Part spesial Suga birthday🎉🎉
Happy Reading Army!
.
.
.
"Astagah, Minri-ah!"
Suara Jimin membuat jantung Minri serasa ingin lari dari tempatnya berada. Memaksanya untuk menatap Jimin sinis. "Ada apa? Kau mengejutkanku!"
Jimin terkekeh. "Maaf jika aku membuatmu terkejut, tapi hari ini hari ulang tahun Yoongi hyung. Kau ingat?"
Aktivitas Minri merapikan tempat tidur terhenti sejenak, kepalanya condong ke depan tepat di hadapan Jimin. "Tentu saja aku ingat. Apa kau lupa jika aku ini seorang Army, tidak mungkin jika aku melupakan ulang tahun biasku sendiri." Ucapnya membenarkan ucapan suaminya itu, kemudian melipat kedua tangannya di depan dada dan menaik-turunkan alisnya.
Kelakuannya itu pun tak berlasung lama setelah Jimin mengecup singkat bibir merah itu.
Minri terdiam. Ya, intinya setiap perlakuan manis Jimin, selalu mengunci pergerakannya.
Selang berikutnya, Jimin tersenyum kemudian mengambil handphonenya di atas nakas. Hendak melakukan video call dengan orang yang sudah dianggap seperti kakaknya sendiri. Minri pun melanjutkan aktivitasnya.
Tidak butuh waktu lama untuk menunggu panggilannya dijawab oleh seseorang yang di seberang sana sudah menampakkan wajahnya di balik layar benda pipih itu.
Jimin pun antusias mengucapkan selamat kepada sesama anggota grupnya itu, "Selamat ulang tahun Yoongi hyung!" Sambil melambai-lambaikan tangannya di depan handphone.
Jangan lupakan juga seorang Minri yang masih setia dan tetap menjabat sebagai seorang Army.
Minri pun juga turut mengucapkan selamat untuk biasnya yang berkulit putih seperti salju itu. Berharap kulitnya itu akan tetap seperti itu. Dan bukan hanya itu saja, Minri pun juga berharap Yoongi hyung akan selalu sehat dan tetap menjadi seorang rapper yang terbaik dan akan selalu menginspirasi banyak orang.
"Terima kasih. Eoh Jiminie, kau datang kan? Jangan lupa mengajak Minri!" Yang sedang berulang tahun pun terdengar sangat bahagia dengan ucapan selamat untuknya, dan juga turut mengundang kedua kerabatnya itu.
Jimin dan Minri tersenyum, kemudian mengangguk bersamaan.
Tak lama berselang, kegiatan itu pun terhenti. Sang pemilik memutuskan sambungan teleponnya, hendak bersiap-siap untuk acara ulang tahun Yoongi.
*****
Jimin dan Minri sudah ada dalam satu mobil sejak tiga puluh menit lalu.
Sorot mata Jimin tak henti-hentinya melirik sang istri di samping kanannya. Minri pun jadi terusik karena itu. Bisa dibilang, tidak nyaman.
"Kenapa kau terus menatapku dari tadi? Aku bukan jalanan yang harus kau tatap seperti itu!" Bagaimana tidak, Jimin selalu menatap Minri seolah-olah wanita itu adalah jalanan yang sementara dia lewati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dreams Come True
FanficPark Minri adalah seorang Army yang begitu mengidolakan dan memimpikan menjadi seorang pendamping hidup sang idolanya merupakan suatu kehaluan tertinggi dan yang paling terindah yang pernah dia rasakan. Menjadi pendamping hidup dari seorang Park Jim...