saja Jaehyun berpaling padaku, ternyata tabiat istrinya sangat buruk. Bahkan berani menampar wajah suaminya saat ketahuan berselingkuh, ck benar2."

"Kau benar2 tidak tau diri eh? Kau jalang yg merayu suami orang dengan membuka lebar selangkanganmu hingga membuatmu hamil, dan setelah ini apa ? Kau berharap menendangku dan menggantikanku menjadi Ny Jung bukan ? Benar2 wanita murahan."

"Apa kau bilang ? Berani nya kau mengatai ku seperti itu!! Aku mengandung anak Jaehyun jika kau lupa, sedangkan kau ? Kau istri nya tapi berencana memiliki anak dengan lelaki lain, siapa yg murahan disini ?"

"Terserah apa katamu, yg jelas kau tidak akan pernah bisa menggantikan ku menjadi Ny Jung, dan aku juga tidak yakin kau mengandung anak Jaehyun."

"CUKUP LEE TAEYONG!!"

Suara bentakan Jaehyun membuat Taeyong maupun Chaeyon terperanjat, Taeyong yg memandang Jaehyun tidak percaya, dan Chaeyon yg memandang Jaehyun dengan senyuman puas.

"Jangan pernah meragukan anak yg ada di dalam kandungan Chaeyon. Kau yg murahan disini, bahkan apa yg dikatakan Chaeyon benar, kau tidak pantas menjadi Ny. Jung ."

"Haha, benarkah ? Jadi sekarang aku menjadi pihak pendosa disini ?? Kau yg mengotori rumah tangga kita, dan aku yg harus di bersihkan. Benar2 luar biasa Jung Jaehyun!! Kau, Chaeyon, dan anak yg kau agung2 kan itu akan mendapatkan karma kalian!!"

"Jaga mulut mu Taeyong, berhubungan dengan Mingyu benar2 membuatmu kehilangan akal sehat."

"Aku lebih memilih kehilangan akal sehat ku daripada harus terus merasakan rasa sakit yg kau berikan Jaehyun."

"Jika kau tak sanggup, maka pergilah."

"Jadi kau menceraikanku ?"

"Entahlah, aku hanya benar2 muak dengan mu saat ini."

"Aku akan pergi Jaehyun, disaat aku melangkahkan kaki ku keluar, disaat itu pula kau akan menyesali semua nya!! Aku bersumpah!!"

Setelah mengatakan itu Taeyong berlari menuju kamarnya, membereskan semua barang2 nya dan membawa nya keluar.

Melewati Jaehyun dan Chaeyon yg masih pada posisi mereka sebelumnya, Taeyong tidak akan sudi melihat wajah mereka lagi, terutama Jung Jaehyun, Taeyong akan membuat lelaki itu benar2 menyesal.

Memasuki mobilnya, Taeyong mengendarai mobilnya keluar dari gerbang mansion Jung, bahkan Jaehyun tidak terlihat, bukankah itu berarti dia benar2 melepaskan Taeyong.

Merogoh ponsel nya, Taeyong mencoba menghubungi seseorang.

Tut tut

"Yeobseo."

"Mingyu."

Sedangkan di dalam Mansion, kini Jaehyun hanya mampu duduk termenung, entahlah, dia benar2 tak dapat menahan kecewa nya pada Taeyong.

Bagaimana mungkin Taeyong mengkhianatinya, apakah Taeyong balas dendam kepada nya?? Tapi haruskah dengan Mingyu? Bahkan mereka merencanakan untuk memiliki anak.

Apakah mereka sudah melakukannya? Sudah sejauh apa hubungan mereka? Apa selama ini Taeyong juga berkhianat pada nya? Seluruh pikiran itu membuat Jaehyun menggeram.