Dua Puluh Delapan

9.4K 741 57
                                    

Khanza

Gimana mau marah, kalau pagi-pagi gue udah disambut makhluk macam ini.

Otot-otot perut yang tersusun gagah perkasa, warna kulit yang matang menggoda, dan tubuh kekar hasil cetakan keprajuritan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Otot-otot perut yang tersusun gagah perkasa, warna kulit yang matang menggoda, dan tubuh kekar hasil cetakan keprajuritan. Euh, nikmat mana yang kamu dustakan. 

"Ditekuk mulu wajahnya."

"Biarin." Gue masih kesel dong. Udah tinggal jleb eh malah mundur teratur. Mana gue belum dapet orgasme lagi. 

Tapi Mas Pacar tau aja gue nggak bisa nolak pesonanya, makin dipepet, makin nggak berkutik.

"Coba liat sini. Mana nih cantiknya.. pengen liat dong" Gue menepis tangan Kendra yang mencoba meraih dagu gue. Baru banget bangun tidur, pasti kacau balau nih penampilan. 

"Iih jauh-jauh sana. Aku marah sama kamu" ronta gue menolak dipeluk. Padahal gue udah ngiler sama roti sobeknya. Enak banget tuh roti buat sarapan. Tapi apa mau dikata, gue harus bisa menahan diri. Ya kali yang tadinya kekeh lagi marah tiba-tiba melunak cuma karena dikasih enak.

"Padahal mau dikasih sun lho"

"Sun cuma pipi doang. Nggak sudi"

"Ya udah kalau nggak mau."

Kendra beringsut dari rajang. Meregangkan otot-ototnya sebentar, membuat gue menelan ludah kasar. Ngapain sih dari tadi nih orang mondar-mandir doang. Katanya mau mandi tapi nggak jadi-jadi. Malah cuma pamer dada. Mana celananya masih dipake lagi. Coba kalo dicopot, kan asoy.

"Mandi ah"

Mandi ya mandi. Pake diumumin segala. Mending kalau ngajakin mandi bareng, gue langsung semangat empat lima. 

"Sa.."

Gue mendongakkan wajah.

"Nggak mau ikut sekalian?"

Eh, apa?

"Ya udah kalau nggak mau."

"Mau" tanpa malu gue jawab sepenuh hati.

"Katanya marah?"

Gue nggak jawab, malah menatap langit-langit menghindar dari tatapan Kendra.

"Ya udah ayok"

"Beneran?"

Laki-laki itu hanya memberi isyarat untuk mengikutinya. Yes, kali ini nggak akan gue lepasin lo. Basah-basahan sama mamas ganteng.. Aye.

 Aye

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CakrawalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang