Bel sudah berbunyi sebanyak 2 kali, yang menandakan jam pulang sekolah sudah tiba. Semua murid, berhamburan keluar dari kelas mereka masing-masing. Termasuk Illa, tapi sebelumnya Illa membereskan terlebih dahulu barang-barang milik nya yang masih tergeletak asal diatas mejanya. Setelah selesai,Illa memakai tas ransel miliknya dipunggungnya dan Illa berjalan kearah pintu keluar.
Sesampai di gerbang, Illa dibuat terheran-heran. Sekarang didepan SMA nya, terdapat banyak sekali murid-murid yang sedang berkumpul. Ada yang berbisik-bisik cantik pada teman disebelah-nya, ada juga yang berteriak histeris sambil mengumandangkan kata 'ganteng banget sih','ih keren banget', dan bahkan ada yang mengatakan 'calon menantu Mak gua tuh.' Illa dibuat terkikik sendiri mendengar ocehan siswi-siwsi SMA nya ini.
Illa pun juga cewek, didalam tubuh Illa pun sekarang mengelonjak rasa kepo akan hal apa yang terjadi didepan sana sehingga mampu membuat siswi-siswi SMA ini berteriak dan mengoceh tidak jelas.
Illa berjalan menerobos kerumunan siswi-siswi itu. Sampai, Illa pada baris terdepan. Illa dapat melihat dengan seksama bahwa disana ada banyak sepeda motor besar yang berbalut warna hitam diikuti pemiliknya yang sedang duduk santai diatas motor mereka masing-masing. Illa pun dibuat terkagum-kagum dengan pemandangan yang luar biasa itu.
' siapa yang nuang cowok ganteng sih didepan sekolah gue.' batin Illa.
Mata Illa menatap kagum kearah laki-laki itu. Hingga seketika mata Illa, menangkap sosok laki-laki yang sangat dia kenali. Cowok yang kemarin malam menyekapnya ditempat gelap, dan meng- klaim dirinya untuk menjadi pacar cowok itu. Alza, pun sedang menatap kearah Illa sembari tersenyum licik.
Illa langsung mengambil ancang-ancang untuk kabur dari tempat ini. Illa langsung berlari keluar dari kerumunan itu. Sekarang dipikiran Illa adalah dia harus lari menuju gerbang belakang sekolah. Karena, tidak mungkin lagi Illa bisa kabur dari gerbang depan sekolahnya ini. Sekarang dia benar benar sudah dikepung.
Belum seberapa jauh Illa berlari menuju kearah gerbang belakang sekolah. Tiba-tiba, Alza juga ikut berlari mengikuti Illa. Illa terus mempercepat larinya, siapa saja manusia yang dia dapati dan membawa kendaraan apapun pasti langsung Illa mintai untuk mengantarkannya pulang. Dan sialnya Illa, semua yang Illa mintai tidak ada yang ingin mengantarkan Illa pulang.
Tiba-tiba Illa melihat Kavita, teman sekelasnya lewat didepannya. Illa langsung menaiki motor Kavita, dan meminta Kavita untuk membawanya keluar secepat mungkin dari sekolah. Kavita yang masih bingung dengan kelakuan Illa, menurut saja dan langsung melajukan motornya keluar dari area sekolah. Illa membalikkan badannya dan terlihatlah Alza yang masih mengejarnya.
🍑🍑🍑
Akhirnya, setelah melewati peristiwa yang cukup menegangkan, Illa tiba dirumahnya. Dengan seragam sekolah yang sudah acak-acakan, kunciran rambut yang sudah tidak berada tepat didepannya, dan peluh yang terus menerus turun membasahi wajah Illa.
Illa berbaring diatas tempat tidurnya,memandangi langit-langit kamarnya, dan bahkan sempat melamun untuk beberapa saat. Memikirkan apa jadinya dirinya jika Alza tadi dapat menangkapnya.
Mata Illa lama kelamaan pun semakin berat, pada akhirnya Illa pun dibawa ke dunia bawah sadar. Untuk beberapa menit, Illa tertidur dengan posisi tergelentang, masih menggunakan seragam sekolah yang lengkap.
" Illa bangun nak, Illa! Ya Allah, Illa ayo bangun." Mama Illa mencoba membangunkan Illa dengan mengoncang tubuh Illa berkali-kali.
Akhirnya kedua mata Illa pun terbuka. Illa langsung bangun dari posisi tidurnya, dan bangkit berjalan kearah kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya tanpa mengucapkan apapun pada mamanya yang masih berdiri dikamarnya.
Ratna pun menghela nafas gusar, dan pergi meninggalkan kamar anak gadisnya itu.
Setelah selesai dengan acara bersih-bersih. Sekarang, Illa dibuat berkutik dengan handphonenya. Beberapa menit yang lalu, Aslan mengirimkannya pesan dan Illa baru saja membalas pesan itu sekarang.
Aslan
HaiIlla
HaiAslan
Kok hai aja sih?Illa
Terus?Aslan
Hai sayang dongIlla
Aslaaan, ihh udah
Pinter ya.Aslan
WkwkwkAslan
Udah lama pinter ya,
Baru tahu sekarang?Illa
Kemarin-kemarin gak
Pinter tuh.Aslan
Belum pacaran sama
Kamu aja, makanya
Masih bodoh.Illa
Oh, jadi kamu mau
Pacaran sama aku
Biar pinter aja?Aslan
Ya iyalah, kalau gak
Ngapain aku pacaran
Sama kamu.Illa
Oh, yaudah kita putus aja
Biar kamu bodoh lagi.Aslan
Nanti, kalau kita putus. Aku
Gak pinter lagi. Gak pinter lagi
Dalam mencintai kamu.Aslan
Ih kok ngambek sih.Aslan
Illa, kamu marah sama aku?Aslan
Ih beneran ngambek ihIlla
Ih, Aslan aku lagi boker
Jangan ribut.Aslan
Sumpah pacar ku tidak
Tau malu.♥Illa
Biarin ♥Illa
WkwkwkAslan
Udah ah, bobok sana.
Bokernya dilanjutin besok
Pagi aja.Aslan
Have a nice dream ♥🍑🍑🍑
Hari ini, Illa tidak masuk sekolah. Karena, entah kenapa tiba-tiba badannya meriang. Tubuhnya terasa panas tapi yang dirasakan Illa malah kedinginan.
Illa pagi ini, sarapan menggunakan bubur ayam spesial yang khusus dibuatkan oleh Linda untuk Illa yang sedang sakit.
Ratna hari ini pun berada dirumah seharian. Merawat Illa yang masih terus menerus berbaring diatas ranjangnya.
Tiba-tiba, ada suara ketika pintu dari arah depan rumahnya. Linda langsung berjalan membuka pintu depan rumahnya. Terpampang lah disana seroang cowok yang dapat diperkirakan masih seumuran dengan Illa.
"Kamu siapa ya?" Tanya Linda pada laki-laki itu.
"Saya pacarnya Illa, Tante." Jawab laki-laki itu.
🍑🍑🍑

KAMU SEDANG MEMBACA
My Devil Boy
Fiksi Remaja••• Bagaimana perasaanmu, saat semua kejadian yang begitu menyenangkan sampai merenggut separuh memorimu untuk mengingatnya hanyalah sekedar mimpi? Dan, bagaimana perasaanmu jika sebenarnya mimpimu adalah hal yang sulit untuk dijelaskan? Ini adalah...