Full Time #CHAPTER 13

259 13 0
                                    

"Kasih quotes sendiri"

Happy reading.....

*VIANCA POV*

Pulang sekolah gue ada kerja kelompok sama revan. Di depan kelas gue, udah ada revan yang nungguin gue. Gue masih masukin buku buku kedalem tas.

Pas gue udah keluar kelas, gue lihat revan sama mex kayaknya lagi membicarakan sesuatu. Gue akhirnya nguping deh hehe kebiasaan gue ini.

"Ngapain lo? Nungguin gue?" Tanya mex

"Males banget nungguin lo!"

"Lah terus lo lagi nunggu siapa?"

"Nunggu calon pacar gue lah" jawab revan dengan pede nya, dahal gue nggak suka sama dia.

"Gue doa in nggak bakal kejadian. Aminnn" ucap mex

"Aminnn" gue juga ikut ikutan jawab anjir, keceplosan bangsat!.

"Eh lo udah keluar, yaudah ayo buruan" ajak revan ke gue

"Kalian berdua mau kemana?" Tanya Lya yang tiba tiba datang dari dalem kelas,

"Gue mau kerkel buat lomba olimpiade" gue jawab, cuma dibalas anggukan oleh Lya

"Gue juga mau kerkel sama mex, gimana kalo kita kerkel bareng? Di cafe gitu? Gimana?" Tawar Lya ke kita semua

"Gue sih yess" jawab si revan

"Boleh juga" jawab gue setuju setuju aja

Tapi mex doang yang belum setuju sama tawaran Lya. Sampe kita bertiga menatap mex secara bersamaan. Ternyata mex lagi merem guys. Dia kayak capek banget gitu, keliatan banget dari wajahnya.

"Mex lo gimana setuju nggak?" Tanya si revan kepada mex

"Terserah" ucap mex singkat.

*VIANCA POV END.*

*AUTHOR POV*

Mereka berempat memutuskan untuk kerkel di kafe cempaka yang letaknya tak jauh dari sekolah.

Mereka Bagaikan dua pasangan Sma yang sedang berkencan setelah pulang sekolah. Tapi Nyatanya hanya opini orang orang yang sedari tadi mengalihkan pandangannya kepada mereka. Bahkan sampai ada yang berbisik bisik tentang mereka.

"Ck.. ck.. ck.. anak jaman sekarang pulang sekolah langsung pacaran"

"Lha iya, mana nggak ganti baju dulu, jadi tau itu dari sekolah mana"

Bisik bisik ibu ibu rempong yang tengah menatap mereka.

Lya pun menyadarinya dan langsung melihat bet yang berada di lengan sebelah kanannya. Dia menutup logo bet nya.

"Udah gak usah di dengerin" ujar vianca berbisik

"Bener juga kata ibu ibu itu vi" ujar Lya pelan

"Gausah di pikirin, mending kita duduk, pesen makan, terus ngerjain soal soal nya" vianca menarik Lya dan menduduki tempatnya.

Meja kafe nya persegi panjang yang terdapat empat kursi, dua berhadapan dan berdampingan. Lya duduk di samping mex dan berhadapan dengan revan. Sedangkan vianca duduk disebelah revan dan berhadapan dengan mex.

Setelah mereka semua duduk sudah ada pelayan kafe yang menawarkan menu kepada mereka.

"Mau pesan apa mas, mbak?" Tanya pelayan tersebut

"Kalian pesen apa guys?" Tanya revan

"Gue samain aja sama lo" jawab mex

"Gue juga deh" ujar Lya

CUTE GIRL (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang