ONE NIGHT STAND | CHAENNIE

Sieben

Happy Reading

*

*

" EVERYDAY IS OUR PRIDE "

" PROUD OF YOUR LIFE "

" LIFE IS SO FUCKIN AMAZING WITH PRIDE "

" HAPPY PRIDE MONTH "

" BE YOU, BE YOU ARE "

" LOVE ALWAYS WINS "

Ada banyak lagi selembaran kertas yang dibawa oleh pengunjung  ketika Zurich Pride hari ini. Ada jutaan cinta mengalir dalam setiap hembus nafas mereka, setiap kekuatan untuk tidak takut pada diri sendiri. Berani untuk menjadi diri sendiri, melawan segala cemooh orang, tidak ada lagi kaum minoritas disini, semua sama tidak ada berbeda. Jika kau manusia, hargailah manusia lain nya dalam hal apapun, apapun.

Perkara menjadi diri sendiri adalah hal yang tidak gampang, terlebih kau berbeda dengan orang lain - straight people -

Jennie tersenyum melihat sepupunya sangat antusias hari ini, dia sudah bersiap-siap lengkap dengan kertas bertulisan " I'M PROUD TO BE WHO I'M ".

Sedangkan Bona mengambil rainbow flag dan ingin mengalungkannya dileher, seperti jubah.

Jennie bahagia hari ini, dia bisa melihat sisi lain sepupunya ini. Jennie bangga memiliki sepupu seperti Sooyaa, yang tidak takut dihujat, dibully dan dengan lantang mengatakan dia bahagia menjalani hidupnya sekarang.

"Jen ayo kita pergi sekarang" ajak Bona yang sudah ready dengan style pridenya.

"Let's go" Jennie menggandeng tangan Bona menuju pintu keluar apartement Sooyaa.

"Heeeei, apa kau tidak ketinggalan sesuatu?" tanya Sooyaa.

"Hmm, sepertinya tidak babe" jawab Bona enteng.

"Kau meninggalkan sesuatu, periksa lagi" Jennie hanya melihat Bona menggeledah tasnya.

"Semua cukup kok, apalagi?" masih mengeluarkan barang di tasnya satu per satu.

"Periksa lagi, sayang" ucap Sooyaa yang sekarang sedang menahan tawa.

Bona sadar sekarang kalau kekasihnya ini tengah menjahili nya.

"Sudah tau apa yang tertinggal?" tanya Sooyaa.

Bona menglangkah ke arah Sooyaa berdiri sekarang, Jennie masih melihat apa yang akan terjadi antara dua kurcaci ini.

"Sudah"

Pletak!

Satu pukulan kecil tepat di dahi lebarnya Sooyaa, dia meringis sekarang, Ck!

"Kau jangan mengerjaiku hih" rengek Bona.

Chuuu~

"Kau harusnya menggandeng aku, bukan Jennie" ucap Sooyaa terkekeh. Sooyaa lagi mengecup bibir Bona dengan lembut, didepan Jennie.

Chuuu~

"Kyaaaaaa! kalian berdua!" Jennie berteriak, hingga ciuman Sooyaa dan Bona pun terlepas.

"Jangan bermesraan didepanku!" Jennie sekarang berjalan ke arah pintu.

Melihat itu Sooyaa dan Bona tertawa, mengikuti Jennie berjalan dibelakangnya.