"Yeeayy gue hebat!"
Happy reading...
"Juara pertama diraihh...."
Bibir Lya berkomat kamit mengumandangkan doa doa agar dirinya lah yang mendapatkan kedudukan juara pertama tersebut. Sambil menautkan dua jari jari tangannya bak orang memohon.
"Gue pasti menang, gue pasti menang" lirih Lya meyakinkan dirinya.
"Dann juaraa pertama diraihh olehh SMA NEGERI SURYA JAYA!!!"
"Beri tepuk tangan yang meriahh!"
Prok prok prok prok!!!
Suara tepukan tangan peserta peserta lomba secara bersaingan.
"Tuh kan apa gue bilang, kita pasti menang" bisik mex
"Yeaaayyy gue hebatt!!" Girang Lya sambil melompat lompat.
"Ayo silahkan yang juara boleh maju kedepan untuk foto bersama"
Ujar si mc.
Lya sangat senang dengan usaha nya selama ini. Belajar pagi, siang, sore dan bahkan sampai larut malam dia bela belain buat mempelajari materi materi yang belum dia mengerti.
"Usaha tidak pernah menghianati hasil, terus semangat Lya" bisik mex di telinga Lya yang membuat bulu kuduk Lya meremang mendengar suara bass dari mulut mex.
"Thanks ya" ucap Lya sambil tersenyum ke arah mex.
Mex merasakan gelenjar aneh di dada nya saat menatap mata Lya dengan jarak sedekat ini. Jantungnya seperti ingin melompat keluar saking kencangnya bergetar. Lya sadar atas tatapan mex yang begitu dalam pun memutuskan pandangan mereka secara sepihak.
Lya jadi gugup sendiri. Bahkan dia terlihat sangat kaku saat berpose di kamera. Perasaan aneh apa ini.
Dadanya bergemuruh.
Panita menyuruh peserta lomba yang mendapat juara untuk ke tempat duduk masing masing. Namun, Lya tidak langsung duduk di tempat penonton.
Kakinya berjalan menelusuri lorong gedung untuk mencari toilet. Sesampainya di toilet, Lya membasuh wajahnya, menatap sosok bayangan dirinya lekat lekat dikaca cermin toilet.
"Lya gaboleh baper, dia cuma nganggep lo patner team nya" ucap Lya meyakinkan dirinya.
"Buang jauh jauh pikiran lo, mex itu gasuka sama cewek jadi jangan mikir aneh aneh" Lya kembali berucap didepan cermin.
Kemudian Lya keluar dari kamar mandi dikagetkan oleh seorang siswa yang seragamnya sama dengan seragam yang dikenakannya. Lya mendongak menatap wajah pria tersebut. Wajahnya tak asing di mata Lya.
"Hei" sapa si siswa tersebut
"Lo siapa? Gue kenal muka lo tapi lupa nama lo siapa" ujar Lya menggaruk kepala nya untuk mencoba mengingat ingat.
"Masa lo lupa sama gue?" Balas siswa tersebut sambil menunjukkan name tag nya.
"Oh iya felix yang temennya samuel kan?"
"Hmm"
"Ngapain lo disini?"
"Sebagian murid tadi di suruh pak mat kesini buat suport anak anak yang ikut lomba"
KAMU SEDANG MEMBACA
CUTE GIRL (HIATUS)
Teen Fiction"Proses manusia menemukan cintanya" Mexander Prabowo x Lilya Rahma Lya, gadis periang dan err sedikit bar bar, namun dia bukan gadis nakal yang suka bermain ke tempat yang terdapat lampu berkelap kelip. Mex yang berjiwa dingin, harus mengajari...
