Mian baru update 😁
Hope you like it and happy reading"Gila, gila, gila! Malu-maluin!" teriak Ayla
"Rasanya pengen tak tenggelamkan saja wajahku ke dasar lautan yang paling dalam"
"Kok bisa? Kenapa Ayla, why? You're so stupid!"
Ayla berjalan keluar pusat perbelanjaan, sambil mengoceh pada dirinya sendiri dengan wajah yang memerah karena malu bercampur kesal.
"Mana tuh cowok cuma senyum doang lagi pas aku makan tahunya, dan dengan pedenya aku melotot padanya saat ia makan tahunya, huffttt"
"Aku pikir tahu itu milikku, ternyata bukan~ perasaan, aku yang menaruh tahu itu di atas meja, bukan di samping ranselku yang ku taruh di bawah kursi"
"Ugh! Kenapa otak ku jadi kacau begini~"
"Tapi harusnya kan cowok itu bilang 'maaf mba, itu tahu punya saya, tolong jangan dimakan' atau apa kek"
"O Tuhan, tolong matikan saja aku sekarang" pinta Ayla
Tiba-tiba ingatannya terlintas pada sosok Adskhan, jika ia mati sekarang maka, ia tidak akan bisa bertemu dengan Adskhan lagi. Lalu buru-buru ia mencabut permohonannya itu.
Ayla baru ingat bahwa, ia datang kesini dengan teman kuliahnya yang bernama Aldi. Aldi ini terkenal dengan sifatnya yang suka gonta ganti cewek atau istilah kerennya playboy.
Bukan tanpa alasan Ayla pergi bersama cowok playboy itu, Ayla hanya belum siap bertatap muka dengan Adskhan, karena masih malu dengan pernyataan cintanya yang blak-blakan terkesan drama.
Jadi mau tak mau ia bersedia jalan berduaan dengan Aldi, sebenarnya juga, sekaligus ingin mengetes apakah Adskhan akan cemburu atau tidak.
Pasalnya tadi pagi saat ia meminta Aldi menjemputnya di rumah untuk berangkat bersama ke kampus, reaksi Adskhan saat melihatnya biasa saja.
Menyedihkan memang menjadi seorang Ayla yang cintanya bertepuk sebelah tangan, tapi ia bertegad tidak akan menyerah pada Adskhan.
Apapun akan dilakukan, agar cintanya terbalas oleh Adskhan."Si playboy itu, kemana lagi, tau gitu tadi, tak perlu menyuruhnya untuk mencari buku, yang sama sekali tidak ada wujudnya di toko buku manapun di dunia"
Sebelum ke oulet tahu walik, Ayla menyuruh Aldi ke toko buku mencari novel berjudul Reyhan Sabiya.
Tentu saja judul novel itu tidak ada di toko buku manapun di dunia, itu hanya judul cerita yang ada di wattpad yang sering Ayla baca.
Ayla hanya bermaksud mengerjai Aldi, karena ia malas jika harus berlama-lama jalan berduaan dengan Aldi.
Pasalnya Aldi selalu mengedipkan mata pada setiap cewek seksi dan cantik yang dilihatnya, padahal ia sedang jalan dengan Ayla.
"Sekarang aku malah kena batunya, argh~ apa aku ke parkiran mobilnya saja yah, terus aku sms dia, bilang kalau aku sudah menunggunya diparkiran mobil" pikir Ayla
"Ide bagus Ayla, kamu memang jenius" puji Ayla pada dirinya sendiri
Ayla segera melangkahkan kakinya menuju tempat di parkirkannya mobil Aldi.
Sesampainya di sana, ia melihat dua mobil dengan tipe dan warna yang sama, terparkir bersebelahan.
Ayla benar-benar heran, kenapa di dunia ini ada seseorang yang memilki selera yang sama dengan si playboy itu.
Dia berpikir, jangan-jangan pemilik mobil tersebut juga memiliki kepribadian yang sama dengan Aldi, membayangkannya saja sudah membuat Ayla bergidik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Yang Retak
RomanceAyla dan Adskhan sudah bersahabat sejak usia mereka enam tahun. Kini mereka telah memasuki usia dua puluh tahun. Benih-benih cinta yang tumbuh di hati keduanya, kandas oleh satu kebenaran yang terungkap. Kebenaran yang membuat hati Ayla retak, menyi...