"Kebahagiaan tak sepenuhnya singgah"Happy reading...
Truth or dare adalah permainan yang sangat menyebalkan. Contohnya vianca korban dari permainan tersebut. Gimana tidak menyebalkan? Dia diberi tantangan oleh manusia yang tidak bermanusiawi untuk menerima pernyataan cinta dari laki laki yang tidak dicintainya. Ah.. bukan tidak dicintainya namun belum dicintainya.
Sekarang di belakang sekolah ada empat manusia yang sedang memainkan permainan yang sangat menantang tersebut. Di permainan tersebut, terdapat tantangan yang harus dipenuhi oleh pemain. Dan pertanyaan jujur yang harus dijawab dengan pernyataan jujur pula.
Vianca ingin menyudahi permainan ini namun, jika dia tidak ikut permainan tersebut, ia akan diangkap tidak sportif dalam bermain. Yang akhirnya membuatnya pasrah dan menerima tantangan tersebut dengan terpaksaaa.
"Truth or dare?" Tanya Lya selaku pemain yang memutar spidol dan ujung dari spidol tersebut mengenai sahabatnya sendiri.
"Emm dare aja deh" jawab vianca
"Emmm apa yaa...... ah gini aja Lo harus terima pernyataan cinta dari revan dan jadi pacarnya dalam satu bulan, tapi kalo dalam waktu satu bulan lo nggak ada perasaan apapun, lo menang. Tapi kalo lo baper lo kalah. Gimana?"
"Enggak enggak ganti tantangannya! Gue gamau" elak vianca
"Namanya juga tantangan, lakuin aja kali beb" saut revan yang berada di samping vianca.
"Enak di elo, nyesek di gue bangsat" ketus vianca melirik revan tajam.
"Ya kan cuma permainan vi" ujar Lya
"Tau nih tinggal lakuin aja susah banget" ucap revan mulai jenuh.
"Hmm.... hah... dengan ucapan bismilah gue terima tantangan lo" ujar vianca pasrah yang menatap spidol didepannya dengan tatapan sendu.
"Alhamdulillah" ucap Lya akhirnya.
"Gimana revan? Lo nggak nembak Vianca lagi?" Goda mex
"Lo maukan jadi pacar gue?" Ucap revan sambil menatap vianca dalam dalam.
"Hmm" ucap vianca yang membuat semua orang menatapnya.
Vianca pun paham dan menghembuskan nafasnya dalam dalam dan mengucapkan kalimat singkat, yang membuat revan lumayan lega "Iya gue terima lo! Puas?"
"Tenang aja lo pasti kalah, gue yakin itu" bisik revan tepat di telinga vianca. Membuat vianca mendelik kesal.
"Udah lanjutin permainannya." Ujar mex datar. Pasti itu:v
Spidol yang diputar oleh vianca pun tertuju pada mex, yang notabenya adalah sababat dari orang yang menjabat jadi pacarnya 5 menit yang lalu.
"Truth or dare?" Tanya vianca
"Truth" ujar mex singkat dengan wajah datarnya
"Ih kenapa nggak dare aja sih" kesal vianca, padahal dia sudah menyiapkan dare yang sangat menantang untuk mex.
"Ribet"
"Yaudah jujur ya, lo sekarang lagi suka sama siapa?" Tanya vianca penasaran
"Nggak ada"
"Yaudah" cetus vianca datar
"Mulai sekarang gue mau coba cuek kayak mex deh, kalo ditanya orang gue tinggal jawab Ya atau Tidak gitu aja biar nggak ribet" ucap vianca sambil menirukan logat mex.
"Hahahaha terus kalo lo lagi streaming nggak akan teriak teriak gitu? Lucu dong.. streaming oppa oppa ganteng, sama muka datar haduhhh" Lya menertawainya sampai mata indahnya mengeluarkan air mata.
![](https://img.wattpad.com/cover/169019364-288-k744464.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CUTE GIRL (HIATUS)
Ficção Adolescente"Proses manusia menemukan cintanya" Mexander Prabowo x Lilya Rahma Lya, gadis periang dan err sedikit bar bar, namun dia bukan gadis nakal yang suka bermain ke tempat yang terdapat lampu berkelap kelip. Mex yang berjiwa dingin, harus mengajari...