Tok tok tok"Ma aku pulang." Seungwoo masuk kedalam rumah bersama Dava.
"Kamu kemana aja sama Bin—-." Kalimat yang diucapkan oleh Mama Seungwoo tersendat setelah melihat yang Seungwoo ajak pulang bukan Dava melainkan Bintang.
"Halo tante." Sapa ramah Dava menjulurkan tangannya ke mamanya Seungwoo.
"Kamu temennya Seungwoo?" Tanya mamanya yang membalas juluran tangannya Dava.
"Iya tante, kenalin saya Dava. Saya kesini mau kerja kelompok bareng Seungwoo." Sahut Dava tersenyum ramah.
"Oh gitu, silahkan duduk nanti saya buatin minum." Mama Seungwoo lantas meninggalkan Dava diruang dan memberi kode mata ke Seungwoo.
"Nggak usah repot-repot tante." Ucap Dava yang melihat sekeliling ruang tamu.
"Tunggu bentar ya dav." Seungwoo meninggalkan Dava dan menuju dapur menyusul mamanya.
"Lah bukannya kamu tadi keluarnya sama Bintang? Terus sekarang Bintangnya mana?" Tanya pelan mamanya supaya tidak didengar oleh Dava.
"Seungwoo juga nggak tau sekarang dia dimana soalnya Seungwoo tadi ninggalin dia di taman." Sahut Seungwoo.
"Gimana sih kamu." Alhasil Seungwoo mendapatkan cubitan ditangannya.
"Nanti aku jelasin deh, sekarang aku buat tugas dulu biar cepet selesai biar bisa jemput Bintang." Balas Seungwoo yang hendak keluar dari Dapur.
"Kalau gitu nih sekalian kasih temenmu itu minum." Mama Seungwoo memberikan Seungwoo segelas minuman untuk diberikan ke Dava.
"Iya." Singkat Seungwoo.
Seungwoo lantas keluar dari dapur dan menuju ruangan tamu.
"Dav nih minum." Seungwoo memberikan Dava minumannya.
"Nggak usah repot-repot." Dava mengambil gelas minuman yang diberikan oleh Seungwoo.
"Nggak papa, minum aja." Seungwoo kemudian duduk disofa berlawanan arah dengan Dava.
"Tugasnya apa aja?" Tanya Seungwoo.
"Soal tentang pengamatan. Tapi..."
"Tapi apa?" Tanya Seungwoo lagi dengan penasaran.
"Tapi sebenarnya tugasnya dikumpul pas akhir semester tadi gue baru inget." Sahut Dava santai.
"Kampret." Decak Seungwoo dalam hatinya.
"Terus lo ngapain minta buatnya sekarang?" Seungwoo sudah sedikit kesal dengan Dava.
"Ya kan gue baru inget." Bela Dava. "Oh iya Woo." Dava kemudian mengecilkan nada bicaranya.
"Apa?" Sahut Seungwoo.
"Lo tadi beneran nggak sengaja ketemu sama Bintang pas ditaman?" Tanya Dava yang seperti sedang memastikan dan menaiki satu alisnya.
"Emangnya kenapa kalau iya?" Singkat Seungwoo.
"Lo sebenarnya ada hubungan apa sih sama dia?" Dava kemudian menatap serius Seungwoo.
"Kenapa tiba-tiba lo nanyak gitu?" Sahut Seungwoo yang tidak mengerti dengan maksud pertanyaan Dava.
"Kan gue cuma nanyak, siapa tahu ada yang spesial gitu." Dava menaiki pundaknya.
"Nggak ada." Singkat Seungwoo.
"Oh gitu." Dava kemudian melirik ke satu bingkai foto yang ada di dalam lemari kaca yang ada didalam ruangan tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nakal || Seungwoo
Teen FictionHan Seungwoo!!! gara-gara kenakalan lo gue ngelahirin dua anak kembar. Han Dong Pyo dan Han Do Hyun. !WARNING! •Update sesuai mood. •Alur nggak karuan [cerita BUKAN hasil copian]