Fünf

5.5K 525 67
                                    

Happy Reading

*






























"Aku mencarimu" ucap orang tersebut.








15 detik












20 detik











30 detik












Jennie mulai sadar dengan apa yang terjadi, Jennie dengan kekuatan nya yang tidak begitu kuat mendorong orang tersebut, agar menyingkir dari tubuhnya.

Mata Jennie membulat melihat sosok yang di dorong.

"Kau!" ucapnya tak percaya.

"Iya aku, aku mencarimu" Roje kembali mendekat kepada Jennie.

"Stop! Stop disana, jangan mendekat" Jennie menunjuk Roje agar tetap berdiri disana, dia tidak ingin dekat-dekat dengan Roje.

"Tolong nona tenang, aku tidak akan macam-macam padamu" ucap Roje sedikit maju, padahal Jennie sudah mengatakan untuk jangan mendekatinya.

"Ikuti aku sebentar saja nona, tolong" lagi Roje mengatakan permohonannya.

"Tidak, kita sudah selesai!" Jennie sedikit mundur karena Roje mengikis jarak.

"Kita belum selesai, jangan seperti ini, aku hanya ingin bicara baik-baik padamu" Roje melangkahkan kakinya selangkah lagi.

"Aku bilang jangan mendekat! asshole!" Roje berhenti, tidak mendekat lagi setelah ucapan Jennie itu.

"Nona beri aku waktu 5 menit menjelaskannya" kali ini nada memohon Roje tidak tertahankan.

"Hei stupid aku sudah melupakan kejadian itu, jadi kau tidak perlu memohon" ucap Jennie.

Roje kaget mendengar pernyataan yang terkesan santai dari Jennie. Roje saja sudah kehabisan cara bagaimana menemukannya, sedangkan dia dengan santai mengatakan melupakan kejadian itu.

"Sekali lagi aku bilang padamu, lupakan kejadian yang tidak disengaja itu" Jennie.

"Semudah itukah kau melupakan kejadian berdarah itu? serius nona?" ucap Roje polos. Terlalu polos kau Chaeng, astaga!

Jennie tidak menjawab lagi. Dia diam seribu bahasa sekarang. Dia harus bagaimana? Apakah dia harus lari sekarang? Hah iya, dia harus lari!

Roje masih menatap Jennie yang berada didepan nya. Dengan langkah 1000, Jennie memutar badan nya dan berlari menjauh dari Roje.

Run, Run, and Run

Roje yang baru menyadari ini dengan cepat mengejar Jennie yang terus berlari dikerumunan manusia.

Sial!

Roje kehilangan Jennie, Lagi.

"Fuck, fuck, fuck!! Arghh!" Roje benar-benar mengumpat sekarang, meremas rambutnya frustasi.

Tanpa Roje sadari Jennie masih ada disekitar sana, bersembunyi.

Roje masih terus memutar-mutar badan nya ke kanan, kiri, belakang tetapi dia tidak menemukan orang yang dicari. Dia sungguh sial hari ini bukan?

Roje pasrah, dia kembali berjalan ke arah mobilnya, cukup jauh dari tempat berdiri sekarang.

Setelah melihat Roje pergi, dirasa cukup aman Jennie keluar dari persembunyian dan dengan cepat sedikit berlari menuju apartementnya.

ONE NIGHT STAND | CHAENNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang