"Kak aku mau nanya" ucap aleta
"Hmm"
"Kaka kok jadi baik gini sih ? Padahal tadi di kampus jahat banget sampe ngehukum gitu" sebal aleta
"Iya karna tadi lo salah, dan ga tau kenapa semenjak tadi gua ngehukum lo sama temen lo, gua sreg sama lo dan lu liatkan orang orang juga pada aneh ngeliat gua care sama lo ?" Ucap arbani menjelaskan yang sebenarnya
"Terus emang kaka ga pernah deket sama cewe ?" Tanya aleta
"Iya jadi gua cuek ke semua cewe gara gara gua pernah ditinggal sama dia pas gua bener bener sayang. Gua ga bisa ngapa ngapain kecuali ngelupain dia dan gua juga berharap dia gak akan balik ke hadapan gua lagi" arbani menjelaskan lebih detail
"Kita sama ka, tapi sayangnya aku berharap dia balik, kalo menurut kaka suatu saat nanti dia balik ke hadapan kaka terus kaka udah punya orang yang kaka cinta dan kaka lebih milih siapa ?" Aleta bertanya dan ingin mendapatkan pendapat dari arbani
"Gua usahain gua bakal milih orang yang nemenin gua pas gua susah move on, gua bakal belajar mencintai dia dan melupakan orang yang udah nyia nyiain gua, so lu harus move on" ucap arbani meyakinkan
"Tapi ka aku masih sayang sama dia, jadi aku harus kaya gimana ka ?" Ucap aleta
"Lu harus move on"
......
Aleta merebahkan badannya di kasur, rasanya nyaman sekali dia berfikir bahwa besok aleta ulang tahun. Dan aleta berharap kalau angkasa kembali kepada aleta. Aleta membuka instagram dan menemukan foto bersama angkasa
"Sa aku kangen hiks"
"Kamu baik baik aja disana ?" Aleta yang mencari nama angakasa di instagram
Shit!!!
Angkasa berpose bersama mantannya atau pacarnya ? Aleta sendiripun tak tau.
"Jahat" ucap aleta membanting ponselnya ke kasur dan menangis sejadi jadinya
.....
Anindira
Al keluar yuk Jajan sambil
liat coganOke
A
leta segera mencuci muka dan menpoles mukanya dengan sedikit make up yang natural
"Nin kita mau kemana ?"
"Cafe ?" Tanya anin
"Yaudah deh"
Sesampainya dicafe yang tak terlalu ramai anin dan aleta meminum coklat panas dan sedikit cemilan sambil berbincang bincang dan menonton drama korea. Tak lama ada kelvar yang berjalan kemeja kita, kelvar adalah pacarnya anin yang kuliahnya diluar negri
"Hi sayang, ayom kita pergi" ucap kelvar
"Al lu gapapa ditinggal sendirian ?" Tanya anin cemas
"Gapapa kok, mumpung cowo kamu ada disini silahkan" ucap aleta dengan senyum terpaksa, anin dan kelvar pergi aleta masih menonton dramanya dan ada rafiq yang entah muncul dari mana lalu duduk di depan aleta.
Aleta benar benar terkejut dan ada apa sebenarnya ini ?
"Loh ? Rafiq ? Kok bisa disini ?" Tanya aleta heran
"Bisa lah, ga kangen gua ?" Rafiq menggoda
"Enggak" aleta cuek
"Al ikut gua yuk" ucap rafiq
"Kemana ?" Tanya aleta
"Pokoknya ikut aja" dan aleta dibawa ketempat yang benar benar gelap
"Ayo masuk al" rafiq mempersilahkan
"Kamu mau macam macam ya" tanya aleta heran dan sedikit takut
"Ngapain ? Ga guna juga, apa yang harus gua suka dari lu ?" Aleta diam dan kemudian mengikuti langkah rafiq
"Rafiq kamu dimana ? Jangan tinggalin aku sendirian hiks" air mata aleta mengalir sekarang tepat pukul 00.00 tiba tiba lampu lampu menyala dan ada sosok yang bernyanyi di atas. Rasanya tak asing dengan suara itu
Aleta berjalan menelusuri suara itu dan tepat pada lantai atas aleta melihat hanya sebuah rekaman waktu kelulusan SMA rasanya aleta sangar rindu masa itu bisa duet dengan angkasa walaupun beda sekolah.
Nesya keluar membawa kue ulang tahun pada aleta sambil menyanyikan lagu happy birthday, aleta sangat terharu akan momen ini.
"Semua keluar pinta nesya" dan semua orang keluar dari persembunyiannyan, terlihat ada anin, nesya, kelvar, alfano, adhi, rafiq, agasthya, adelia, elvina, artha, arbani dan albani.
Aleta sedikit kecewa karena tidak ada angkasa disana dan aleta tetap memaksakan senyumnya.
"Makasih ya kalian" ucap aleta terharu sambil memeluk nesya dan anin
"Sama sama. Ayo dong jangan nangis mulu tiup nih lilinnya, jangan lupa berdoa"
"Aku berharap semoga di umur yang sekarang bisa tambah dewasa, bisa tambah pinter, omah sehat selalu, kuat akan menghadapi ujian ujian yang akan datang, tidak cengeng dan aleta berharap angkasa akan kembali" doa aleta dalam hati lalu meniup lilinnya
"Selamat ultah ya al" ucap alfano mengelus elus puncak kepala aleta
"Makasih, eh btw kok kalian deket" melihat alfano dan nesya bergandengan tangan
"Kita pacaran" jawab alfano
"Dih anjir kamu ga cerita cerita nesya" ucap aleta kesal dan anin yang tertawa
"Ya kasihan gak dikasih tahu" ucap anin meledek
"Oke fine" ucap aleta pura pura marah
"Untul alfano. Pajak jadian donat 2 box ya" ucap aleta dan semua tertawa
"Oke siap" ucap alfano
"Adhi gileee badannya kotak kotak gemes deh aku jadinya" ucap aleta dan arbani yang melihat itu sebal, entah mengapa arbani berubah 180 derajar terhadap aleta. Yang dulu adhi tak ingin jadi tentara dah sekarang malah lolos tes
"Iya dong eh btw dokter sama TNI cocok ga ?" Tanya adhi dengan percaya dirinya
"Cocok" ucap anin
"Cocok sih tapi kalo lo sama aleta kayaknya enggak" ucap arbani memotong
"Kalem ka gua ga bakalan nikung kok tenang" ucap adhi dan aleta diam memikirkan perkataan adhi
"Hah ? Apa dhi ?" Ucap aleta
"Enggak enggak hehe" ucap adhi
"Ada ya tentara cengengesan kek dia ?" Tanya rafiq
"Tau sikap masih aja ga bisa dirubah haha" ucap alfano
"Gimana udah move on ?" Tanya nesya dan aleta menggeleng
"Ayo dong move on tuh ada cogan didepan mata masa dianggurin." Suruh nesya melirik arbani
"Tau tuh si aleta gimana sih" ucap anin
"Ga gimana gimana, namanya hari ga bisa dipaksa"
Tiba tiba semua hening ada sosok perempuan memasuki acara dan memberikan kado kepada aleta
"Selamat ulang tahun aleta" ucapnya dengan sangat manis. Aletapun tak tahan langsung menampar wanita itu. Hatinya patah melihat wanita itu dan ada sisi besar ke irian kerhadap aleta.
______________________________________
Siapa hayoooo ?
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Sunshine [Terbit]
Teen FictionSudah terbit !!! Beberapa part dihapus Semua kata yang diucapkannya hanya membuat tenang sementara , mengingat kejadian lampau. " I love you" ucap aleta "I love you more" ucap angkasa ambil mengecup kening aleta "Sa janji ga ninggalin aku ?" "Promi...