part 41

27 10 0
                                    

Jam sudah menunjukan pukul 7 malam. Aleta telah bersiap siap mengenakan rok dan jaketnya dipadukan dengan kaos putih didalamnya.

"Ayok ka" ucap aleta pada arbani

"Oke otw"

Sesampainya di pasar malam "wahh kaa kita harus naik itu, itu, itu, itu, it..." arbani menempelkan jari telunjuknya di bibir aleta

"Ayo kita coba semua ya sayang" ucap arbani sambil merangkul aleta

Blush

"Kaka apaan sih aku kan jadi salting" ucap aleta yang salah tingkah

Aleta dan arbani menyusuri pasar malam dan mulai mencoba wahana satu persatu, mereka sudah naik kora kora, main lempar bola, tembak tembakan, lempar gelang yang akhirnya mendapatkan boneka, dan terakhir aleta dan arbani menaiki bianglala

"Ka makasih banyak ya" ucap aleta tulus

"Iya sama sama, eh al gua mau ngomong"

"Bukannya kaka dari tadi udah ngomong ya ?"

"Serius ya ini ga ada bercanda bercanda"

"Oke oke"

"Kamu ga budeg kan al ?"

Plak

Aleta memukul lengan arbani "kaka ya ngajak gelud di bianglala ?"

"Ehh enggak enggak udah ah serius nih pasang kupingnya baik baik"

"Iya bawel"

"Sumpah al guaa"

"Kenapa ka" batin aleta yang sudah ke geeran

"Guaa"

"Apa sih ka"

"Gua pengen"

"Pengen apa ka ? Kalo ngomong jangan sepotong sepotong"

"Gua pengen boker" ucap arbani

"Si anying, astagfirullah aleta tahan ga boleh ngegas" batin aleta

"Yaudah ayoo turun" ucap aleta sebal, aleta kira dirinya akan di tembak oleh arbani namun nyatanya nihil

Setelah menuruni bianglala aleta menunggu arbani di kursi taman sambil memakan arumanis, tiba tiba aroma itu tercium lagi setelah sekian lama hilang

"Hai al" sapanya

Aleta menahan air mata. Dan setelah beberapa tahun ternyata aleta belum pernah melupakannya

"Al ini aku masih inget kan ?" Angkasa meyakinkan bahwa aleta masih mengingatnya

💌dengerin lagu secret love song- little mix

Aleta diam seribu bahasa, rasanya rindu sekali dengan orang yang kita cinta sekian lama namun tak bisa memiliki

"Al ayo dong ngomong sama gua" ucap angkasa memohon

"Ehh angkasa gimana nanti acara pernikahannya seminggu lagi ya hehe" tawa yang aleta sembunyikan

" jangan dipendem al gua bener bener kangen sama lo" angkasa mengungkapkan

"Gimana persiapannya lancar kan ? Tanya aleta mengalihkan

Greppp

Angkasa memeluk aleta

"Gua kangen al sama lo bener bener kangen dan gua ga bisa lupain lo al" angkasa memeluk erat aleta

"Aku juga kangen sa kangen bangett rasanya pelukan ini ga mau berakhir"batin aleta

"Al lo tau ? Gua sama sekali ga bahagia bener bener ga bahagia al dan rasanya bahagia gua ada sama lo al. Gua sakit banget ngeliat lo jalan sama arbani, ketawa sama arbani tanpa terlihat adanya beban kehilangan gua" ungkap angkasa masih memeluk dan sesekali mencium kening aleta

"Kita sama sa, aku juga kangen dan easanya bahagia cuma ada dikamu aja sa" batin aleta

"Ayo al kita kembali kaya dulu,gua kangen hari hari selalu sama lo, ngelakuin hal sederhana buat gua bahagia" ucap angkasa

"Aku juga maunya gitu ngulang waktu kaya dulu, bercanda bareng, dateng ke pesta bareng dan melakukan segala macem bareng. Aku rasa bahagia akui juga ada di kamu sa, tapi kalo takdir berkata lain kita bisa apa sa ?" Aleta akhirnya mengeluarkan suara rasanya sesak sekali

"Sa kalo kita di takdirkan bersama kita pasti bisa ketemu lagi sa, mungkin saat ini semesta ga lagi berbaik hati sama kita" lanjut aleta

"Al gua cinta sama lo, gua sayang sama lo, gua mau kita hidup bersama sampai tua nanti al" tangis angkasa pecah

"Saa cukup sa cukup, aku cuma mau melepas rindu sama orang yang aku sayang selama ini. Aku ga bisa memaksakan takdir walaupun aku mau terus sama kamu" ungkap aleta dengan tangisnya

"I love you al"

"I love you too sa"

"Tunggu gua al, gua pastiin lo bakal sama gua" yakin angkasa dan aleta berlari meninggalkan angkasa. Pikiran Aleta kacau aleta tidak ingat bahwa dia pergi bersama arbani.

Aleta meninggalkan pasar malam dengan ke adaan hancur "mengapaaaaaaa ?! Kenapa gua yang cinta banget sama kamu ga bisa jadi orang yang selalu disamping kamu ? Kenapaaaa kenapa harus kamu orangnya angkasa altezza" teriak aleta di bawah guyuran hujan  aleta memeluk dirinya sendiri

"Aku cape dengan semua ini" teriak aleta

Tin tin (suara klakson mobil yang sangat kencang)

Brukkkk

---
Di rumah sakit sejati semua sahabat aleta berkumpul demi mengetahui keadaan aleta

"Mohon maaf kami sudah berusaha semampu kami, aleta mengalami koma, dan ada pendarahan di otaknya, aleta boleh dijenguk dan sering di ajak ngobrol agar tubuhnya merespond dan cepat sadar" ujar dokter yang membuat semuanya menangis

"Dokter salah dok ga mungkin aleta koma" angkasa tidak terima

"Semua gara gara lo sa, lo udah ngehukum aleta yang selalu maafin lo, lo selalu nyakitin dia, lo selalu bisa nerbangin dia dan ngejatohin dia seenaknya, lo memperlakukan dia kaya sampah. Lo ga tau kan seberapa besarnya cinta dia sama lo ?!" Caci alfano

"Iya salah gua emang gua bodoh gua bego bangettt, gua tolol" angkasa mengetahui kebodohan yang dia lakukan dulu

"Udah udah dengan cara ini ga bakal selesai dan ga akan ngebangunin aleta juga, sekarang siapa duluan yang mau masuk ajak ngobrol aleta ?!" anin yang menangis

"Gua" angkasa

"Awas lu nyakitin aleta lagi" ancam alfano

Creekkk
angkasa membuka pintu. Di dalam ruangan ini hanya ada keheningan dan suara alat alat menyambutnya. Angkasa duduk disamping aleta sambil menggenggam tangan aleta

"Hai sayang, maafin aku ya kalo aku ufah nyakitin kamu sebenernya aku sayang banget sama kamu, kamu bangun ya biar kita bisa nginep lagi bertiga sama algis. Kita mulai dari awal yuk sayang. Kamu tau ga ? Kamu itu bagaikan matahari yang selalu menyinari hari hariku walaupun aku udah mengabaikan. Sehat ya sayang" ucap angkasa sambil mencium cium tangan aleta dan mencium kening aleta

"Aku pulang ya sayang, besok aku kesini lagi sama algis dan aku mau bilang ke bunda sama ayah Aku mau batalin perjodohan itu. Kamu sama aku ya kita milai dari awal sayang" pamit angkasa menangis karna tak tega melihat orang yang dicinta dipasang banyak alat. Angkasa bergegas keluar

"Ayo cari tau siapa yang nabrak aleta" ujar angkasa

"Iya nih gua lagi nyari tau" rafiq yang jago dalam hal seperti itu

"Gua mau ngabarin bunda sama ayah mau batalin pernikahan gua" ujar angkasa

Semua orang kaget dan merasa aneh
"Lu mau nikah nikah aja gausah nambah nambahin masalah." Ujar anin

"Gua ga cinta sama claudya" tegas angkasa

_________________________________________
Lanjut guys
Maaf masih banyak typo ya :")


You Are My Sunshine [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang