Jatuh cinta memang datang darimana saja, tidak perduli sudah lama kenal atau bahkan belum mengenal sama sekali. Kata orang kalo gak sengaja ketemu sampe 3x berarti jodoh lalu bagaimana nasib mereka apakah benar berjodoh atau hanya kebetulan saja.
E...
Hai hai hai budayakan vote sebelum membaca yaa vote itu gratis kok ga bayar...
Cklek Pintu warna coklat terbuka dan menampilkan sebuah kamar yang cukup besar dengan warna bernuansa gelap dan wangi maskulin dari kamar tersebut. Ada seseorang dibalik selimut tebalnya dia mengunakan selimut itu sampai bahunya karena cuaca pagi ini sedikit gerimis membuat beberapa orang mungkin malas untuk bangun dari tempat tidurnya termasuk sosok pria yang masih nyaman dalam tidurnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Langkah kaki kecil sosok wanita dengan wajah yang cantik dan mempesona membuat beberapa pria mengilai kecantikannya namun sayang wanita ini sudah diikat dengan cincin pertunangan oleh pria pujaan hatinya.
"Huft selalu kayak gini aku heran kenapa dia betah banget tidur sih padahalkan ini udah jam 9 untuk hari sabtu jadi dia ga kerja" Irene Mardinata gadis yang sudah sebulan ini menjadi tunangan seorang Ardian Suho Wijaya atau nama resmi Koreanya adalah Kim Junmyeon.
Saat ini Irene sedang berada dirumah Suho karena setelah pertunangan mereka, Suho meminta pada gadisnya ketika weekend Irene harus kerumahnya katanya dia ingin diurus dengan Irene aneh memang awalnya Irene tidak mau tapi karena melihat wajah Suho yang memelas akhirnya dia menurutinya.
Irene duduk disisi ranjang yang masih kosong dia membangunkan Suho karena dia tau kalo lelaki ini jika sudah bertemu dengan weekend maka akan susah dibangunkan bukannya Irene melarang Suho untuk bangun siang tapi dia tidak mau kalo Suho melewatkan sarapannya, sudah sekitar 5 kali Irene mencoba membangunkan Suho.
Cklek "Oh nuna udah sampe? Kirain aku nuna ga kesini soalnya kan lagi ujan" Itu Sehun iya semenjak Suho bertunangan dengan Irene lelaki yang lebih muda darinya ini memilih memanggil Irene dengan sebutan nuna alesannya karena dia tidak mau memanggil Irene dengan sebutan kakak, teteh, mbak dll.
"Hei Sehunnie iya tadinya aku mau ga kesini tapi nanti kamu sama Suho makan apa kan mbak kalo weekend libur kan"
"Baiknya nuna ku ini jadi ga sabar kalo nuna tinggal disini pasti dimasakin terus" Sehun berbicara seperti itu sambil cengegesan.
"Hmm nuna?"
"Iya kenapa hun?"
"Boleh aku tanya tentang salah satu teman nuna?"
Irene menoleh pada Sehun yang sedang memainkan jemarinya lucu sekali seperti anak kecil yang sedang dimarahin oleh ibunya.
"Boleh sini duduk berdiri terus ga capek?" Irene menyuruh Sehun yang daritadi berdiri di ambang pintu untuk duduk di sofa kecil sebelah Irene.
