Han Seungwoo!!! gara-gara kenakalan lo gue ngelahirin dua anak kembar.
Han Dong Pyo dan Han Do Hyun.
!WARNING!
•Update sesuai mood.
•Alur nggak karuan
[cerita BUKAN hasil copian]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🦋🦋🦋
"Si Seungwoo aneh banget. Semalam gue minta nginep dia nggak ngasih, tumben." Hangyul memegang pundak Seungyoun berjalan menuju ke dalam kantin.
"Nginep? Dirumah Seungwoo?" Decak Bintang dalam hati yang nggak sengaja saat lewat mendengar pembicaraan Hangyul dan Seungyoun.
Bintang pun kembali menuju kantin untuk menguping pembicaraannya lebih lanjut.
"Lah ngapain lo balik?" Tanya Amel yang melihat Bintang kembali duduk dikursi sebelahnya.
"Mager ke kelas." Sahut Bintang tersenyum paksa.
"Kalau gitu pulang sekolah kita ngumpul dirumah Seungwoo aja." Ucap Seungyoun ke Hangyul.
"Yoi, ajak yang lain juga biar rame." Sahut Hangyul sambil menjulurkan tangan untuk tos.
"Apa?!" Bintang kaget setelah apa yang Seungyoun katakan barusan. "Ngumpul? Terus gue gimana?" Seru Bintang berbisik dan tetap bisa didengar oleh Nia dan Amel.
"Lah-lah." Decak Amel, "Oiya mereka kan nggak dikasih tau sama Seungwoo kalau lo sama dia udah married ya?" Sambung Nia.
"Iya bego!!!" Bintang yang sangat kesal hampir mencubit pahanya Nia.
"Diem dirumah gue atau nggak Nia aja dulu." Tawar Amel ke Bintang.
"Bukan itu masalahnya, gue nggak kekurangan tempat buat sembunyi kok, tapi handphone gue masih di kamarnya Seungwoo lupa kebawa." Sahut Bintang melototkan matanya.
"Puasa handphone sehari aja bisa kan?" Sambung Nia sambil memakan snack yang dipegangnya.
"Gue ada ngerjain sesuatu dan butuh banget namanya Handphone." Tegas Bintang sekali lagi.
"Yaudah ambil aja, jugaan mereka nggak langsung kerumah Seungwoo kan?" Saran Nia.
"Yaudah gue bakalan ambil sebelum mereka semua dateng." Decak Bintang yang terbangun dari duduknya dan kembali berjalan keluar dari kantin untuk menuju ke ruang kelas.
"Nia-nia." Amel melemparkan snack ke Nia dan mengedipkan satu matanya.
"Siap." Sahut Nia tertawa kecil sembari melihat punggung Bintang yang perlahan menjauh dari kantin.
13:00
"Kayaknya Seungwoo belum pulang deh." Bintang berjalan dengan cepat masuk ke dalam rumah.
"Udah pulang non?" Sambut sang Bibik yang sedang mengelap meja.
"Udah." Sahut Bintang singkat menuju tangga.
"Eh dikamar ada,—-."
"Seungwoo?" Potong cepat Bintang. "Aku cumak mau ngambil handphone terus mau kerumah temen." Sambung Bintang yang telah sampai diatas dan menuju ke dalam kamar.
"Ck." Decak sang Bibik menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Gak ada orang? Katanya Seungwoo udah pulang." Bintang tidak melihat siapapun didalam kamarnya.
"Dimana sih tu handphone." Bintang menggebur kasurnya untuk mencari handphonenya.
Tiba-tiba terdengar suara orang nge splash air dari kamar mandi.
"Ternyata tu orang ada ditoilet." Decak Bintang yang telah menemukan handphonenya.
"Udah ah keburu mereka dateng." Bintang lantas berjalan menuju pintu untuk keluar dari kamar.
"Lo siapa?"
Langkah Bintang terhenti saat mendengar kalimat barusan dan yang ada dibenaknya sekarang adalah 'itu bukan suara Seungwoo'.
"Bukan suaranya Seungwoo." Bintang menelan ludahnya dan memberanikan diri untuk membalikkan badanya.
"Lah Bintang?"
"Hangyul?"
Kalimat itu terucap bersamaan dengan wajah saling terkejut.
"Lah-lah lo kok bisa disini?!" Tanya Hangyul yang terkejut kenapa Bintang bisa ada dikamar Seungwoo.
"Ke-gep deh gue." Kata Bintang pasrah dalam hati.
"Lo-lo juga nga nga pain di sini?" Tanya balik Bintang terbata-bata.
"Seharusnya yang lebih pantes nanyak tu gue temennya Seungwoo." Sahut Hangyul menyilangkan tangannya dan menatap Bintang Heran. "Lo ada hubungan sama Seungwoo?" Tanya Hangyul lagi.
"Ah?" Bintang Terkejut dengan pertanyaan Hangyul.
"Gue nanyak lo kok bisa disini?" Tegas Hangyul sekali lagi.
"Gue-gue tadi mau ngambil handphone." Sahut Bintang tertawa kecil ke arah Hangyul padahal menangis didalam hati.
"Handphone? Kenapa bisa disini?" Hangyul semakin penasaran.
"Hadeh." Bintang mendengus pasrah.
"Ngyul." Panggil Bintang datar.
"Ya?" Sahut Hangyul.
"Gue sama Seungwoo sebenarnya...."
Jeglek
"Eh lo main masuk ke kamar gue aja!" Semprot Seungwoo menunjuk Hangyul.
"Seungwoo?" Tatapan Bintang kini menuju ke arah Seungwoo.
... Bersambung😶 Kalau banyak typo mohon dimaklumi :/
Jangan lupa baca juga Heart Player||Seungwoo Suami tercinta|| Hangyul Cek akun ini buat baca Siapa tahu suka #hehehe Walaupun ngambang #nggakjelas
