Waktu begitu cepat sekarang Atta sudah di perbolehkan pulang oleh dokter dengan catatan Atta harus banyak istirahat di rumah dan tidur yang cukup.
Sohwa dan Sajidah sedang membereskan barang-barang Atta yang ada di rumah sakit, sedangkan Atta hanya duduk di sofa dengan adik-adiknya yang lain.
"bang ini udah kan ga ada yang ketinggalan lagi?" Tanya Sohwa
"Udah kayanya mim, makasih ya adik-adik abang yang cantik" kata Atta menghampiri Sohwa dan Sajidah lalu merangkulnya
"Dih gombal inget ini adik abang ya" kata Sajidah
"Ya tau kali abang juga Jid, yaudah ah yuk kita pulang abang udah ga betah nih disini" jawab Atta
Sekarang Atta dan yang lain sedang menuju parkiran, di perjalanan Sajidah menatap ruangan Saaih di sebrang sana ia dari tadi terus memikirkan Saaih Sajidah ingin sekali menengok Saaih sekarang tapi ia bingung mau beralasan apa "Saaih kapan pulangnya ya, udah mendingan belum ya" itu yang ada di pikiran Sajidah sekarang, sampai tak terasa mereka sudah tiba di parkiran dan Sajidah masih saja sibuk dengan pikirannya.
"Jid, jidah ayok masuk kamu kenapa diem aja dah dari tadi?" Kata Sohwa yang membuyarkan lamunan Sajidah
"Eh iya ka maaf maaf aku mikirin ada lagi ga gitu yang ketinggalan ayok ayok masuk" jawab Sajidah beralasan.
Iyyah yang tau Sajidah berbohong pun hanya diam, disaat Sajidah duduk dan pas di sebelah duduk Iyyah, Iyyah pun berbicara "kaka mikirin Saaih ya" tanya Iyyah berbisik
"Iya Yah kapan ya dia pulang kasian dia Yah" jawab Sajidah
"Coba Whatsapp aja ke bang Thor ka, kapan Saaih di bolehin pulang" Iyya memberi solusi
"Udah Yah tapi ga di bales-bales mungkin lagi sibuk kali ya" Kata Sajidah
"Mungkin, yaudah ka kita doain aja semoga ga apa-apa dan Saaih cepet pulang" jawab Iyyah
Tak terasa mereka sudah tiba di rumah Atta, "udah kalian langsung pulang aja ya kasian kalian juga butuh istirahat, bang Atta juga mau istirahat, makasih ya udah nemenin abang selama di rumah sakit" kata Atta sambil turun dari mobil
"Iya bang, yaudah kalau gitu kita duluan ya inget bang banyakin istirahat dan banyakin minum air putih" kata Sohwa dan mereka pun berlalu dari rumah Atta.
______________________________________
Di sisi lain Saaih dan Thariq sedang tidur di tempat Saaih, Saaih yang meminta Thariq untuk tidur di sebelahnya lagi pula kasurnya cukup besar, dan Saaih tak tega jika Thariq harus tidur di sofa.
Tak lama pun dokter dan suster datang ke ruangan Saaih dokter itupun tersenyum melihat kelakuan adik kaka tersebut, "selamat sore saatny di periksa dulu ya" ucap dokter
Perlahan Saaih pun bangun tapi tidak dengan dokter "lah ni orang ga di rumah ga di mana masih aja kebo dasar" kata Saaih melihat Thariq yang masih nyenyak tidurnya, ia yang melihat jam sudah sore pun membangunkan abangnya untuk sholat dan makan "bang bangun bang ada dokter, lagian lu juga belum sholat sama makan bangun bang Thor elah" kata Saaih lagi sambil mengguncang tubuh Thariq
"Aduh iya iya maaf ya Ih gua ketiduran" kata Thariq
"Dih emang lu nya aja kebo" jawab Saaih meledek
Dokter pun memeriksa keadaan Saaih "keadaannya cukup bagus,kalau malem masih stabil suhu tubuhnya besok pagi sudah boleh pulang ya" ucap dokter
"Alhamdulillah" jawab Saaih dan Thariq
"Baik kalau begitu saya permisi dulu, makanannya jangan lupa di makan ya " ucap dokter
"Ih gua mandi dulu ya mau Sholat terus makan lagi pula ini udah sore, lu juga belum makan" kata Thariq
"Iya bang" hanya itu jawaban Saaih
PENDEKKK ??? EMANG SOALNYA LAGI GA FOKUS NULIS
SELAMAT MEMBACA DAN JANGAN LUPA....
VVVVVOOOTTTEEEE.....JANGAN CUMAN JADI PEMBACA GELAP.....
FOLLOW : @DWIANNISA503
KAMU SEDANG MEMBACA
HARAPAN SAAIH HALILINTAR X GEN HALILINTAR
Humorkehidupan yang menyenangkan, tapi saat sesuatu itu menimpa semua berubah bagi keluarga mereka terutama Saaih