Part 18

2K 153 2
                                    



Sekarang hanya panas dingin yang dirasakan Bintang saat melihat mama Seungwoo sudah berdiri didepan pintu. Sedangkan Seungwoo masih molor.

"Mampus gue." Decak Bintang yang pelan-pelan bangun dari kasur.

"Ta ta tante....ini nggak kayak yang ada pikiran tante kok." Bintang terbata-bata. "Bintang orangnya nggak mesum. Suer." Sambungnya sambil menelan ludah.

"Aduh jangan panggil tante, panggil mama." Tegas mama Seungwoo. "Kan udah jadi mantu." Mama Seungwoo tertawa yang membuat Bintang tersipu malu.

"Kalau gitu Bintang mau balik dulu ya m-ma?" Bintang segera minta pamit.

"Mau balik kemana?" Seru mama Seungwoo.

"Kerumah." Sahut Bintang polos.

"Ini sekarang rumah kamu." Mama Seungwoo mengambil tangannya Bintang. "Tadi mama sama mama kami udah sepakat kalau kamu tinggal disini."

"Apa?!" Bintang kaget dengan apa yang barusan dikatakan oleh mamanya Seungwoo. "T-tapi, mama nggak ada bilang ke Bintang." Raut wajah Bintang seketika menjadi murung.

"Kamu tetep bisa tinggal sama mama kamu, tapi sekarang lebih baik kamu tinggal disini dulu sama kita biar kamunya bisa adaptasi." Sambung mama Bintang.

"Iya deh, ma."

Huaeemmm

Seungwoo menguap dan bangun dari tidur nyenyaknya. Seketika dia kaget mamanya sudah berdiri didepan ranjangnya.

"Seungwoo kirain setan." Seungwoo duduk dan mengerjap-ngerjapkan matanya.

"Jangan bilang mama setan!" Tegas sang mama yang tak terima dibilang setan.

"Emm." Seungwoo mengucek-ngucek matanya dan dia teringat dengan suatu hal. Bintang.
"Lah kemana tu orang?" Tanya Seungwoo dalam hati.

"Mikirin apa? Bintang?" Tanya mamanya yang membuat Seungwoo membulatkan matanya.

"Mama tau Bintang disini?!" Tanya Seungwoo penasaran.

"Seungwoo Seungwoo." Mamanya menyilangkan tangannya. "Umur segini kamu memang hobi nidurin anak orang ya." Mamanya menjewer telinga Seungwoo.

"Aduh pasti mama liat tadi Bintang tidur satu ranjang sama gue." Gumam Seungwoo.

"Nggak kok ma." Seungwoo tertawa malu. "Terus dia sekarang dimana ma?" Tanya Seungwoo yang tidak melihat Bintang di ranjangnya lagi.

"Dia udah pulang." Singkat mamanya.

"Mama mau nanyak." Tatapan serius sudah terukir di wajah sang mama. "Kamu mau tidur dibawah atau diluar?" Tanya mama.

"Lah diranjang lah ma." Sahut Seungwoo yang mengambil ponselnya.

"Maksud mama kamu mau satu kamar sama Bintang?" Tanya kembali mamanya yang membuat Seungwoo tercengang.

"Satu kamar?!" Seru Seungwoo. "Sama Bintang?!"

"Iya, diakan sekarang udah jadi istri kamu." Sambung mamanya.

"Seungwoo mau!" Senyuman mesum terukir di bibir Seungwoo alhasil dia mendapatkan jitakan di jidat dari sang mama.

"Tapi kamu tidur dibawah ya. Nggak boleh satu ranjang." Kata mamanya.

"Kenapa?" Seungwoo mengerutkan dahinya.

"Mama nggak mau kamu macem-macem cukup ngehamilin sekali aja." Seru mamanya sebelum meninggalkan Seungwoo.

"Ih mama kira aku tuh mesum?!" Seungwoo melempar bantalnya ke lantai.

19:28

Bintang pamit dari rumah mama dan papanya membawa koper kecil berisikan seragam sekolahnya.

"Ma, pa Bintang jalan ya." Bintang pamit dan mencium tangan mama dan papanya.

"Kamu hati-hati ya." Mama dan papanya mengantar Bintang sampai dia memasuki mobil.

"Dada..."

Disepanjag perjalanan menuju rumahnya Seungwoo di otak Bingang penuh dengan bayangan-bayangan apa yang akan terjadi kalau dia tinggal seatap bersama Seungwoo.

"Malam ini gue bakalan tidur satu atap sekaligus satu kamar sama dia?" Decak Bintang mengkerutkan alisnya. "Najis banget hidup gue."

Alur semakin ngambang😅

Jangan lupa baca juga
Heart Player||Seungwoo
Suami tercinta|| Hangyul
Cek akun ini buat baca
Siapa tahu suka #hehehe
Jangan lupa follow juga -,-

#gakpapapromosidiakunsendiri

Nakal || SeungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang