Vierzehn

5.1K 518 35
                                    

Happy Reading

*




















*

Roseanno berencana jika Jennie mengizinkan nya memperbesar apartement ini, maka dia akan merombak keseluruhan nya. Dia akan menggabungkan seluruh ruangan di lantai 7 agar lebih luas. Di lantai 7 tersedia 20 unit yang masing-masing ruangan apartement cukup luas, jika digabungkan itu pasti sangat-sangat luas.

Apa perlu seluas itu hanya ditempati oleh dua orang yang tidak terikat dalam suatu hubungan? maksudnya, mereka memang memiliki hubungan, itu hanya sebatas petermanan. Jennie menganggap Roje temannya saat ini, teman yang dijumpai melalui konflik sebelumnya. Yang Jennie tahu Roje memperlihatkan rasa tanggung jawabnya karena mengandung anak laki-laki itu, tidak lebih.

Roseanno hari ini akan terbang ke Los Angeles untuk menghadiri Vidcon 2019 salah satu kegiatan tahunan Youtube. Roje sedikit ragu akan berangkat sendirian, dia tidak ingin meninggalkan Jennie, meskipun sebenarnya Jennie sama sekali tidak masalah. Roje berniat menelfon staff Zurich University untuk memberikan izin pada Jennie selama seminggu, dan tidak lupa pemilik bioskop yang mempekerjakan Jennie.

Itu semua hanya ada dalam angan-angan Roje, Jennie menolaknya. Jennie tidak mau ikut dengannya, dengan alasan sks nya masih belum cukup untuk mencapai skripsi semester depan, jika tidak dilengkapi dia akan mengulangi semester depan nya lagi. Sudah cukup rasanya belajar arsitek disini selama 4 tahun, tidak usah diperpanjang fikir Jennie.

"Jennie, ikutlah denganku" pinta Roje sekali lagi, bedanya kali ini dengan wajah memelas yang membuat siapapun ingin mencubit pipi itu.

"Tidak, Rosie. Aku memiliki jadwal ujian minggu ini, aku tidak ingin mengulang semester depannya" Jennie masih bertahan dengan alasan nya yang tadi, dia tidak ingin mengulang semester depan.

"Lalu kau akan sendirian disini?" benar pertanyaan sedikit bodoh ini dilontarkan Roje.

"Tentu, biasanya aku juga sendiri" jawab Jennie yang sekarang sedang memasak untuk sarapan mereka berdua, ahh bertiga dengan baby kacang.

"Aku akan lama disana, Jennie. Apa kau yakin tidak apa sendirian?" lagi, Roje. Jennie cukup sabar menghadapi tingkah laku Roje kali ini.

"Yakin, pergi saja. Nanti aku bisa memanggil Sooyaa atau Bona kesini menemaniku" jawab Jennie yang menuangkan susu hamilnya pada gelas yang baru saja Roje berikan padanya.

"Ah iya karena kau telah membicarakan tentang Sooyaa, kapan bisa kita memberitahu mereka?" tanya Roje lagi. 

Benar, sudah hampir 2 minggu setelah hubungan Jennie dan Roje membaik, mereka masih belum menceritakan apapun pada orang terdekat, itu semua atas permintaan Jennie. Roje awalnya tidak menyetujui itu akhirnya luluh setelah Jennie berpura-pura akan menangis waktu itu.

Jennie nampak menimbang apa yang ditanyakan Roje. Dalam minggu ini Jisoo mengunjungi nya, Roje tidak tahu itu. Apa sudah saatnya dia berkata jujur pada kakak dan sepupunya? Sendirian tanpa ditemani Roje? Jennie sedikit pusing jika terus memikirkan ini. Tapi mereka berdua sudah sepakat jika memberitahu keadaan yang sebenarnya haruslah berdua. Jika Jennie ingin bicara dengan kakak atau sepupunya tentu harus ada Roje, begitupun sebaliknya.

"Nanti saja setelah kau kembali dari LA" jawab Jennie singkat, padat dan sedikit ngambang. Setelah kembali itu bisa jadi dua minggu, satu bulan, dua bulan setelah itu kan? hmm.

Roje hanya menganggukan kepalanya, dia tidak ingin memaksa Jennie untuk harus memberi tahu tentang hal ini pada keluarganya. Bagaimanapun ini adalah kesalahan mereka berdua, jadi konsekuensi juga harus ditanggung berdua.

ONE NIGHT STAND | CHAENNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang