Sechs

4.9K 479 21
                                    

Happy Reading

*
























*

Limario melirik Roje yang sekarang sudah membuka pintu kamarnya, Roje terkejut melihat Limario sudah duduk dengan tenang diruang tamunya.

"Ada apa kau kesini?" tanya Roje memegang kepalanya yang sedikit pusing.

"5 hari kau menghilang dan tidak datang makan siang bersama, kau masih tanya ada apa aku kesini?" jawab Limario berdecih.

"Aku baik-baik saja, sana pulang" usir Roje yang sekarang duduk didepan meja makan nya.

"Kau ini kenapa, Chaeng? grandpa menanyakanmu, aku tidak tahu lagi harus jawab apa" kata Limario yang berjalan ke arah Roje.

"Kau temui grandpa sebelum dia balik ke Washington 2 hari lagi" kata Limario lagi.

"Aku sudah bilang aku baik-baik saja, sudah sana pulang" Roje mengoleskan selai ke roti.

"Besok aku temui grandpa, sekarang kau pergilah Lim astagaaaaaa" Roje mulai kesal.

"Kau mengusirku dari gedung apartementku? yang ada kau yang aku usir dari sini" sinis Limario melihat Roje yang benar-benar acuh.

"Kalau kau mau aku bisa membeli gedung apartmu ini 10x lipat" lihatlah mereka mulai berdebat lagi, apa berdebat kekayaan lagi?

"Simpan saja uangmu, uangku lebih banyak" Limario sudah duduk tempat disebrang Roje.

"Aku bertemu dengannya tepat jam makan siang waktu itu" ucap Roje tanpa melihat ekspresi Limario.

"Dengan siapa?" Limario masih santai.

"Dengan wanita itu, wanita yang hmm hmm" jawab Roje masih mengoles selai di rotinya

"Kau sudah bertemu dengannya? lalu bagaimana?" Limario penasaran.

"Dia mendorongku hampir terjatuh, dia lari dan aku mengejarnya, dan dia hilang begitu saja" ucap Roje yang sekarang mengunyah rotinya.

"Lalu kau tidak mencarinya lagi disekitar sana?" tanya Limario yang masih penasaran.

"Kepalaku sudah berputar-putar, nafasku hampir hilang setelah mengejarnya" drama sekali memang kau Roseanno.

"Dan dia tidak ada, dia hilang lagi" ucap Roje yang sudah meletakkan rotinya dipiring.

Limario paham sekali apa yang Roje rasakan sekarang akhirnya menghela nafas pelan.

"Kau bertemu dengannya dimana? mungkin dia tinggal sekitaran sana juga" pernyataan Limario membuat Roje melihat kearahnya.

Benarkan, bisa saja Jennie tinggal sekitaran tempat dia bertemu dengannya, kenapa hal itu tidak terpikirkan oleh Roje? bodoh!.

"Aku bertemu di apotek dipersimpangan plattenstrase, Lim" jawab Roje.

"Bukan nya itu dekat Zurich University? Mungkin saja wanita itu mahasiswi jadi tinggal didekat sana" Limario menaikan sebelah alisnya.

"Eh tunggu, kau bertemu dengan nya di apotek? apa yang dia lakukan?" tanya Limario yang semakin penasaran.

Lagi, Roje menarik nafasnya pelan, dia akan menceritakan kejadian itu dengan detail ke sepupunya ini.

*

[FLASHBACK]

[Roje POV]

Aku melihat wanita itu masuk ke apotek tepat dipersimpangan traffic light plattenstrese, tanpa pikir panjang aku langsung memarkirkan mobil tepat setelah traffic light.

ONE NIGHT STAND | CHAENNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang