Sayang

282 27 0
                                    

Happy Reading :)


Di kediaman rumah Ayla makan malam telah siap di sajikan, malam ini Indy menyiapkan menu makanan kesukaan Reno yaitu oseng buncis.

Hari ini Reno berjanji akan pulang kerja lebih awal dari biasanya, dan makan malam dirumah bersama Ayla dan juga Indy.

"Mamah masak oseng buncis? Wah, pasti papah suka banget ini" kata Ayla yang langsung duduk dikursi ruang makan.

"İya sayang, soalnya papah kamu tadi pagi udah bilang, katanya mau pulang cepet, biar makan malam bareng sama kita" kata Indy yang baru saja selesai menyiapkan makan malam

"Ya udah, mamah mending duduk aja, sambil nunggu papah pulang" saran Ayla

Indy pun duduk sambil sesekali melihat, apakah ada tanda-tanda kepulangan dari Reno.

Hampir tiga jam lamanya Indy dan Ayla menungggu Reno pulang, tapi yang ditunggu tak kunjung hadir.

Seluruh makanan yang disiapkan Indy belum tersentuh sedikit pun oleh Ayla maupun Indy.

Ayla sudah mencoba menghubungi papahnya, Reno tapi handphone nya tidak aktif.

Sudah coba menelfon kantor Reno pun hasilnya nihil , orang kantor bilang Reno sudah pulang dari jam setengah lima sore.

Ayla berpikir kalau memang sudah pulang sejak sore tadi, harusnya papah sekarang berada disini dan makan malam bersamanya

Kini waktu menunjukan pukul sepuluh malam. Indy menyuruh Ayla untuk segera makan tanpa harus menunggu papahnya dan segera kekamar pergi tidur.

Namun Ayla menolak, dia ingin menemani mamahnya menunggu papah Reno pulang terlebih dahulu sebelum ia makan.

"Makan dulu Ay, nggak perlu nunggu papah mu, memangnya kamu nggak lapar?" tanya Indy pada Ayla yang hanya di jawab dengan gelengan kepala oleh Ayla

"Ya sudah, mamah mau ke kamar dulu, shalat isya" kata Indy

"Kalau kamu mau makan, makan dulu aja ya Ay" lanjut Indy sambil pamit meninggalkan ruang makan menuju kamanya.

Selepas Indy meninggalkan ruang makan, Ayla langsung mengambil handphone nya dan mengirim pesan singkat pada Adskhan, bertuliskan "Aku butuh kamu"

Tidak lama kemudian tanpa mendapat balasan dari Adskhan terlebih dulu, tiba-tiba saja Adskhan sudah berada di ruang makan sambil menatap Ayla yang tengah duduk sendirian di meja makan.

***

"Kamu maunya kita kemana?" tanya Adskhan pada Ayla yang kini berada di jok belakang motornya

"Terserah kamu" jawab Ayla sekenanya

Motor Adskhan melesat dengan kecepatan sedang, meninggalkan halaman rumah Ayla menuju ke tempat yang tak diketahui Ayla.

Di tengah jalan Ayla semakin mempererat pegangannya pada Adskhan, ia membiarkan dirinya semakin tenggelam dalam punggung hangat Adskhan.

Tidak lama kemudian, Adskhan menghentikan laju motornya di depan sebuah rumah kecil, dia dan Ayla pun turun dari motornya.

"Kita dimana? İtu rumah siapa?" tanya Ayla pada Adskhan

Tanpa menjawab pertanyaan Ayla, Adskhan menggandeng tangan Ayla dan menuntunnya masuk kedalam rumah kecil tersebut.

Sesampainya di dalam Adskhan menjelaskan pada Ayla, tempat dimana sekarang ia membawanya.

"İni tempat aku biasa ngerjain tugas kelompok, bareng sama teman-teman kuliah"

Serpihan Yang RetakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang