13 September [YeonGyu]

Ulangtahun

"Bolehkah aku menghilangkan
Tanggal 13 September dari seluruh kalender di dunia?"

"Bisakah dari tanggal 12 September langsung berganti pada tanggal 14 September?"

Aku benci tanggal 13 September

Di tanggal itu aku dilahirkan

Dan...

Di tanggal itu juga, aku membunuh ibu ku sendiri

.

.

.

.

.

Udara awal musim gugur sudah tak sepanas bulan Agustus, suhu nya berkisar 23° sampai 26°c sangat baik untuk bepergian keluar rumah dengan sweater tipis ataupun hoodie.
Mengenai September, pria bernama lengkap Choi Yeonjun agaknya punya hari spesial di bulan ke 9 tahun ini.
Umurnya sudah genap 20 tahun dalam hitungan beberapa jam saja. Dia pulang ke rumah setiap bulan September untuk merayakan ulangtahunnya dan sang adik yang mempunyai tanggal kelahiran yang sama :
13 September dengan rentang usia 10 tahun, dan berarti sang adik yang bernama Choi Taehyun genap berusia 10 tahun juga.

Choi Yeonjun sudah keluar dari stasiun tujuan Seoul - Busan dia lebih memilih berjalan kaki karena jarak rumahnya dan stasiun tidak terlalu jauh, cuaca sehabis hujan membuat Yeonjun merapatkan jaket denim yang ia kenakan.

Langkah Yeonjun sedikit tersendat karena ada beberapa genangan air di jalan yang dia lewati, tangannya meremas pegangan tas ransel kuat, jalan licin bukan kesukaannya.
Dia takut terpeleset dan ingatan masa lalu nya berputar lagi di kepala, Yeonjun harus bergegas sampai rumah dia tak ingin di pandang aneh oleh orang orang.
Dorongan untuk menggigiti kuku jari dia urung kan, Yeonjun sudah menutup nya dengan plester agar sang ayah tidak marah padanya.

Musim gugur selalu menjadi kenangan menyedihkan bagi Yeonjun. Kalau boleh dia ingin menghapus bulan September dari kalender agar hal menyedihkan itu lenyap dari ingatan yang masih setia menggelayuti hidupnya. Tapi Yeonjun bisa apa?

Remaja tinggi itu sudah mengatur nafas saat rumah yang sudah lama tidak dia sambangi berada tak jauh dari tempatnya berdiri sekarang.
Langkah yeonjun terhenti di sebuah rumah ber cat putih dengan halaman yang di tumbuhi banyak bunga bunga, mungkin kalian akan takjub kalau dalang dari taman yang berseri ini adalah ayah Yeonjun yang bernama Choi Taehyung yang notabene seorang pengacara.

Pria berumur 45 tahun itu mengalihkan atensi dari pot berisi tanah yang akan dia tanam bibit bunga baru setelah melihat anak sulungnya sudah berada di hadapan.

"Ayah, Yeonjun-ie pulang."

"Selamat datang kembali Nak," Taehyung sedang sibuk mengusap tangan nya yang kotor pada celemek yang dia pakai sebelum Yeonjun membawanya pada sebuah pelukan.

"Peluk saja, tangan ayah kotor," kekeh si anak sulung. Menyembunyikan alibi takut takut sang ayah melihat jemarinya yang dipenuhi plester itu.

"Kamu banyak minum susu di Seoul? Tinggimu sudah melampaui ayah," ucap Taehyung memuji sang anak.