Neun

4.5K 468 35
                                    

Happy Reading

*


























*

Setelah bertemu dengan Jennie beberapa hari lalu, Roseanno mulai mengikuti Jennie, dia sudah tahu dimana Jennie tinggal. Apartement yang memang dekat dengan Zurich University itu adalah miliknya. Roseanno juga tahu lantai berapa yang ditempati Jennie, hanya sampai disana setelah itu dia belum mengetahui lagi.

Hari ini Limario kembali ke Zurich setelah seminggu sibuk dengan Euro Pride di Amsterdam. Dia langsung bertemu dengan Roseanno dikantor tentunya. Limario melihat wajah sepupunya ini sangat cerah, tidak seperti biasa selalu seperti gulungan kabel kusut.

"Everything's good huh?" tanya Limario yang melihat Roseanno tersenyum menatap layar handphone nya.

Roseanno tidak menggubris, dia masih saja menatap layar handphonenya, cukup kesal akhirnya Limario memilih pulang saja, dia lelah baru kembali sudah dihadapkan dengan manusia menyebalkan ini.

Jennie, Jennie, Jennie itulah yang ada dalam fikiran Roseanno sekarang.

*

Tuesday, 2 pm.

Roseanno sudah duduk dibangku seberang apartement yang ditempati Jennie sambil menyesap coffee yang sudah dia beli sebelumnya. Dia masih melihat ke arah lobi apartement tetapi belum melihat kehadiran orang yang dia cari. Dia memakai pakaian tertutup hari ini, dengan coat serta syal yang menutupi hingga mulutnya, dan tas ransel.




10 menit berlalu.

Jennie sudah keluar dari apartementnya, sudah dilobi hendak bekerja karena shiftnya kali ini jam 2.30 pm, dia sengaja lebih cepat datang supaya bisa bersantai dahulu sebelum bekerja.

Roseanno yang melihat Jennie keluar dari gedung apartement langsung berdiri, mengikuti langkah Jennie dari seberang jalan, sudah jalan 10 menit akhirnya mereka sampai di Arthouse Commercio Cinema, ah lebih tepatnya Jennie sudah sampai, sedangkan Roseanno hanya melihat dari jauh bahwa Jennie masuk kedalam bioskop.

"Nonton disiang hari mana seru" gumam Roje.

Roseanno mengambil tempat di seberang bioskop Jennie bekerja, dia masuk ke dalam cafe itu duduk menghadap kearah bioskop, dia mulai membuka laptopnya sembari menunggu apa yang akan dilakukan Jennie selanjutnya.

"Ah masih ada waktu 5 menit sebelum shiftku" ucap Jennie yang sekarang sudah berganti pakaiannya.

"Jen"

Mendengar ada yang memanggil namanya Jennie pun menoleh ke belakang, ternyata bos nya.

"Yes, Sir?"

"Mulai besok kau bisa bekerja dari pagi? Verly mengundurkan diri" ucap Bos nya.

Jennie nampak menimbang tawaran bosnya kali ini, lumayan untuk uang tambahan check up baby nya.

"Berati shiftku diganti atau 2 kali, Sir?"

"Dua, jadi kau bekerja dari pagi sampai jam 11 malam, lumayan uang nya untuk kuliahmu bukan?" ucap Bos.

"Tapi aku akan mencari pengganti Verly segera, secepatnya biar kau tak kelelahan dan kuliahmu tidak terganggu" lanjut si Bos.

"Baiklah, mulai besok aku akan datang pagi" ucap Jennie tersenyum.

"Terimakasih, Jen. Ah iya gajimu sudah ku transfer sejam yang lalu, selamat bekerja" Jennie mengangguk. Gaji bulan kemarin, pekerjaan untuk besok belum dimulai, jadi belum terima uangnya.

ONE NIGHT STAND | CHAENNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang