"Tak semua nya kamu fikir kan dengan logika seperti matematika"Happy reading.....
Malam hari Lya dihubungi vianca bahwa besok disuruh berangkat pagi pagi karena vianca yang akan menjemput Lya supaya berangkat bareng bersamanya.
Lya menyeyujui permintaan vianca, tetapi malam hari dihabiskan Lya untuk main game semalaman. Yang akhirnya membuat Lya tidur di jam 12 malam.
Keesokan harinya jam telah menunjukkan pukul 06:10. Tetapi tidak ada tanda tanda untuk Lya bangun dan bergegas untuk ke sekolah.
"Lyaaa bangun.. udah jam setengah tujuh kamu mau terlambat kesekolah?!" Teriak mama nya dari bawah.
Membuat Lya terkejut akan teriakkan mamanya "haaaa!? Setengah tujuh?!" Kaget Lya yang langsung bergegas mandi dan berpakaian. Saat keluar dari kamar mandi Lya sudah melihat vianca di kamarnya dengan tampang garangnya.
"kan udah gue bilang bangun pagi berangkatnya bareng gue! Sekarang udah jam enam lebih empat puluh menit! Pasti telat gue gamau dihukum cuma gara gara lo yang telat bangun Lyaaaaaa...!" Hinaan bertubi tubi dari vianca tidak menggoyahkan perasaan Lya
"hehe ya sorry masih ada waktu 20 menit kan? Yaudah ayo" ucap Lya sambil menggandeng tangan vianca.
"perjalanan kita ke sekolah itu butuh waktu 30 menit Lya.. belum lagi kalo nanti macet, ya tuhan.." ucap vianca dengan amarahnya yang menggebu gebu
"yaudah ayo naik motor lama gue aja biar nanti bisa nyalip kalo lagi macet, udah ayo cepetan jangan banyak protes lo kayak emak emak komplek sebelah hahaha" jawab Lya memberikan solusi supaya mereka tidak telat
"ha motor!? gue lagi gak bercanda, gue juga ga bisa naik sepeda motor" ucap vianca membelak kan kedua matanya"gue boncengin lah gimana sih lo, gue juga tau kalo lo gabisa naik sepeda motor" jawab Lya dengan wajah malasnya karena sahabatnya yang tidak pernah peka
"cepet naik pake helm nya" Lya memberikan helm kepada vianca.
"beneran gue pasti aman, selamat dan utuh sampe sekolahan kan?" Vianca memasang helmnya dengan was was.
"udah cepetan ayo.. waktu kita cuma 15 menit lagi" ajak Lya dengan tergesa gesa
Lya dan vianca pun bergegas ke sekolah mengendarai sepeda motor dengan kecepatan diatas rata rata.
Sampai Lya hampir menabrak mobil didepannya. Jika Lya tidak mengerem dadakan pasti akan terjadi kecelakaan antar sepeda motor dan mobil merah menyala rersebut.
"heh lo gilaaa! ati ati dong! gue gamau mati karena lo bonceng naik sepeda motor Ly!" kaget dan marah vianca kepada Lya karena dia hampir saja terjungkal jika tidak pegangan pinggang Lya
"hehehe ya maap maklum namanya juga buru buru" jawab Lya dengan wajah tak berdosa nya
"jantung gue hampir copot anjir gegara lo bego" caci maki vianca untuk Lya.
"iya maaf_-" sesal Lya untuk menyudahi pedebatan mereka
"lanjut jalan tpi ati ati, awas lo kalo nggak ati ati gue bunuh langsung ditengah jalan" ancam vianca karena takut hal ini terulang kembali. (bacotnya vianca sangar juga ya kwkwkw)
Sampailah mereka di sekolah dengan selamat. Dan tidak terlambat masuk kelas dan tidak dihukum. Tapi vianca langsung muntah muntah karena tadi Lya boncengnya kyk orang kesurupan
" lo gapapa vi?" Tanya Lya dengan khawatir.
"maafin gue ya" Lya meminta maaf dengan wajah melas nya
"gue takut telat soalnya"
![](https://img.wattpad.com/cover/169019364-288-k744464.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CUTE GIRL (HIATUS)
Teen Fiction"Proses manusia menemukan cintanya" Mexander Prabowo x Lilya Rahma Lya, gadis periang dan err sedikit bar bar, namun dia bukan gadis nakal yang suka bermain ke tempat yang terdapat lampu berkelap kelip. Mex yang berjiwa dingin, harus mengajari...