*THARIQ DAN SAAIH POV*
Thariq sedang menyuapi bubur ke adik botaknya itu, terpaksa ia harus menyuapinya karna Saaih tidak mau makan bubur dan ia malah memilih ingin makan burger, sakit macam apa yang makanannya burger? Aneh-aneh saja adik botaknya ini.
Saaih : udahlah bang gausah disuapin ih emang Aih anak kecil apa
Thariq : kalau ga disuapin nih bubur ga akan dimakan sama lu botak, cepet mangap abisin nih buburnya
Saaih : Aih dah kenyang bang elah, lagian Aih ga suka makan bubur mau burger bang, kalau ga burger apa aja dah asal jangan bubur, soto ke apa ke
Thariq : tuhkan ngaco nih anaknya orang sakit makan burger gajelas tau lu botak, ya udah tanggung ini aaaa tinggal dikit lagi abis itu minum obat biar cepet sembuh
Saaih : iya iya elah galak amat lu kaya ibu-ibu kosan nagih hutang
Thariq : nah habis kan kalau disuapin nih minum obatnya mau gua suapin juga ?
Saaih : ih apaan dah engga-engga ngaco anaknya
Thariq : haha canda kali yaudah istirahat dulu gua mau dzuhur dulu
Saaih : ikut bang Aih juga mau solat
Thariq : yaudah ayok berjamaah ya
Selesai solat berjamaah Thariq dan Saaih pun tidur, sebenarnya Saaih tak benar-benar tidur ia hanya pura-pura tidur agar tak di marahi abangnya, ia bosan di kamar dan hanya berbaring terus, lebih baik ia ke bawah ke ruang edit untuk melakukan editan vidionya yang belum selesai
Skipp..
Tak terasa hari sudah mulai sore dan anak-anak gen halilintar belum juga pulang kerumah, Thariq terbangun dari tidur "aduh gua ketiduran" gumam Thariq, Thariq melihat samping sudah tidak menemukan Saaih di sebelahnya kemana adiknya itu? Lalu ia beranjak dan turun ke bawah ia teriak-teriak di penjuru rumah meneriaki nama Saaih "sssaaaaiiiiihhhhhh" kata Thariq
"Sssssaaaaaiiihhhhhh lu dimana?""Aih di ruang edit bang Thor" teriak Saaih dalam ruangannya
Thariq pun masuk ke ruang edit ia menemukan Saaih, tapi mata Thariq langsung tertuju ice cream yang ada di hadapan Saaih
Saaih yang merasa ada yang tidak beres dengan tujuan mata Thariq pun melihat apa yang di liat Thariq, Saaih gugup ternyata abangnya sedang menatap ice cream yang baru saja ia makan "mampus gua dah kena omel lagi alamat inimah" gumam Saaih
Thariq sebenarnya mendengar gumaman Saaih ia langsung bertanya "itu ice cream siapa?" Tanya Thariq mengintimidasi Saaih, Thariq tau kalau itu pasti ice cream Saaih tapi Thariq ingin Saaih jujur
"Emm anu emm eh iya itu ice cream Saaih bang tadi Aih haus hehe" kata Saaih gugup sambil nyengir
"Kenapa makan ice cream, haus itu minum air putih bukan ice cream" Thariq mulai kesal dengan tingkah adiknya itu
"Hehe iya iya maaf bang udah ngapa bang jangan marah ya ya ya" kata Saaih memohon
"Lu itu sakit bukan sehat kalau lu sehat juga gua ga akan marahin lu makan ice cream, terus ngapain juga lu disini bukan istirahat malah ngedit konten, lu belum sembuh betul botak jangan betingkah" omel Thariq
" iya iya bang elah maaf iya ngga makan ice cream, tapi Aih bosen di kamar terus tidur terus yaudah Aih ngedit aja kan yang penting Aih ga kemana-mana bang dirumah" kata Saaih
"Iya iya yaudah, eh yang lain belum pulang dari rumah bang Atta ini udah sore loh" tanya Thariq
"Belum bang, betah kali mereka disana apa nginep buat jagain abang kesayangannya udahlah bang gapapa, kalau abang mau kesana lagi juga gapapa bang Saaih udah gede gausah di jagain" kata Saaih
Thariq tau maksud adiknya itu sedang menyindir adik dan kakanya, Thariq juga tau Saaih sepertinya sedang kecewa dengan abang sulungnya itu tapi ini belum saatnya Thariq berbicara, dan ia langsung berkata "bentar lagi juga pulang kali" kata Thariq
NEXT ???
SEPERTINYA SAYA SEDANG BUNTU DENGAN ALUR CERITANYA JADI MAAF KALAU PENDEK ATAU GA JELAS YAET TAPI JANGAN LUPA LIKE KOMEN AND SUBSCRIBE, EH BUKAN DEH VOTE AJA CUKUP KO HEHEHE, DAN JANGAN LUPA FOLLOW AKUN INI OK
SEMOGA SUKA YA... BYE BYE..
KAMU SEDANG MEMBACA
HARAPAN SAAIH HALILINTAR X GEN HALILINTAR
Humorkehidupan yang menyenangkan, tapi saat sesuatu itu menimpa semua berubah bagi keluarga mereka terutama Saaih