Warning!
Direkomendasikan untuk muter multimedianya juga biar lebih ngefeel.
Semoga kalian dapet feelnya yaa heheheEnjoy
1
2
3
Happy reading!
Hari yang sudah ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Rosé dan Chanyeol sudah siap dengan persiapan matang mereka. Kedua insan itu sudah berada di atas panggung dengan gitar yang sudah mereka pangku masing-masing. Chanyeol menatap Rosé seolah meyakinkan gadis itu bahwa semuanya pasti akan berjalan baik-baik saja. Dan ajaibnya setelah ditatap oleh Chanyeol perasaan khawatir yang tadinya ada kini telah hilang.
Rosé sudah siap.
Gadis bersurai pirang itu mulai menyentuh mikrofon lalu mulai menyuarakan suara indahnya dengan lagu yang ia bawakan dengan penuh perasaan.
"I'd like to say we gave it a try
Kuingin katakan kita tlah mencobanya
I'd like to blame it all on life
Kuingin salahkan semua ini pada hidup
Maybe we just weren't right
Mungkin kita memang tak cocok
But that's a lie
Tapi itu dusta
That's a lie
Itu dusta belaka"Chanyeol menoleh menatap Rosé sambil memainkan gitarnya untuk mengiringi nyanyian gadis itu.
"And we can deny it as much as we want
Dan kita bisa menyangkalnya semau kita
But in time our feelings will show
Tapi waktu kan tunjukkan perasaan kita
Cause sooner or later
Karena cepat atau lambat
We'll wonder why we gave up
Kita kan bertanya-tanya mengapa dulu kita menyerah
But truth is, everyone knows
Tapi kenyataannya, semua orang tahu""Oh, almost, almost is never enough
Oh, hampir, hampir tidaklah cukup
So close to being in love
Begitu nyaris jatuh cinta
If I would have known that you wanted me
Andai kutahu kau dulu inginkanku
The way I wanted you
Seperti pula aku menginginkanmu
Maybe we wouldn't be two world apart
Mungkin kita takkan berpisah
But right here in each others arms
Tapi di sini saling berpelukan
Well we almost, we almost knew what love was
Kita hampir, kita hampir tahu apa itu cinta
But almost is never enough
Tapi hampir tidaklah cukup"Rosé tersenyum tipis menyelesaikan nyanyiannya lalu mulai memainkan gitar untuk Chanyeol. Sekuat tenaga gadis itu menahan segala perasaan yang berkecamuk dalam dirinya. Ada begitu banyak desiran aneh setiap saat gadis itu menyanyikan lagu ini. Entah apa yang salah tapi Rosé selalu ingin menangis saat menyanyikannya.
"If I could change the world overnight
Andai bisa kuubah dunia dalam semalam
There'd be no such thing as goodbye
Takkan ada yang namanya perpisahan
You'll be standing right where you were
Kau masih kan berdiri di tempatmu dulu
And we'd get the chance we deserve
Dan kita kan dapatkan kesempatan yang seharusnya""Try to deny it as much as you want
Cobalah kau sangkal semaumu
But in time our feelings will show
Tapi waktu kan tunjukkan perasaan kita"Ya, sudah Chanyeol coba berkali-kali menghiraukan perasaannya untuk Rosé tapi berkali-kali pula dirinya jatuh kepada Rosé. Ia selalu menyakinkan dirinya bahwa tanpa Rosé pria itu akan baik-baik saja. Tapi waktu menunjukkan padanya bahwa selama ini Chanyeol tidak baik-baik saja. Kembali berbicara dengan Rosé seolah seperti mengisi kekosongan yang telah lama ada.
"Cause sooner or later
Karena cepat atau lambat
We'll wonder why we gave up
Kita kan bertanya-tanya mengapa dulu kita menyerah
The truth is everyone knows
Kenyataannya, semua orang tahu"Ada mereka disana. Jennie, Jisoo dan Lisa yang bisa rasakan semuanya. Saksi bahwa perasaan yang ada pada Chanyeol memang benar adanya dan saksi bahwa perasaan Rosé memang tidak mereka tahu untuk siapa tapi setidaknya mereka tahu bahwa pada Chanyeol, Rosé merasa selalu bahagia. Jennie yang menyaksikannya bahkan sudah menahan diri untuk tidak menangis.
"Oh, almost, almost is never enough
Oh, hampir, hampir tidaklah cukup
So close to being in love
Begitu nyaris jatuh cinta
If I would have known that you wanted me
Andai kutahu kau dulu inginkanku
The way I wanted you
Seperti pula aku menginginkanmu
Maybe we wouldn't be two world apart
Mungkin kita takkan berpisah
But right here in each others arms
Tapi di sini saling berpelukan"Suara unik milik Rosé dan suara berat milik Chanyeol bercampur, mengalun dengan indah di setiap telinga penontonnya. Petikan dua gitar yang mengiringi pun ikut membuat penampilan mereka begitu sempurna. Dan jangan lupakan perasaan yang ikut andil dalam penampilan mereka. Lagu yang mereka bawakan kali ini seolah tengah menceritakan kisah dan perasaan keduanya. Membuat keduanya seolah paham akan perasaan masing-masing.
"Well we almost, we almost knew what love was
Kita hampir, kita hampir tahu apa itu cinta
But almost is never enough
Tapi hampir tidaklah cukup"Meski ia tidak menatap Rosé pun Chanyeol bisa merasakan betapa indahnya gadis itu sekarang. Jujur saja, Rosé terlihat sangat cantik sekarang apalagi dengan balutan dress dan tataan rambutnya. Jika saja ia bisa maka Chanyeol ingin menutup semua mata pria yang kini menatap Rosé bahkan mata Taehyung sekalipun. Ia ingin Rosé hanya untuk dirinya.
Mereka mengakhiri penampilannya lalu saling memandang penuh arti seolah lega karena telah menyampaikan apa yang ingin disampaikan lewat lagu yang baru saja mereka nyanyikan. Perlahan senyuman penuh arti Chanyeol terbentuk membuat hati Rosé berdesir hebat. Senyuman yang sudah lama tidak ia lihat dan senyuman yang amat Rosé rindukan. Dan sialnya jantung gadis itu sudah berdetak memburu tidak beraturan, hanya karena sebuah senyuman.
Rosé sampai lupa akan masalah yang sedang dihadapinya.
Dan gadis itu lupa akan seseorang dari barisan paling depan yang kini menatapnya dengan tatapan kecewa dan sirat akan rasa sakit.
Taehyung, tersenyum pahit menyaksikan semuanya.
T
B
CHaii lagiii!
Maap kalo chapter ini gak jelas banget dan bener-bener ga ngefeel aku udh berusaha sekuat tenaga (alay) maap:(
Kependekan ga sih wkwkwkwk biasanya aku ngetik sampe 2.5k kata tapi ini cuma 900 kata waw huhu
Next chapter aku usahakan bisa secepatnya karena aku jg penasaran sama akhir cerita ini wkwk
Pokonya see you!💖
KAMU SEDANG MEMBACA
Chaeng | Chanrosé
FanfictionRosé tak paham pada hatinya sendiri. Dia senang saat bersama kekasihnya tapi dia selalu berdebar ketika bersama pria lain. Tidak, Rosé tidak selingkuh, mungkin. Hanya saja hatinya lagi-lagi dibuat bimbang, istimewa yang tidak ada pada kekasihnya dan...