Pastikan sebelum baca kalian udah vote yaa
JANGAN LUPA VOTE YAA TOLONG HARGAI KARYA PENULIS.
Vote itu gratis kok ga bayar... Makasih buat yang udah vote yang silent ayo vote...Cuaca pagi ini sangat mendukung bagi sepasang manusia yang masih betah di dalam selimut tebalnya. Masih berada di mimpi indah mereka masing - masing namun ada seorang lelaki yang sudah sejak setengah jam yang lalu membuka matanya tapi, enggan untuk beranjak dari tempat tidur yang terasa nyaman itu.
Sejak bangun tadi kegiatannya hanya menopang kepalanya dengan tangan kanan miliknya. Dia sedang menikmati wajah cantik seorang wanita yang seperti bidadari itu, sesekali Suho juga mengecup bahu putih yang terekspos itu. Bahkan sekarang Suho menarik tubuh mungil istrinya menjadi lebih dekat dengannya menaruh kepala Irene di bahunya dan memeluk dengan erat Irene seakan tidak boleh ada yang membawanya pergi atau menyentuhnya.
Nafas teratur milik Irene menjadi pemandangan baru bagi Suho setelah menikah, dia sangat senang ketika sebelum tidur dan bangun melihat wajah polos wanita yang amat dia cintai. Seolah enggan mengalihkan pandangannya pada objek lain.
Suho senang akhirnya bisa memiliki hati dan tubuh milik Irene seluruhnya, mimpinya terwujud menjadikan Irene Mardinata sebagai wanita yang akan menemani nya sampai maut memisahkan mereka. Dia juga senang rumah yang sudah dia beli sejak pertama kali bertemu Irene akhirnya terisi olehnya dan istrinya, berbagi tempat tidur, berbagi walk in closet bersama dll.
Suho juga sudah membayangkan seperti apa wajah keturunannya nanti, apakah akan lebih mirip dengannya atau Irene? Membayangkan nya saja sudah membuat senyum merekah di wajah tampan milik Suho bagaimana jika nanti keturunannya sudah jadi. Memikirkan itu membuat Suho sangat bersyukur karena bertemu Irene dimana hampir semua sifat dan tipe ideal nya ada pada wanita dalam pelukannya ini.
Wanita yang mandiri, berani, sopan, memiliki attitude yang baik dan manja ketika sedang bersama Suho. Sifatnya yang selalu membuat Suho gemas padanya dan tawa renyah yang selalu menghiasi harinya itu. Suho sangat suka ketika Irene tersenyum membuat matanya menyipit seperti bulan sabit, dia juga suka ketika Irene sudah berada di dapur memasak apapun yang Suho inginkan.
"Eugh" Suara erangan halus masuk ke gendang telinga milik Suho, dia melirik wanita yang perlahan membuka mata indahnya itu dan tersenyum pada Suho.
"Selamat pagi nyonya Kim". Suho mencium kening Irene dan Irene membalas mengecup kedua pipi milik Suho.
"Maaf aku kesiangan yaa?". Tanya Irene saat melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 9 pagi.
"Ani chagiya aku ga masalah kamu bangun siang, kan ga tiap hari juga tapi gatau juga sih kalo aku lagi pengen kayak semalem".
Pipi Irene tiba-tiba merona dan seketika mengingat kejadian semalam, malam ketika dia menyerahkan seluruh dunianya pada Kim Junmyeon. Sebenarnya semalam itu tidak malam pertama bagi mereka berdua tapi Irene merasa semalam itu adalah hal yang terindah baginya.
"Wae beulleoswi?". Hobi Suho sejak pertama kali berpacaran dengan Irene sampai sekarang adalah menggoda Irene sampai pipi nya merona karena ulahnya.
"Yak Kim Junmyeon nal goelobhiji ma". Irene mulai kesal pada Suho, dia terus menggodanya entahlah kenapa pria yang dia cintai ini sangat suka menggodanya itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/197452898-288-k930398.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Is This My Man? ( Completed )
RomanceJatuh cinta memang datang darimana saja, tidak perduli sudah lama kenal atau bahkan belum mengenal sama sekali. Kata orang kalo gak sengaja ketemu sampe 3x berarti jodoh lalu bagaimana nasib mereka apakah benar berjodoh atau hanya kebetulan saja. E...