Di kelas Aleta menceritakan mimpinya semalam kepada Anin dan Nesya
"Guyss mau cerita nih" ucapku pada nesya dan ani
"Cerita apa"
"Jadi malem aku mimpiin angkasa"
"Anjir demi apa ?"
"Iya seriusan"
"Ceritain dari awal sampe akhir"
Aleta menceritakannya
"Astagfirullah baper aing baper" ucap Anin
"Kalo kenyataan gimana al ?" Ucap Nesya membuat Aleta diam
" ya amit amit lah masa Aleta mau di bawa ke hutan"
"Ya ga gitu maksud gua"
"Terus ?"
"Kalo misalkan jodoh lu Angkasa gimana ?" Nesya emang kalo ngomong tuh minta di gorok
"Amit amit lah ga mau" Aleta malas
"Udah buat gua aja kalo ga mau" ucap Anin
"Bodoamad dah" ucap Nesya
"Kita mau ke kantin, ikut ga ?" Ucap Anin
"Ga deh" Tolak Aleta
Mereka pergi ke kantin dan sedangkan Aleta memilih duduk di taman belakang, disini sangat sejuk dengan adanya semilir angin, Aleta sambil membaca novel dan mendengarkan musik
"Hey aleta" Aleta mendongak dan aku tidak kenal siapa dia
"Siapa ?" Aleta sambil menaikan satu alis
"Lo ga inget gue ? Astaga lu emang pikunan, gue yang ada di super market kemarin"
"Oh kharthav" sambil menganggukan kepala
" iya panggil aja artha, Lu lagi apa ?"
"Kamu buta ?"
"Lah kok ?"
"Lagian punya mata ga dipake, udah tau aku lagi baca novel masih aja nanya"
"Lo kalo lagi marah lucu ya"
"Bodo njir"
"Al.... alias gila, dih geer banget mau di panggil ya sama gua" ucap Alfano
"Apa si anjir" ucap Aletasebal
"Pacar lu ?" Ucap Artha
"Bukan, itu cuma sahabat aku"
"Ngapain lu ?" Ucap Alfano
"Ni dua orang pada buta apa ya ?" Aleta sebal
"Ga bisa liat ? Buta ? Katarak ? Tuli ? Bisu ?" Ucap artha
"Lah Al kaya ada yang ngomong, tapi suaranya mirip bagong ya" ucap Alfano meledek
"Si anjir gua ganteng ganteng gini disamain kaya bagong" ucap Artha sebal
"Tuh kan Al kaya ada yang ngomong, sekarang suaranya mirip biawak yang punya anak gorila" ucap Alfano
"Ni orang keknya beneran goblok" fikir Artha
"Hayu ah balik al nanti kesambet lama lama disini serem" Aleta hanya melihat tingkan mereka dan aku mengikuti langkah Alfano
"Lain kali kalo lagi bosen ajak ajak ya"
"Hmm" ucap Aleta yang terus di gandeng sampai kantin
"Akheemmm gandengan teroosss sampe kaga mau di lepas udah kaya botol ama tutupnya aje mas" ucap rafiq
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Sunshine [Terbit]
Teen FictionSudah terbit !!! Beberapa part dihapus Semua kata yang diucapkannya hanya membuat tenang sementara , mengingat kejadian lampau. " I love you" ucap aleta "I love you more" ucap angkasa ambil mengecup kening aleta "Sa janji ga ninggalin aku ?" "Promi...