You Are My Sunshine [Terbit]

part 10

Memang mereka khawatir kepadaku namun apa perlu dengan cara seperti itu mereka memberitahuku, semua yang aku alami sekarang dan yang aku rasakanpun tidak semua mereka tahu tentangku, ada beberapa yang aku tutupi dari mereka.

Aku duduk di taman sambil menangis membanyangkannyang telah terjadi, padahal semalam dirinya sangat bahagia bersama omah.

"Kaka jangan nangis, ni aku kasih permen" ucap anak kecil berumur sekitar 2 tahun

"Eh hehe kaka ga nangis kok dek cuma kelilipan aja" ucapku

"Sini ka aku tiupin mata kaka" dia mendekatkan wajahnya

"Lucu sekali jadi pengen bawa pulang" batinku

"Nama kamu siapa dek ?" Tanya ku

"Namaku algis rahardian altezza" ucapnya

Deg
altezza ?

"Kamu sendirian kesini gis ?" Aku

"Enggak ka, aku sama kaka tapi kakanya ilang" ucap algis lesu

"Kakanya namanya siapa ?"

"Ka angkasa "

Parah parah antara mau ga mau nganterin algis pulang, karena kakanya angkasa. Antara takut dan senang bercampur aduk

"Yaudah algis mau pulang ?"tawarku

"Mau tapi kaka siapa ?"

"Panggil aku ka aleta aja ya kalo enggak ka al boleh"

"Siap ka, ayo kita pulang" ucapnya semangat

Kami bergandengan tangan dan berjalan berdua menelusuri komplek, sosweet kan hahaha padahal sama anak kecil, tapi gapapa dari pada kelihatan jomblo ya ga

"Kemana lagi ini gis ?"

"Masih jauh ka algis cape"

"Yaudah yuk kaka gendong" dan aku pun menggendongnya mencara alamat rumah dia

Tak lama kemudian ternyata algis sudah tidur aku pun bingung kemana harus mencari rumah algis, akhirnya aku meminta tolong kepada anin untuk menanyakan rumah angkasa, dan algis masih terlelap dalam pangkuanku.

Whats app

HALU SQUAD

Gaess mintain alamat angkasa dong please genting nih

Anin: Lu ada apa ?

Udah buruan tolong DM dia lewat instagram

Di instagram anin

Angkasa_Altezza

Woi minta alamat mu genting

Siapa lo minta2 alamat gua ?

Bukan gua yang minta tapi aleta

Nih.........................

"Giliran aleta aja langsung di kasih" umpat anin

.........

Akhirnya anin pun mengirimkan alamatnya, aku masih menggendong algis yang tertidur, aku menelusuri komplek dan nahh ini dia rumahnya

"Gila gede banget" ucapku

"Assalamualaikum" sambil memencet bell

"Waalaikumsalam eh masuk masuk" ucap seorang wanita seperti mamahnya angkasa, setelah masuk aku disuruh membaringkan algis dikamarnya

"Alhamdulilah ya Allah encok" batinku

Duduk dulu de, ini minumnya

"Ade ini siapa ya ? Kok bisa sama algis ? Kan tadi dia pergi sama kakanya" Ucap wanita tersebut