🍁
🍁
🍁
Note: cerita ini masih berlatar bulan September ya 🖤
"Taehyunie... Ayo bangun," Yeonjun sudah mengusak rambut hitam sang adik agar lekas membuka mata, meskipun adiknya masih dalam masa liburan tapi jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi.
Taehyun menaikan selimutnya lebih tinggi sampai menutupi seluruh kepala, tak menghiraukan sang kakak yang masih duduk di sampingnya.
Yak!!! Taehyun-ah," Yeonjun menggelitiki sang adik yang memilih tidur lagi itu.
"Gelii," Taehyun langsung terduduk dengan tawa yang menghiasi bibirnya .
"Makanya bangun, ayo keluar kamar. Ayah mau berangkat kerja."
"Aku mau ke kamar mandi dulu," ucap Taehyun.
"Kakak tunggu disini, nanti kamu malah tidur lagi."
Taehyun tak menjawab lagi dan berlalu menuju kamar mandi di ujung ruangan.
Yeonjun dan taehyun sudah melambaikan tangan nya kepada sang ayah yang sudah berpakaian rapi bersiap untuk bekerja.
Setelah membereskan meja bekas sarapan, Yeonjun berencana mengajak Taehyun untuk pergi ke toko bunga milik Beomgyu dengan dalih ingin membeli beberapa bibit bunga untuk dia tanam sendiri di Seoul.
"Taehyunie mau ikut ke toko bunga gak?"
"Boleh, tapi nanti sore Hyunie ada les piano," Taehyun mengerucutkan bibirnya kesal, dia ingin banyak waktu dengan sang kakak.
"Cuma bentar doang kok gak bakal lama."💫13 September 💫
"Ini toko bunga milik Kak Beomgyu kan?"
"Hyunie udah pernah kesini?"
"Aku sama ayah sering beli bunga di sini kak."
"Bagus deh kalo gitu."
Yeonjun di sambut dengan banyak rangkaian bunga yang sudah tersusun rapi di meja depan toko, sepertinya ada yang memesan dalam jumlah banyak karena jenis bunga-bunganya senada satu sama lain.
"Kak Yeonjun, eh ada Taehyunie juga," ucap Beomgyu yang baru saja akan mengambil bunga untuk dia rangkai lagi.
"Kak Gyu apa kabar?" Sapa Taehyun kepada yang lebih tua.
"Baik, Taehyunie gimana?" Beomgyu mengajak anak 10 tahun itu untuk duduk di kursi tak jauh dari tempat mereka berdiri.
"Aku juga baik," balas Taehyun."Kamu lagi sibuk, mau kubantu?" tawar Yeonjun.