Pagi ini adalah hari pertamaku libur semester dan sekarang aku sudah ada di bandara untuk pergi ke rumah bibi ku daripada aku bosan dirumah lebih baik aku liburan walaupun hanya dirumah bibi. Tadinya aku berencana ingin liburan bersama Wendy tapi dia harus pergi ke Jepang untuk menemani ayahnya yang sedang ada bisnis disana, sambil menunggu kapan pesawat akan take off aku memilih duduk dan mendengarkan lagu ingin sekali aku tidur di kasur empuk ku tapi karena jadwal pesawatku pagi jadi tidak bisa.
Ditempat yang sama ada seorang lelaki muda dengan gaya santai nya sedang menunggu pesawat take off. Ketika sedang melihat-lihat sekitarnya dia menangkap wajah seseorang wanita yang duduk tidak jauh darinya rasanya dia ingin menghampirinya tapi takut jika kegiatan mengantuk wanita itu terganggu.
"Lucu sekali dia ketika sedang mengantuk dan sedang apa dia pagi-pagi sudah berada di bandara apa dia tidak kuliah, lebih baik aku menelepon seseorang untuk tau hari ini kampusnya libur atau tidak" Suho berbicara pada dirinya sendiri dan mulai menghubungi seseorang.
"Halo apa kampusmu hari ini libur?"
"....."
"Oh libur berapa hari?"
"....."
"Lama juga liburanmu kalo begitu aku tutup ya selamat berlibur"Lelaki itu terus memperhatikan wanita yang sedang mengantuk itu lalu dia tiba-tiba mengeluarkan ponsel nya
Cekrek. Lelaki itu mengambil foto wanita yang dia kenal mungkin terlalu gemas katanya"Kenapa dia lucu sekali ketika sedang mengantuk seperti itu pakaiannya juga simpel hanya celana jogger dan hoodie yang kebesaran atau jangan-jangan dia belum mandi"
Lelaki itu berbicara sendiri sambil memperhatikan irene dan tersenyum lembut.
"Lama sekali pesawat nya take off aku ingin segera tidur di pesawat lebih baik aku membeli americano agar tidak mengantuk"
Irene berjalan ke starbucks untuk membeli americano tapi tetap tidak menyadari bahwa ada seseorang lelaki yang sedang memperhatikannya mungkin karena Irene anak yang cuek jika tidak kenal.
Tidak lama pesawatnya take off Irene pun segera masuk ketika baru duduk sekitar 2 menit seorang lelaki menyapanya."Hai kita bertemu lagi ya?" lelaki itu sambil tersenyum lembut padanya.
Irene bingung siapa lelaki ini dan dia seperti pernah melihatnya tapi lupa dimana. Jadi dia hanya membalas senyuman lelaki itu."Boleh kita kenalan?"
"Tentu boleh namaku Irene"
"Namaku Suho senang bertemu denganmu untuk ketiga kalinya"
Irene tampak bingung bertemu dengannya untuk ketiga kalinya dimana saja dia bertemu.
"Maaf memang kita pernah bertemu dimana ya?"
"Kamu tidak ingat siapa aku?"
Suho mulai membuka kacamata hitamnya dan Irene pun kaget dan ingat siapa dia.
"Oh maaf pak saya minta maaf iya saya ingat kok bapak yang 2 minggu lalu mengisi acara seminar di kampus saya kan?"
Suho hanya tersenyum pada Irene
"Sebelum itu juga kita pernah bertemu apa kamu tidak ingat?"Irene tampak berpikir dimana dia bertemu dengan Suho, dia hanya ingat ketika Suho mengisi acara seminar di kampusnya. Jadi Irene hanya mengelengkan kepalanya.
"Baiklah kita pernah bertemu di toko buku ketika kamu sedang loncat-loncat untuk mengambil buku di rak atas"
Irene tampak kaget ketika sosok lelaki disebelahnya ini yang menolongnya ketika ingin mengambil buku
"Jadi bapak yang menolong saya? Terimakasih pak waktu itu sudah menolong saya maaf baru berterimakasih sekarang karena waktu itu bapak langsung pergi"
"Ah tak apa ren oh iya panggil saja saya Suho lagian umur kita sepertinya tidak beda jauh jangan terlalu formal"
"Tapi pak"
"Saya yang menyuruh kamu untuk memanggil saya dengan nama saja jadi tidak perlu takut atau canggung"
"Baiklah kalo begitu"
Karena Irene yang sudah mengantuk dia pun akhirnya tidur.
"Dunia ternyata sangat sempit bisa bertemu dengannya lagi bahkan duduk bersebelahan dengannya" Suho bergumam sambil memperhatikan wajah Irene yang sedang tidur.
Suho pernah melihat Irene ketika ada seseorang lelaki yang mengajaknya berkenalan tapi Irene hanya tersenyum dan tidak berniat untuk menjabat tangan lelaki yang mengajaknya berkenalan. Dia juga mendengar bahwa Irene di kampusnya terkenal dingin dan cuek pada lelaki tapi, anehnya banyak lelaki yang menyukainya. Kebetulan Suho mempunyai beberapa rekan dosen di kampus Irene dan dia memiliki saudara yang 1 kampus dengan Irene sejak bertemu di toko buku itu diam-diam Suho melihat almamater yang dipakai Irene waktu itu dan dari situ dia mencari tau tentang Irene di kampusnya bisa dibilang Suho mulai suka pada Irene.
"Aku berharap kita ber jodoh suatu saat"
Hai terimakasih udah baca ceritaku yaa jangan lupa vote dan comment 💓
KAMU SEDANG MEMBACA
Is This My Man? ( Completed )
RomansaJatuh cinta memang datang darimana saja, tidak perduli sudah lama kenal atau bahkan belum mengenal sama sekali. Kata orang kalo gak sengaja ketemu sampe 3x berarti jodoh lalu bagaimana nasib mereka apakah benar berjodoh atau hanya kebetulan saja. E...