12 | YOUMIN

52 9 37
                                    

"Huahhh akhirnya ulangan nya selesai juga" pekik saera keluar kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Huahhh akhirnya ulangan nya selesai juga" pekik saera keluar kelas.

"Lega gue" sahut yena.

"Huaaanjing" umpat jungcheul yang baru keluar kelas.

"Susah tau ulangan nya" youra.

"Ulangan aja di pikirin aku nya engga" celetuk jaemin yang di samping youra.

"Goblok" hyunjin.

"Tolol" renjun.

"Gue yang udah pacaran aja ga bucin, ya kan beb" felix merangkul yena.

"Piknik yok, pusing gue lama lama"

"Ayok yen, mumpung ulangan udah selesai" sahut jungcheul.

"Gas"

Saat ini, hyunjin, renjun, felix, jaemin, jungcheul dan youra sedang duduk di pinggir jalan menunggu kedua teman mereka yang belum datang.

"Ini yena sama saera mana sih?" kesal youra yang bosan menunggu temanya tidak kunjung datang.

"Sabar sayang, ga baik marah-marah" biasa jiwa ngerdusnya jaemin mulai.

"Heleh bucinnya youra" ketus felix.

"Lo juga bucinnya yena" balas jaemin ga mau kalah.

Dari kejauhan terlihat yena dan saera yang sedang berlari, tidak lupa tangan yena membawa tikar untuk piknik.

Jadi mereka dari tadi menunggu yena dan saera yang sedang mencari tikar untuk piknik di dekat sungai.

"Kita beneran piknik?" tanya hyunjin.

"Lah lo kira boongan! gue udah capek capek cari tikar juga" celetuk yena.

"Jangan capek capek yen, nanti kamu sakit gimana?" felix dengan khawatir menempelkan punggung tangannya ke jidat yena.

"Lagian lo berdua ngapain lari-lari?" tanya renjun heran melihat yena dan saera yang lemah tak berdaya sampai rebahan di trotoar.

"Di kejar gengnya mak mak pengajian gara-gara kita maling tikarnya" saera menjawab pertanyaan renjun setelah meneguk air putih dingin.

"Nah, terus itu swallow sapa?" tanya felix heran saat melihat tangan saera.

"Jangan bilang lo maling di masjid!" tuduh hyunjin karena melihat saera yang membawa banyak pasang sandal swallow.

"Ngapain maling sandal! gue bisa beli sepabriknya kali!" bantah saera yang songong akibat turunan dari suho.

"Lah terus apa dong kalo ga maling!"

"Yah itu sendalnya mak mak dilempar ke kita, karena terdampar di jalanan, akhirnya di pungut sama saera" jelas yena dengan arah pandangan menuju saera.

"Yaudah yuk ke taman pinggir sungai" ajak jaemin dan mengahiri keributan tentang sandal swallow.

Mereka berdelapan jalan beriringan sampai akhirnya mereka sampai di taman dekat sungai untuk piknik dan menikmati sore hari.

RICH IS TRIALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang