Di dalam kelas.
"Chae, ini minuman lu," ucap Doyeon.
"Oh iya, makasih Doy." jawab Chaeyeon.
Doyeon menatap Chaeyeon dengan raut wajah yang penuh curiga. Kemudian, ia mengeluarkan buku dari dalam tasnya lalu menaruhnya dengan sedikit empasan ke meja.
"Chae, Jaehyun itu siapa?" tanya Doyeon pelan, memasang wajah tepat di hadapan Chaeyeon.
Pertanyaan ini seketika membuat Chaeyeon gugup. Kalau memang benar Jaehyun yang di pertanyakan Doyeon itu adalah Jung Jaehyun, bagaimana mungkin Doyeon bisa mengetahuinya. Padahal Chaeyeon tidak pernah merasa menyampaikan sesuatu ataupun menunjukan gelagat aneh pada Doyeon.
"Maksud lu Doy?"
"Taeyong tadi cerita sama gua tentang tingkah lu yang aneh banget kemaren. Terus, Taeyong juga bilang kalo lu itu nyebut-nyebut nama Jaehyun gitu."
Chaeyeon mematung dan cepat membalikan wajah dari hadapan Doyeon. Kemudian menunduk sambil berpikir, apakah ia harus menceritakannya sekarang atau tidak?
"Chae, mungkin lu bisa nutupin ini semua dari Taeyong, Taeyong juga nggak terlalu peka ngeliat sikap lu pas di kantin kemaren waktu lu duduk di samping cowok itu."
"Tapi gua, denger cerita Taeyong tadi aja gua udah bisa ngerti kalo lu itu jatuh cinta sama cowok itu. Kita sama-sama cewek, hati kita peka Chae."
"Doyeon." Chaeyeon menatap Doyeon.
"Iya gua lagi jatuh cinta. Tapi gua belum bisa cerita sekarang. Karena...di depan pintu ada guru. Emang lu mau guru kita juga tau kalo gua lagi jatuh cinta gitu?" jelas Chaeyeon hampir ketawa.
"Ahaha, gitu dong. Katanya sahabat dari kecil, masa nggak mau cerita." Goda Doyeon sambil merangkul Chaeyeon.
"Iya tapi nanti jangan cerita dulu ya sama Taeyong. Dia kadang suka ember, nanti bocor kemana-mana lagi."
"Oke siap! oh sekarang gua tau nih, kalo lu lagi ngelamun sambil senyum-senyum sendiri itu gara-gara Jaehyun ya? Yang mana sih orangnya?"
"Ih Doyeonnnn."
Tanpa mereka sadari, ternyata Taeyong memerhatikan mereka. Sepertinya ia terlihat tidak bersemangat.
***
Di depan gerbang sekolah, terlihat Doyeon yang sedang menunggu Taeyong yang sedang berbincang-bincang dengan temannya. Bosan menunggu beberapa menit akhirnya Taeyong datang juga.
"Jalan yuk, Doy," ajak Taeyong lemas. Taeyong tampak benar-benar tidak bersemangat.
"Yong, lu kenapa? Daritadi pas selesai ngobrol tentang keanehan Chaeyeon kok tiba-tiba lu jadi lemes gini, lu sakit Yong?" Doyeon bertanya dengan sedikit rasa khawatir.
"Gua lagi panas aja," jawab Taeyong dengan lemas. Dengan suara yang hampir tak terdengar.
"Hah?panas? Lu sakit panas? Yaudah lu pulang naik becak atau taksi aja!"
"Nggak, maksud gua. Lagi kepanasan aja."
Doyeon dan Taeyong meneruskan perjalanan. Sebenarnya Taeyong tidak ada mood untuk berbicara, namun Doyeon mencoba berkali-kali untuk membuka percakapan.
"Doy, Chaeyeon beneran lagi jatuh cinta ya?"
"Menurut lu Yong?"
"Menurut gua sih iya."
"Ya menurut lu yang cowok aja gitu. Apalagi gua yang cewek Yong, keliatan banget dari gelagat nya kalo dia emang lagi jatuh cinta."
Mereka terus berjalan di bawah sinar matahari yang cukup menyengat. Di sepanjang jalan, Taeyong masih saja terlihat lemas dan tidak bersemangat. Seperti memiliki banyak beban hidup.
Tbc
Hehe maaf ya aku upload nya kemaleman soalnya banyak tugas:)
Maaf juga kalo kependekan part kali ini.Jangan lupa vote&comment
Jangan jadi silent rider ya hehe
Thankss
-lalyadiva
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt. [ Jaehyun X Chaeyeon]
Fanfiction[COMPLETED] "Tubuh ini akan musnah pada waktunya. Apa pun yang terlihat oleh mata, akan tiada. Tapi tidak dengan cinta. Cinta tidak bisa dilihat, cukup dirasakan. Jadi, kalau sekarang kamu menangis, berarti kamu mencintai fisikku. Kalau kamu mencint...