Part 2

6.5K 258 4
                                    

-Si Tukang Onar-

-Si Tukang Onar-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋

    Pukul 07:15 Seungwoo berangkat ke sekolah menaiki motor trailnya. Dengan kecepatan 80km/jam, tapi tiba-tiba ada telefon masuk. Karena Seungwoo itu adalah tipe pengendara pelanggar tata tertib lalu lintas dia tanpa rasa ragu mengangkat teleponnya.

    "Halo?" Seungwoo tidak tahu siapa yang menelefonnya karena dia sedang menaiki motor jadi susah liat namanya apalagi cahaya mantul ke hpnya jadinya silau.

    "Woo ini gue Yohan, jemput gue dong,"

    "Emangnya gue pacar lo seenaknya suruh jemput." Sahut Seungwoo.

    "Minta tolong atuh woo motor gue bannya kempes masak gue gak sekolah sih...nanti hadiahnya pahala lo."

    "Iya-iya jangan bacot sekarang gue jemput." Seungwoo menutup telfonnya dan kembali memasukan hpnya kedalam saku celananya.

    Karena tidak fokus mengendarai motor Seungwoo tidak sadar ada wanita yang mau menyebrang dihadapannya.

    "WOY MINGGIR!!!!!" Seungwoo teriak ke arah wanita itu untuk memberikannya peringatan. Tapi wanita itu baru sadar ketika motornya Seungwoo berjarak 1 meter didepannya.

    Wanita itu langsung minggir ketepi jalan dan membuat lututnya jatuh ke aspal. Bayangkan saja bagaimana sakitnya. Bukannya berhenti untuk menolong Seungwoo malah mengatai wanita itu.

    "Kalau mau nyebrang liat kanan kiri." Seungwoo berhenti sebentar dan langsung ngegas motornya lagi menuju rumahnya Yohan.

    "Woy Kim Yohan Keluar lo!" Seungwoo sampai dirumahnya Yohan dan dia berteriak didepan rumahnya Yohan.

    "Gak usah pakek teriak segala bisa?" Yohan keluar dari pintu rumahnya sambil memakai helm di kepalanya.

    "Bacot banget lu, untung gue mau jemput."
Seungwoo melipat tangannya di dadanya.

    "Lo kan temen baik gue, hehehe." Yohan menjawab sambil tertawa.

" Yohan menjawab sambil tertawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bacot, cepet naik." Bentak Seungwoo selagi menghidupkan motornya.

    Mereka berdua pun berangkat bersama dan tiba disekolah 10 menit sebelum bel.

    "Turun lo!" Ucap Seungwoo sambil membuka helmnya.

    "Iya sayangku." Ucap Yohan dengan senyum paksa yang membuat Seungwoo ilfeel melihatnya.

    "Jijik gue." Seungwoo lantas meninggalkan Yohan yang masih berusaha membuka helmnya.

Sampainya dikelas dia disambut hangat oleh teman-teman seperjuangannya yaitu hangyul, Junho, Seungyoun,Wooseok dan Musang eh maksudnya Eunsang.

"Eh si Minhee ama Hyoengjun mana?" Seungwoo bertanya karena merasa ada dua bocah yang hilang.

"Si Minhee kepalanya pusing jadi dia diem di UKS ama Hyoengjun." Sahut Hangyul.

Sebagai bapak leader panutan si Seungwoo keluar dari kelas dan menuju ke UKS untuk melihat Minhee.
Saat tiba di UKS Seungwoo melihat ada cewek yang sedang membersihkan luka lututnya. Tapi Seungwoo gak peduli malah nyelonong aja buat lihat Minhee tanpa bilang permisi.

"Lo kenapa hi?" Tanya Seungwoo yang melihat Minhee terus memegang kepalanya.

Saat Minhee mau menyahuti pertanyaan Seungwoo tiba-tiba dia mendengar suara ribut dari luar menuju kedalam UKS.

"Ya ampun Bintang dari tadi gue cariin tau-taunya nyempil disini." Amel dari tadi mencari Bintang dan akhirnya menemukannya didalam UKS.

"Omaygatt demi apa gue pacarnya Sehun, lutut lo kenapa kok bisa berdarah sih?" Sambung Nia.

Si Seungwoo, Minhee, dan Hyoengjun hanya bisa melongo mendengar percakapan antara cewek-cewek alay itu.

"Tadi dijalan ada orang buta naik motor trill yang hampir nabrak gue, untung gue cepet minggir kalau enggak mungkin roh gue udah gentayangan." Bintang menjelaskan kronologi kejadiannya sambil membalut lukanya.

Mendengar penjelasannya Bintang si Seungwoo tiba-tiba batuk-batuk gak jelas. Dia baru nyadar yang hampir dia tabrak tadi dijalan itu adalah Bintang.

    "Motor trill?" Minhee dan Hyoengjun langsung menoleh kearah Seungwoo.

    Seungwoo hanya menaiki pundaknya dan alisnya pura-pura gak tau.

Kringggg......

    Bel masuk kelas pun berbunyi.

    "Nia, Amel lo berdua masuk aja duluan nanti gue susul deh." Ucap Bintang sambil mengambil kotak obat di laci UKS.

    "Beneran? Trus lo sama siapa?" Tanya Nia.

    "Gue gapapa sendirian kok nanti juga petugas UKS nya dateng." Jawab Bintang.

    "Kalau gitu kita berdua duluan ya bin." Amel menarik tangannya Nia menuju keluar dari UKS.

    "Get well Son my baby honey darling." Sambung Nia sambil memberikan kecupan tangannya yang membuat Minhee Seungwoo dan Hyoengjun ingin muntah darah saat melihatnya.

    "Iya cepet sana pergi." Ucap Bintang sambi tersenyum melihat tingkah laku temannya itu.

    "Gue kekelas ya." Ucap Seungwoo dan berjalan menuju keluar dari UKS dan meninggalkan dua temannya itu.

    "Makannya kalau mau nyebrang liat kanan kiri." Seungwoo melewati Bintang dan mengeluarkan kalimat itu dari mulutnya dengan nada kecil tapi tetap bisa didengar oleh Bintang.

    Bintang yang mendengar perkataan Seungwoo barusan langsung membulatkan matanya dan menatap punggungnya Seungwoo  yang keluar dari UKS.

    "Ooo jadi elu orangnya...tunggu aja ya bakalan gue bales semuanya." Bintang geram dan menyumpah serapahi Seungwoo karena dia baru tau kalau tadi yang hampir mau nabrak dia adalah Seungwoo.

🦋🦋🦋

  Jangan lupa vote ya :)
   

Nakal || SeungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang