Pagi ini perasaan aleta sungguh tak enak, entah mengapa batinnya mengatakan bahwa alfano pergi entah kemana, berlari menelusuri koridor mencari alfano ternyata nihil dan memutuskan untuk bertanya kepada adhi dan rafiq
"Adhi, alfano mana ?" Aleta
"Ga tau" ucap adhi
"Masa ga tau serius nih kok ga keliatan si gua khawatir" aleta
"Beneran ga tau" adhi
"Kamu tau ga fiq fano kemana ? Kok ga sekolah ? " aleta
"Mana gua tau" rafiq
"Kalian gimana sih jadi temennya dia masa ga tau" aleta kesal
"Lah elu juga jadi sahabatnya masa ga tau" adhi berkata membuat aleta membisu
"Sahabat macam apa dirinya" batin aleta, langsung meninggalkan mereka
"Lu harusnya jangan gitu di" rafiq
"Gua kesel fiq, gua ga bisa ngumpetin keberadaan fano, gua kasian sama aleta tapi gimana lagi biar dia diem juga, dan ga nanya nanya" adhi
......
Aleta berlari ke taman belakang menangis, dan berfikir mengapa alfano pergi dari hidupnya ? Sedangkan dia adalah sebagian sumber kekuatan yang dipunyai aleta.
"Kamu jahat fan, katanya kamu ga bakal pergi" menangis sambil memandangi foto fano dan dirinya
"Mana katanya besok ketemu, aku ngerasa udah kaya enggak ada yang perduli sama aku lagi, kamu udah cape ya nanggepin aku ? Cape ngadepin sifat aku yang kekanak kanakan ? Udah ga mau beliin aku donat ya ? Udah ga mau ke omah bareng ? Kamu kemana fan ?" Ucap aleta sambil menangis memeluk foto fano dan dirinya, dibalik itu semua ada yang melihat aleta, adhi, rafiq, nesya, anin. Mereka memantau aleta agar tidak berbuat hal yang aneh aneh.
"Yaudah aku minta maaf fan aku ga akan minta donat lagi ke kamu, aku ga akan bersifat ke kanak kanakan, aku ga akan minta apa apa fan, cukup kamu balik ke sini, aku ga mau kehilangan matahari aku hiks" aleta semakin semakin menangis
"Kamu bohong, katanya jangan pernah sendiri dan sekarang ? Hikss Kamu kemana ? Hikss Menghilang tanpa kabar, tanpa ngasih tau aku sama temen temen, aku tuh kamu anggep apa sih fan ? Hikss Aku sahabat kamu juga berhak tau kamu dimana hikss hikss" aleta semakin tersiak, karna tak kuat anin dan nesya lagsung memeluk aleta ikut menangis dan disusuli oleh adhi dan rafiq
" udah al alfano pasti balik lagi kok" anin
"Iya al sabar al tahan emosi lo" nesya
"Iya al jangan kaya gini " rafiq
"Kita akan berusaha kok, masih ada kita dan lo ga sendirian al" adhi
"Aleta benar benar polos, jadi ga tega gua" rafiq
"Kalian semua tau kan alfano kemana ? Ouh aku tau, alfano pergi pantesan semalam ngajakin aku jalan, walaupun cuma hanya jalan jalan ngeliat pemandangan dan menunjukan dunia itu sangat berharga buat aku. Kalian masih ga mau ngasih tau ?" Aleta bertanya mereka semua diam
"Oke aku bakalan cari sendiri, makasih, aku ga perlu kalian" aleta pergi meninggalkan mereka yang memanggil manggil namanya, aleta menghiraukan panggilan itu
Aleta kabur dari sekolah dan kerumah alfano ternyata nihil, alfano pergi bersama orang tuanya
Whats app
Alfano
Alfano kamu dimana sih
Al
Sumpah ya
Kamu pembohong, mana yang katanya ga mau ninggalin aku ? Tapi ternya kamu juga pergi kaya yang lain ? Kamu bener bener jahat fan sekaranv aku cuma punya omah satu satunya yang selalu bisa buat aku senyum, sekarang aku kehilangan sebagian sinar matahari aku
Al ihs kamu kemana sih
Bikin aku gila tau ga
Al please balik
Aku kangen
Alfano
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Sunshine [Terbit]
Ficção AdolescenteSudah terbit !!! Beberapa part dihapus Semua kata yang diucapkannya hanya membuat tenang sementara , mengingat kejadian lampau. " I love you" ucap aleta "I love you more" ucap angkasa ambil mengecup kening aleta "Sa janji ga ninggalin aku ?" "Promi...